What If Ponyo Ghibli Berlatar di Indonesia!

Gloriyana Firdaus, 26 Agustus 2024

What If Ponyo Ghibli Berlatar di Indonesia!Anime
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Saat ini sosial media sedang dipenuhi tren “what if.” Tren ini adalah konten yang membuat pengandaian dari si pembuatnya, bagaimana jika yang terjadi seperti ini, bukan yang sebenarnya terjadi. Lalu, bagaimana jika tren ini digunakan di anime Ghibli Ponyo?

Ponyo adalah karakter dari salah satu anime studio Ghibli, Ponyo on the Cliff. Menceritakan kisah Ponyo si putri ikan mas, yang ayahnya merupakan mantan manusa, dan ibunya seorang dewi laut.  Film ini mengambil latar di pesisir pantai Jepang. Penasaran dengan what if Ponyo? berikut penjelasannya!

Banyak Sampah

What If Ponyo
Tsunami

Tujuan dari Hayao Miyazaki membuat film ini, adalah karena ingin  mengigatkan tentang pentingya menjaga lautan dari sampah. Tak hayal, di anime ini diselipkan beberapa adegan terkait sampah. Namun, bagaimana jika mengambil latar di Indonesia? Jepang yang  dikenal menjaga kebersihan sampah saja, digambarkan masih memiliki sampah yang banyak di laut, apalagi rakyat Indonesia, yang dikenal sering membuang sampah sembarangan.

Kemungkinan saat adegan Ponyo pertama kali terdampar ia tidak akan susah-susah terseret jaring pengait sampah, karena di Indonesia, jarang ada  pembersihan rutin sampah laut menggunakan jaring. Selain itu, saat adegan tsunami, dipastikan bukan ikan dan gurita yang masuk rumah, melainkan sampah plastik dari segala penjuru Indonesia. Air yang menggenangi kota bukan lagi air laut yang jernih, melainkan sampah dari gorong-gorong dan sungai yang ikut meluap bersama tsunami.

BACA JUGA

Ponyo diserang Hewan Buas

Ada adegan saat seluruh kota sudah terendam oleh air luapan tsunami, lalu Ponyo dan Sosuke menyusuri hutan dengan perahu. Jika, saja degan tersebut mengambil latar tempat di Kalimanta, Sumatera, atau Papua, mungkin sebelum sampai ke rumah pati jompo, Ponyo dan Sosuke sudah habis di serang buaya.

Hal ini, bukannya tak mungkin, sebab selain Indonesia memiliki hutan tropis yang dihuni hewan buas, usia mereka  masih terlalu kecil yaitu 5 tahun. Ditambah Sosuke yang berenang untuk mendorong perahu yang  mati. Kemungkinan, para hewan buas, seperti ular, buaya, bahkan Harimau Sumatera (jika belum punah), akan menyerang mereka. Untung  saja Hayao Miyazaki mengambil latar di Jepang.

Ponyo Hewan Mistis

ponyo
ponyo dan Sosuke

What if yang terakhir adalah, Ponyo yang berubah menjadi hewan mistis. Sangat mungkin terjadi, memgingat masih banyak maasyarakat Idonesia yang percaya dengan mitos dan takhayul. Bukannya ingin menjaga dan membawa masuk ke rumah, ponyo mungkin akan langsung dibuang ke laut dan dihindari. Hal ini karena, Ponyo yang punya wajah, bisa berbicara, dan berubah menjadi manusia.

Itu dia What If Ponyo Ghibli apabila berlatar di Indonesia. Jika kamu tertarik dengan artikel terkait, silahkan cek di GAMEFINITY.ID

author avatar
Gloriyana Firdaus
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: