Osamu Tezuka dan Pengaruhnya dalam Dunia Manga dan Anime

Zeinal Wujud, 12 Februari 2024

Osamu Tezuka dan Pengaruhnya dalam Dunia Manga dan AnimeAnime
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Osamu Tezuka dikenal sebagai bapak manga, dan mungkin salah satu alasan terbesar mengapa industri ini begitu besar saat ini.

Dari karya pertamanya pada tahun 1947 hingga kematiannya pada tahun 1989, Tezuka telah menjadi sosok besar dalam dunia manga.

Dampak dari pengaruhnya terhadap mangaka yang datang setelahnya masih terdengar hingga saat ini.

Tezuka adalah sosok legendaris di Jepang, dan sering dibandingkan dengan Walt Disney dalam hal output dan pengaruhnya.

Baca juga:

Osamu Tezuka: Bapak Manga

Osamu Tezuka

Karier manga Osamu Tezuka dimulai pada tahun 40-an, saat dia belajar kedokteran.

Karya besar pertamanya adalah New Treasure Island, sebuah adaptasi dari novel klasik Treasure Island karya Louis Stevenson.

Manga ini sukses besar, memulai zaman emas manga. Tezuka melanjutkan dengan trilogi cerita fiksi ilmiah: Lost World, Metropolis, dan Nextworld, di mana masing-masing merupakan contoh awal dari steampunk dalam manga.

Tezuka semakin terkenal dengan Jungle Emperor, yang dikenal di luar Jepang sebagai Kimba the White Lion.

Perkembangan Gekiga dan Inovasi Osamu Tezuka

Pada tahun 1951, Tezuka mulai menerbitkan Ambassador Atom di majalah Shonen milik Kobunsha.

Serial ini tidak begitu sukses, tetapi popularitas karakter Atom meyakinkan Tezuka untuk membuat seri baru yang berputar di sekitar karakter tersebut.

Manga baru, Tetsuwan Atom, mulai diterbitkan pada tahun 1952 dalam majalah yang sama. Manga ini sukses besar, dan akan menerima adaptasi animasi pada tahun 1963.

Era Gekiga

Dororo

Pada tahun 1960-an, Tezuka terkenal dengan karyanya dalam manga anak-anak.

Namun, meningkatnya popularitas manga gekiga, gaya yang fokus pada gaya seni yang lebih realistis dan cerita dewasa, mulai populer.

Tezuka memperhatikan tren ini dan sebagai respons mendirikan majalah COM, di mana dia dan artis lain akan bereksperimen dengan gaya bercerita baru ini.

Tezuka sendiri akan menerbitkan manga gekiga-nya sendiri di sini dan di banyak publikasi lain, mengubah gaya seninya menjadi lebih realistis dalam prosesnya.

Warisan Tezuka: Keberlanjutan dan Pengaruh

Astro Boy

Meskipun kematiannya pada tahun 1989, pengaruh Tezuka terus bergema dalam manga dan anime, dengan keberadaannya masih terasa bahkan di era modern.

Mereka yang dipengaruhi oleh karyanya dan karirnya termasuk rekan sejawat seperti Shotaro Ishinomori (Kamen Rider), Go Nagai (Mazinger Z dan Devilman), dan Monkey Punch (Lupin III).

Osamu Tezuka di Masa Kini

Pluto

Banyak karya Osamu Tezuka telah di-remake dan diimajinasi ulang selama bertahun-tahun.

Astro Boy telah melihat beberapa seri anime baru setelah adaptasi pertamanya, dan salah satu karya tertua Tezuka, Metropolis, diadaptasi menjadi film fitur pada tahun 2001.

Dororo menerima adaptasi anime baru pada tahun 2019. Sementara Naoki Urasawa dan Takashi Nagasaki mengadaptasi alur cerita Astro Boy ke dalam manga Pluto, yang menerima adaptasi anime-nya sendiri pada tahun 2023.

Baca juga:

Kehadiran terus menerus karya-karya Tezuka dalam manga dan anime membuktikan ketangguhannya, dan cerita-cerita yang telah ditulisnya pasti akan mempengaruhi mangaka baru untuk waktu yang sangat lama.

Ikuti akun resmi GAMEFINITY di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate.

GAMEFINITY.ID menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Zeinal Wujud SEO Content Writer
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: