Banned Pemain Call of Duty Berusia 6 Tahun Ternyata Hanya Settingan

Thomas Rizal, 15 Desember 2020

Banned Pemain Call of Duty Berusia 6 Tahun Ternyata Hanya SettinganEsports
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Baru-baru ini, komunitas Call of Duty: Warzone bersatu untuk mendukung RowdyRogan menyusul banned dari game battle royale populer tersebut kepada sang pemain. Bocah berusia 6 tahun yang dianggap sebagai prodigy alias anak ajaib karena keahliannya bermain COD itu, diberitakan di-banned saat streaming di Twitch pada 9 Desember lalu. Namun, ternyata banned ini sepenuhnya hanyalah settingan alias dramatisasi guna menjadi viral di dunia maya.

RowdyRogan yang memiliki 84 ribu follower di Twitch dan 110 ribu subscriber di Youtube, selama ini digemari khususnya karena ekspresinya yang menggemaskan saat memainkan Call of Duty. Sebelumnya, banned RowdyRogan menghebohkan internet, dengan hashtag FreeRogan muncul di Twitter dan klip larangan menyebar viral. Video itu menampilkan bocah enam tahun yang menangis di pelukan ayahnya setelah melihat bahwa akunnya telah dihapus secara permanen. Ternyata, viralnya video itu persis seperti yang diharapkan RowdyRogan dan orang tuanya.

Awalnya netizen berasumsi bahwa larangan Call of Duty: Warzone itu disebabkan oleh RowdyRogan yang terlalu muda dan melanggar rating usia game. Ya, game perang ini sendiri memang sejatinya dimainkan oleh orang dewasa. Walau begitu, ternyata seluruh insiden tersebut hanyalah adegan yang dipentaskan alias settingan, sebagai bagian dari Top 20 Challenge FaZe5.

Para anggota FaZe memang ditugaskan untuk membuat video viral, dimana keluarga RowdyRogan memutuskan bahwa drama settingan banned adalah ide yang bagus. Tujuan dari troll internet yang sangat besar ini tidak hanya untuk membangun publisitas untuk kanalnya, tetapi untuk memenangkan hadiah utama turnamen, yakni keanggotaan dalam klan FaZe. Beberapa selebriti terkenal telah bergabung dengan FaZe dalam beberapa tahun terakhir, yang menjadikan status keanggotaan dalam klan itu adalah sesuatu yang diperjuangkan oleh beberapa pemain.

Dalam video yang mengungkap prank RowdyRogan, ibu anak berusia enam tahun itu mengatakan bahwa putranya yang memenangkan kompetisi dapat “membuka pintu bagi pemain muda” untuk menemukan streaming dan memposting video yang sukses. Sementara pemenang Top 20 Challenge belum diumumkan, RowdyRogan memiliki kesempatan besar untuk menang karena klip tersebut sudah menjadi viral dan banyak ditonton.

Menurut ibunya, ide banned settingan ini berasal dari RowdyRogan itu sendiri. Keluarga tahu itu merupakan ide yang brilian, meski mungkin akan mengecewakan para penggemar. Orang tua RowdyRogan benar-benar meminta maaf kepada mereka yang tersinggung oleh tipuan tersebut, sembari berterima kasih atas dukungannya kepada sang pemain. Walau begitu, beberapa warganet yang sebelumnya mendukung RowdyRogan diperkirakan bakal malu karena ditipu oleh bocah ingusan.

author avatar
Thomas Rizal
Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: