GAMEFINITY.ID, Jakarta – Industri esports bukanlah tanah yang steril dari kontroversi. Prestasi cemerlang seringkali bersanding dengan tragedi dan kegaduhan yang tak terduga. Melalui kisah-kisah skandal di dunia Esports, kita disuguhi pemandangan yang memilukan, namun juga memberikan pelajaran berharga bagi seluruh komunitas.
1. Perselingkuhan Menjadi Beban – Skandal di Dunia Esports
Jessica Jane, seorang influencer, menjadi saksi atas kasus perselingkuhan yang mengguncang dunia esports.
Kisah antara mantan pro player EVOS Listy Chan Pokemon dan YouTuber Ericko Lim menjadi buah bibir.
Listy harus merasakan pahitnya dipecat dari EVOS Esports dan kehilangan gelarnya sebagai Brand Ambassador.
2. Lupa Matikan Mic, Kariernya Sempat Mati
Saat berada di tengah live streaming di platform NimoTV, BTR Branz melakukan kelalaian fatal dengan lupa mematikan mikrofonnya.
Suara desahan wanita terdengar jelas, mengundang tanda tanya besar. Meskipun harus absen dari pertandingan MSC 2021, Branz bangkit kembali dan meraih kesuksesan bersama timnas Mobile Legends Indonesia.
Baca juga:
3. Tuduhan Pelecehan Seksual – Skandal di Dunia Esports
Keberhasilan RBL Fearless membawa Rebellion Zion ke playoff MPL ID ternoda oleh tuduhan pelecehan seksual terhadap petugas hotel.
Skandal yang dikenal sebagai “Skandal Minta Sendok” menelanjangi sisi gelap dunia esports.
Meski dipecat dari Rebellion Esports, Fearless menunjukkan keteguhan dengan kembali ke panggung esports sebagai pemain Dewa United.
4. Promosi Judi Online – Skandal di Dunia Esports
Marsha Ozawa, bersama dengan sejumlah influencer dan KOL terkenal lainnya, terlibat dalam skandal mempromosikan judi online melalui platform streaming.
Dalam badai kontroversi ini, Marsha memilih untuk menarik diri dari dunia streaming, meninggalkan jejak pertanyaan tentang etika di dunia esports.
Baca juga:
5. Bayang-bayang Narkoba – Skandal di Dunia Esports
Jeixy bukanlah satu-satunya yang tersandung dalam masalah narkoba. Mantan caster Mobile Legends, Ericko Lim, juga harus merasakan pahitnya konsekuensi atas perbuatannya.
Kasus yang menyeret namanya pada Juli 2019, menjadi titik terendah yang mengingatkannya akan harga dari kesalahan yang dilakukan.
Skandal-skandal ini, seperti halnya badai di tengah lautan, menegaskan bahwa dunia esports bukanlah tempat yang bebas dari cobaan.
Namun, dari setiap gelombang masalah yang datang, muncul pula pelajaran berharga yang memperkuat komunitas ini.
Semoga kisah-kisah ini menjadi cermin bagi semua individu di dunia esports untuk senantiasa berpegang pada integritas dan moralitas dalam perjalanan mereka.
Ikuti akun resmi GAMEFINITY di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate.
GAMEFINITY.ID menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: