Game Naruto X Boruto Ninja Voltage, Konoha Zaman Modern

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN Naruto X Boruto Ninja Voltage merupakan game RPG aksi keluaran Bandai Namco Entertainment Inc yang bisa diunduh bebas di Play Store. Dirilis sejak tajun 2017, game ini sudah diunduh oleh sebanyak 50 juta lebih pengguna.

Grafik Game Naruto X Boruto Ninja Voltage (8/10)

Game Naruto X Boruto Ninja Voltage
Naruto X Boruto Ninja Voltage

Pertama kali masuk ke game RPG ini, pemain akan disuguhkan dengan cover ciamik yang memperlihatkan tokoh Boruto, Naruto, Itachi, Sasuke dan Sarada. Sedikit berbeda dengan animenya, grafik yang dihadirkan tampak lebih hidup dan penuh warna.

Baca juga: 

Saat memasuki menu utama, akan terlihat pemandangan desa konoha yang asri namun dengan versi modern. Terdapat rumah penduduk yang padat serta gedung-gedung tinggi yang menjadi latar pada menu utama tersebut.

Gameplay (8/10)

Naruto X Boruto Ninja Voltage

Game Naruto X Boruto Ninja Voltage memiliki banyak ikon menu yang memenuhi beranda utamanya. Untuk pertama kali memainkannya, pemain akan dibuat kebingungan mengenali masing-masing ikon menu yang ada.

Misalnya, Panel Missions yang berisi event-event berjangka waktu yang bisa diikuti oleh pemain. Selain itu ada juga tombol Missions, Shinobi, Summon, Fortress hingga Achievment. Untuk memulai permainan utama, pemain tinggal menekan menu Missions lalu memilih salah satu kategori permainan serta stage yang tersedia.

Baca juga: 

Pada kategori regular, pemain bisa memilih empat shinobi terbaik yang ingin dimainkan. Saat permainan dimulai akan ada sejumlah tombol yang bisa difungsikan mulai dari tombol analog virtual untuk mengatur karakter serta beberapa tombol serangan.

Kontrol Game (9/10)

Naruto X Boruto Ninja Voltage

Pemain dapat dengan mudah mengontrol karakter shinobi yang dimainkan dengan tombol analog virtual pada sebelah kiri yang digunakan berjalan terus sampai misi berakhir. Sementara pada sebelah kanan tersedia beberapa jutsu skill yang dimanfaatkan untuk menyerang lawan.

Baca juga: 

Tingkat Adiktif (7/10)

Meski grafik yang dihadirkan cukup memanjakan mata, namun ini bukan game tiga dimensi yang bisa diganti panorama atau angle dalam visualnya saat bermain. Tingkat kesulitan juga tak begitu menantang, karena pemain hanya disuruh untuk terus bergerak maju melawan beberapa shinobi sampai stage berakhir dan memenangkan hadiah.

Musik (7/10)

Musik latar yang nyaring dan terdengar ramai tampaknya akan sangat sukses mengundang semangat para pemain agar tetap berkobar. Namun jika ingin bermain dengan tenang akan lebih baik mematikan tombol musik karena bisa saja dinilai berisik oleh sebagian orang.

Kesimpulan

Meski disuguhkan pemandangan dengan grafis yang bagus dan penuh warna layaknya dalam anime movie, namun permainan ini bukan jenis open war yang dapat menunjukkan angle panorama lain kepada pemainnya.

Kendati begitu, game RPG aksi yang satu ini direkomendasikan karena cukup asyik dan menarik saat dimainkan. Apalagi fitur-fitur yang sangat banyak menjadi nilai tambah agar pemain tak cepat bosan.

One Piece Netflix Takkan Tayang hingga Eiichiro Oda Puas

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix membagikan perkembangan terkini dari serial One Piece live-action. Uniknya, pesan itu muncul bertepatan dengan ulang tahun Monkey D. Luffy, 4 Mei 2023. Pesan tersebut datang langsung dari sang kreator, Eiichiro Oda,

Oda menyampaikan ringkasan perjalanan produksi adaptasi serial live action dari serial manga karyanya itu. Ia menambah, serial tersebut takkan tayang hingga dirinya puas dengan kualitasnya.

Sejauh ini, baru sedikit yang terungkap dari serial live action One Piece, baik itu dari Netflix dan pihak production house Tomorrow Studios. Namun, serial original Netflix itu diharapkan tetap tayang tahun ini.

Eiichiro Oda: Netflix Tidak Akan Menayangkan Serial Live Action One Piece hingga Aku Puas

Sang kreator memulai pesan di Twitter-nya itu bahwa dirinya telah bekerja keras untuk berkolaborasi bersama Netflix dan Tomorrow Studios. Ia menganggap hal ini menjadi kesempatan terakhirnya untuk membawa One Piece ke seluruh dunia. Oleh karena itu, dirinya harus bisa mengarahkan segala hal dalam adaptasi itu.

“Netflix sudah berkomitmen untuk segalanya pada produksi ini. Sudah diumumkan bahwa serial ini akan meluncur pada tahun 2023. Tapi mereka sudah berjanji bahwa kita takkan meluncurkannya hingga aku puas.”

One Piece live action Netflix from Eiichiro Oda
Sang kreator, Eiichiro Oda, terlibat dalam produksi live action One Piece Netflix

Dirinya mengakhiri pesan itu dengan menyampaikan serial itu sudah mencapai tahap akhir proses produksi. Ditambah, Oda menjelaskan season pertama One Piece live action akan memiliki 8 episode.

“Kami akan segera berlayar,” tuturnya mengakhiri pesan itu.

Baca juga:

Sempat Dilaporkan Mendapat Respon Buruk saat Screening, Sudah Dibantah

Sebelum perkembangan terkini tersebut terungkap, sempat beredar rumor bahwa serial live action mendapat respon negatif saat screening. Rumor itu pertama kali terungkap oleh akun Twitter @DivinitySeeker1 yang mengklaim mendapat informasi ini dari sebuah sumber kredibel.

“One Piece mendapat hasil tes buruk, CGI-nya terlihat jelek dan ceritanya tidak masuk akal bagi non-fans, dan mereka menulis ulang semua episodenya,” ungkap @DivinitySeeker1.

Baca juga:

Namun, hal ini sudah dibantah oleh Greg Werner, seorang kolaborator resmi dan konsultan yang bekerja sama dengan Eiichiro Oda.

“Artikel penonton [tes] screening yang tidak perlu kalian baca, klik, dan share itu sangat tidak benar,” ungkap Werner melalui Twitter-nya.

Sementara belum ada jadwal rilisnya secara pasti, serial live action One Piece akan tayang perdana tahun ini eksklusif di Netflix.

Ed Sheeran Menang atas Tuntutan Plagiat Lagu Martin Gaye

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ed Sheeran telah memenangkan sidang atas tuntutan dari pihak Martin Gaye. Salah satu lagu hit-nya, Thinking Out Loud, telah mendapat tuduhan berupa plagiat lagu klasik Martin Gaye, Let’s Get It On. Pihak juri menyatakan Sheeran tidak menjiplak lagu tersebut pada 4 Mei 2023.

Tuduh Thinking Out Loud Hasil Plagiat Let’s Get It On

Ed Sheeran Thinking Out Loud accused of copying Martin Gayes song
Lagu Thinking Out Loud Ed Sheeran dituduh menjiplak lagu Let’s Get It On Martin Gaye

Tuntutan hukum terhadap Ed Sheeran datang dari pihak Ed Townsend, salah satu penulis lagu Let’s Get It On oleh Martin Gaye. Pihak Townsend menuduh Thinking Out Loud yang menjadi lagu hit Sheeran pada 2014 menjiplak pola chord atau disebut “jantung” dari lagu itu.

Sidang itu berjalan selama dua minggu di sebuah ruang sidang di Manhattan. Saat Sheeran bersaksi, ia menyanyikan lagu Thinking Out Loud sambil memainkan gitarnya di hadapan pihak juri. Pelantun Bad Habits itu juga mengaku lagu hit-nya itu telah dibuat secara mandiri bersama temannya Amy Wadge.

Selain itu, Sheeran dan pengacaranya tidak pernah membantah kedua lagu itu memiliki chord yang mirip, namun menganggap sebagai chord yang paling sering ditemukan di ribuan lagu lain.

Pelantun Lego House itu juga sempat mengaku dirinya akan pensiun berkarier di dunia musik jika kalah dalam persidangan tersebut.

Baca juga:

Juri Nyatakan Ed Sheeran Tidak Melakukan Tindakan Plagiat

Pada hari terakhir sidang, 4 Mei 2023, pihak juri berdiskusi selama tiga jam. Mereka menyatakan Ed Sheeran tidak terbukti menjiplak lagu klasik Martin Gaye itu, melainkan membuat lagu Thinking Out Loud secara mandiri.

The New York Times melaporkan Sheeran menghampiri Kathryn Griffin Townsend, putri Ed Townsend. Mereka berdua sempat mengobrol sebentar sebelum Townsend menghormati keputusan juri.

Baca juga:

Ed Sheeran wins against Martin Gaye press confrence
Ed Sheeran berbicara pada pers setelah menang dalam persidangan

“Saya benar-benar senang dengan hasilnya, dan tampaknya saya takkan pensiun dari pekerjaan sehari-hariku sama sekali. Kami menghabiskan delapan tahun terakhir membicarakan dua lagu dengan lirik yang berbeda secara dramatis, melodi dan empat chord yang juga berbeda dan sering digunakan penulis lagu di seluruh dunia setiap harinya,” ungkap Sheeran saat memberi pernyataan di hadapan pers.

Sebelumnya, Sheeran juga memenangkan sidang atas tuntutan lagu Shape of You merupakan plagiasi Oh Why oleh Sami Chokri tahun lalu. Sementara itu, album terbaru Ed Sheeran, – (Substract), sudah rilis pada 5 Mei 2023.

Brave Girls Ganti Nama Jadi BB GIRLS Usai Pindah Agensi

GAMEFINITY.ID, NgawiBrave Girls akan kembali ke industri musik dengan nama BB GIRLS. Perubahan nama ini diumumkan sendiri oleh Warner Music Korea selaku agensi baru Brave Girls. Seluruh member Brave Girls diketahui telah meninggalkan Brave Entertainment pada bulan Februari lalu.

Gabung dengan Warner Music Korea setelah hengkang dari Brave Entertainment

Brave Girls
Brave Girls

Pada 16 Februari 2023, Brave Entertainment mengumumkan bahwa kontrak eksklusif mereka dengan Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna telah berakhir. Oleh karena itu, Brave Girls resmi bubar setelah merilis single digital bertajuk Goodbye pada hari itu juga.

Baru-baru ini, seluruh member Brave Girls dikabarkan telah menandatangani kontrak eksklusif dengan Warner Music Korea. Menindaklanjuti hal tersebut, pada Rabu (3/5/2023), Warner Music Korea mengumumkan bahwa pelantun Rollin ini akan melanjutkan aktivitas mereka sebagai grup dengan nama BB Girls.

Langkah ini diambil Karena Brave Entertainment telah memiliki hak merek atau trademark atas nama Brave Girls. Seluruh member memilih BB GIRLS sebagai nama baru mereka karena sesuai dengan image grup dan mudah diingat publik. Selain itu, mereka juga mengungkapkan rencana comeback pada musim panas 2023. Namun belum ada informasi lebih detail tentang rencana comeback ini.

Baca Juga: 

Perjalanan karir Brave Girls

Brave Girls
Brave Girls

Brave Girls memulai debutnya pada 2011 silam dibawah naungan Brave Entertainment milik Brave Bothers. Setelah beberapa kali melakukan pergantian anggota, Brave Girls saat ini terdiri dari 4 anggota, yakni Minyoung, Yujeong, Eunji, dan Yuna.

Sejak tahun 2017, grup ini telah mengeluarkan beberapa single dan album. Namun popularitas mereka tak kunjung naik juga. Hingga pada tahun 2021, salah satu lagu mereka yang berjudul Rollin mendadak viral di korea selatan. Lagu yang sudah dirilis sejak tahun 2017 ini pun langsung merajai berbagai tangga lagu Korea Selatan hingga memperoleh Perfect All Kill. Lagu ini sukses mengantarkan Brave Girls menuju puncak popularitasnya.

Sementara itu, Brave girls terakhir kali comeback dengan mini album Thank You pada 14 Maret 2022, dan single Goodbye pada 16 Februari kemarin. Jadi, patut ditunggu karya-karya Brave Girls selanjutnya dengan nama BB GIRLS.

Itulah informasi terbaru dari Brave Girls yang berganti nama menjadi BB GIRLS. Pantau informasi menarik lainnya di gamefinity.id.

Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bajak Online menjadi hal yang cukup lumrah dan ramai dari dulu dunia, salah satunya di Brazil. Banyak yang mengecam kegiatan ini, namun tidak sedikit juga yang enjoy dengan menikmati pembajakan ini. Umunya pembajakn sendiri awalnya ada pada pembajakan sebuah game, namun kini ada secara universal di konten berbayar.

Baca Juga : 

Pembajakan Online yang Ramai dan Cukup Menganggu Akhir Ini

Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan

Pembajakan online konten hiburan Jepang, seperti manga, anime, dan video game, menyebabkan banyak kerugian sekitar 2 triliun yen atau lebih dari $14,90 miliar di tahun 2021. Hal ini menandai sebagai peningkatan secara lima kali lipat dari tahun 2019.

Overseas Content Distribution Association atau CODA meyakinkan peningkatan tajam tersebut disebabkan oleh orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk menonton konten hiburan selama pandemi COVID-19, serta peningkatan adopsi layanan streaming streaming lainnya.

Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan

Survei yang dilakukan ini diterbitkan pada 21 April 2023 dan mencakup 4 kategori hiburan, seperti video publikasi, video game, dan juga music. Berdasarkan riset, asosiasi memperkirakan kerugian pemegang hak berkisar diantara 1,9 hingga 2,2 triliun Yen.

Dijelaskan juga sebagian besar kerugian berasal dari anime dan konten video lainnya, yaitu sebesar 906,5 miliar Yen dan 1,4 triliun Yen. Manga dan media terbitan juga kehilangan dikisaran 395 miliar sampai 831 miliar Yen.

Bertujuan mencegah pelanggaran hak cipta konten multimedia di Jepang, asosiasi ini didirikan pada tahun 2002 dengan support dibawah naungan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri dan Badan Urusan Kebudayaan. Untuk anggota asosiasinya ada termasuk perusahaan film, musik dan animasi.

Brazil Kehilangan Banyak Situs Anime Bajakan

Sejak 2021, asosiasi telah menggandakan upaya dalam menindak lanjut tegas situs pembajakan anime dengan berkolaborasi bersama para pakar keamanan dunia maya dan berfokus dalam mengidentifikasi operator di balik situs illegal tersebut.

Sebagai tanda peningkatan kefektivitas ini dalam menahan pembajakan, asosiasi tersebut mengungkapkan tepatnya pada 20 April 2023 bahwa pihak berwenang di wilayah Brazil telah menutup sejumlah 36 situs hosting anime Jepang bajakan untuk penduduk di negara tersebut.

Pihak berwenang Brazil pertama kali memeriksa operator dari empat situs website yang menyusul pengaduan pidana yang diajukan tahun lalu oleh Toei Animation Co, Toho Co, dan Bandai Namco Filmworks Inc. Semuanya anggota asosiasi.

Situs web bajakan serta sembilan situs terkait lainnya langsung ditutup. Setelah melalui negosiasi dengan operator situs peretasan lainnya, 18 situs lainnya ditutup, sementara lima lainnya ditutup secara sukarela, hal ini menurut asosiasi tersebut.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Detective Conan: Black Iron Submarine Berpenghasilan tinggi

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Detective Conan: Black Iron Submarine akhirnya membuat debut No.1 di box office akhir pekan Jepang dengan kinerja tertinggi milik franchise ini dalam sejarah 27 tahun franchise tersebut.

Pendapatan Tertinggi Detective Conan: Black Iron Submarine

Detective Conan: Iron Submarine jadi Movie Conan Tertinggi

Movie berdurasi 109 menit atau 1 Jam 49 menit ini dirilis di Jepang pada tanggal 14 April 2023 dan meraih rekor 850 juta yen atau setara dengan 6,35 juta USD dengan lakunya 580.000 tiket masuk pada hari pertama.

Kemudian pendapatan kotor tiga hari pertamanya hingga hari Jumat hingga Minggu mencapai 3.146.387.340 yen atau 23,48 juta USD dengan 2.176.407 penerimaan, keduanya juga merupakan yang tertinggi dalam franchise anime belakangan ini.

Baca Juga : Waspada Pedofil! Keyword Loli Terbanyak di Google Trends

Daftar 5 Besar Movie Detective Conan

Setidaknya ada lima besar seri Detective Conan yang diurutkan sesuai penghasilan kotor antara lain, seperti.

  • Black Iron Submarine (2023) dengan 3,146 juta yen
  • The Scarlet Bullet (2021) dengan 2,218 juta yen
  • The Bride of Halloween (2022) dengan 1,907 juta yen
  • The First of Blue Sapphire (2019) dengan 1,886 juta yen
  • Zero the Enforcer (2018) 1,671 juta yen

Ulasan kritis terhadap movie Conan ini sangat positif. Movie ini juga mendapat ranking 1 di peringkat kepuasan hari pertama Filmmarks dengan ranking rata-rata 4,3/5,0 berdasarkan dari 4.842 ulasan. Jika ini berlanjut, kemungkinan besar akan menjadi movie pertama dalam serial ini yang mencapai angka nominal 10 miliar yen.

Setelah mendominasi posisi teratas selama tiga akhir pekan berturut-turut, movie Doraemon: Nobita’s Sky Utopia, anime ke-42 dalam franchise Doraemon yang populer secara nasional kemudian turun ke posisi kedua.

Di akhir pekan ketujuh, movie ini memperoleh 127 juta yen atau setara 943.200 USD dari total 102.000 penonton. Dengan total pendapatan kotor kumulatif sebesar 4 miliar yen setara dengan 29,7 juta USD dengan total 3,37 juta penonton. Movie ini juga menjadi movie terlaris keenam dalam franchise Doraemon, melampaui pendapatan movie ke-33 berjudul Doraemon: Nobita’s Secret Gadget Museum movie 2013 dengan pendapatan 3,98 miliar yen.

Detective Conan: Iron Submarine jadi Movie Conan Tertinggi

Adaptasi movie live-action dari light novel fantasi karya Akumi Agitogi dengan judul My Happy Marriage juga turun ke posisi ketiga di akhir minggu kelimanya. Sementara lainnya itu, Shin Kamen Rider dan THE FIRST SLAM DUNK bertahan di tempat yang sama dari akhir minggu lalu.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.