Review Anime Watamote yang Relate dengan Social Anxiety

Vitriana, 14 April 2023

Review Anime Watamote yang Relate dengan Social AnxietyAnime
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Karakater Tomoko Watamote  di Anime Watamote Menjadi karakter yang menarik.

Watamote atau Watashi ga Motenai no wa dō Kangaetemo Omaera ga Warui adalah anime yang menggambarkan social anxiety.

Dalam bahasa Indonesia Watamote memiliki arti Apabila Aku Tidak Populer Itu Adalah Salah Kalian. Menariknya, penonton akan merasa malu hanya dengan menontonnya.

Anime Watamote ini punya karakter utama bernama Tomoko Kuroki. Karakter yang digambarkan sebagai remaja kesepian dan suka begadang yang baru masuk SMA.

Baca juga: 

Disutradarai oleh Shin Oonuma dan rilis di bulan Juli 2013 hingga bulan September di tahun yang sama, anime Watamote ini memiliki total 12 episode.

Sinopsis Anime Watamote

Anime Watamote
Anime Watamote. Foto Twitter.com/ElPastrodepalar

Anime Watamote ceritanya mengikuti karakter Kuroki Tomoko yang memiliki sifat social anxiety (kecemasan sosial),  kondisinya cukup parah meski tak membuatnya jadi hikikomori.

Hikikomori adalah kondisi seseorang benar menutup diri dari dunia luar. Ia, tak pernah keluar rumah ataupun berkomunikasi dengan orang lain.

Tomoko Kuroki adalah gadis remaja berusia lima belas tahun alias baru masuk SMA, meski memiliki social anxiety & depresi parah, Tomoko menujukan bahwa dirinya berjuang menjadi lebih baik.

Karena hanya punya 1 teman & tak berkomunikasi dengan selain keluarga, membuat kepercayaan diri saat berinteraksi dengan orang lain jadi rendah & kehidupan sosialnya pun tak ideal.

Secara keseluruhan anime Watamote bercerita tentang perjuangan Tomoko dalam sehari-hari untuk bisa menangani kecemasan sosialnya.

Adegan Anime Watamote Relate Social Anxiety

Anime Watamote. Foto Twitter.com/ElPastrodepalar
Anime Watamote Foto TwittercomElPastrodepalar
  • Hilangnya Kepercayaan Diri

Pertama, meski punya social anxienty karakter Tomoko ini tak ragu untuk memasuki ruang publik seperti restoran cepat saji, sekolah dan toko buku.

Namun kepercayaan diri Tomoko akan langsung turun dan menjadi gugup jika harus berbicara dengan orang lain seperti kasir atau gurunya.

Kemudian hal yang terjadi ketika Tomoko berusaha melawan kecemasaannya ini adalah ia akan mengeluarkan kata-kata yang gagap dengan suara yang lirih.

Dan hal ini berbeda lagi saat ia berbelanja ke toserba dengan adik laki-lakinya, Tomoko bahkan tak memiliki masalah komunikasi dengan kasir.

Kemungkinan ini bisa terjadi karena ia bersama dengan orang yang ia kenal sehingga membuatnya tak gugup.

  • Kecemasan Sosial Tomoko Kuroki

Kedua, Tomoko takut saat teleponnya berdering, benar, seperti yang dikatakan di atas, Tomoko dalam anime Watamote hanya punya satu teman, karena itu ia sangat jarang dapat panggilan.

Terdapat satu adegan dimana Tomoko yang sedang mendengarkan CD drama romantis dan tiba-tiba mendapat panggilan telepon, disini diperlihatkan Tomoko yang sangat kaget serta merasa cemas.

Karakter utama anime Wotamone ini memiliki banyak hobi di dalam ruangan, ia sering bergadang untuk main game, nonton anime, mendengarkan CD drama atau mencari tau cara jadi populer di internet.

Meskipun lebih suka di dalam ruangan, Tomoko ini dalam animenya sering terlihat berusaha coba hal baru di luar ruangan, seperti saat ia mencoba rute pulang sekolah yang melewati pusat kota.

Walaupun akhirnya usahanya disertai kecemasan sosial yang membuatnya tak bisa benar-benar menikmati hobi lain, ini adalah salah satu bentuk pengembangan karakter yang sangat baik.

  • Kecanggungan Saat Berbicara Tomoko Watamote

Ketiga, bisa berbicara secara natural dengan anggota keluarga tapi tidak dengan orang asing.

Tomoko dalam anime ini terlihat sangat natural ketika berbicara dengan keluarganya, ia bisa berbicara normal bersama ibu, adik laki bahkan dengan saudara jauhnya.

Tetapi saat ia harus berbicara dengan orang yang bukan angota keluarga, Tomoko akan menjadi seseorang harus berjuang keras untuk bisa berkomunikasi.

Tomoko selalu membuat dirinya untuk pergi keluar dan berinteraksi dengan dunia seperti mengunjungi toko dan kafe, ia bahkan mengikuti kompetisi permainan kartu di komunitas anak kecil.

Yang perlu dipuji dari Tomoko adalah setiap ia diharuskan berbicara dengan seseorang, ia berusaha untuk berkomunikasi & tidak melarikan diri terlepas dari betapa canggungnya obrolan yang muncul.

Walaupun hanya mengeluarkan beberapa kata, seperti sapaan, Tomoko merasa bangga karna bisa berbicara dengan orang lain.

Ini adalah salah satu sisi positif ini dan langkah baik dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosialnya.

Watashi ga Motenai no wa do Kangaetemo Omaera ga Warui (Watamote) adalah judul yang cerdik dimana memang benar itu bukanlah sepenuhnya salah Tomoko jika dia tidak populer.

Kecemasan sosial adalah hal yang sulit untuk diatasi bagi sebagian orang, terutama bagi Tomoko dengan kehidupan SMA yang memiliki tekanan sosial tinggi itu.

Masa-masa SMA adalah dimana semua anak ingin menjadi populer tak terkecuali Tomoko, namun karena kondisinya membuat ia sangat sulit untuk menjangkau orang lain.

author avatar
Vitriana
Hanya manusia dengan humor receh dan suka scrolling akun meme.
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: