DangMoo, Pro Player League of Legends Wanita Pertama Korea

Dimas Galih Putrawan, 31 Desember 2022

DangMoo, Pro Player League of Legends Wanita Pertama KoreaEsports
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung – Liiv SANDBOX telah mencetak sejarah! Timnya di LCK Challengers League telah merekrut DangMoo. Keputusan ini menjadi kali pertama bagi sebuah tim League of Legends asal Korea Selatan merekrut seorang pro player perempuan.

Profil DangMoo, Pro Player League of Legends Perempuan Pertama di Korea

Dangmoo League of Legends Liiv sandbox 2
Dangmoo cetak sejarah sebagai pro player League of Legends perempuan di Korea

DangMoo menjadi anggota baru di tim Liiv SANDBOX Challengers sebagai support player. Ia menjadi seorang pro player League of Legends perempuan pertama di Korea Selatan. Dexerto menyebut DangMoo direkrut karena memiliki keterampilan yang kuat dalam menggunakan karakter Enchanters seperti Lulu dan Yuumi.

Namun, pro player bernama asli Jeon Su-jin itu bukan satu-satunya support player di tim Liiv SANDBOX Challengers. Ia harus bersaing dengan PlanB untuk memperebutkan tempat di tim inti. Ditambah juga, pengumuman perekrutan ini muncul beberapa minggu setelah pengumuman roster-nya. Masih belum diketahui apakah dia dapat bermain di pertandingan resmi nantinya.

Sebelum direkrut sebagai pro player, DangMoo merupakan seorang content creator yang cukup populer. Channel YouTube-nya memiliki 200 ribu subscriber, sementara Twitch-nya mendapat 186 ribu follower. Tidak hanya League of Legends di mana ia memamerkan keahlian dalam bermain seperti support, berbagai game lain yang ia mainkan. Jika tidak bermain game selama live stream, ia menunjukkan keahlian menggambarnya. Terlebih, ia memiliki sebuah model VTuber-nya sendiri, sebuah karakter berambut hijau.

Representasi Perempuan di eSports Masih Belum Cukup

Liiv Sandbox League of Legends roster 2023
Roster Liiv Sandbox Challengers yang sudah diumumkan

Kabar ini menjadi angin segar bagi penikmat esports yang ingin melihat lebih banyak representasi perempuan. Sayangnya, hal ini masih belum cukup. Pasalnya, kompetisi esports besar seperti League of Legends World Championship masih didominasi oleh pro player laki-laki.

Dapat dikatakan representasi perempuan di industri esports sangat meningkat selama beberapa tahun terakhir. Berbagai pihak telah mengusahakan membangun wadah untuk perempuan agar dapat menjadi pro player.

Sering sekali pihak penyelenggara, termasuk pengembang game, membuat kompetisi terpisah khusus perempuan. Contoh paling terkenalnya adalah Valorant Game Changers yang menarik cukup banyak penonton. Selain VCT, Riot Games pernah menggelar turnamen League of Legends khusus putri di Eropa Utara bertajuk Rising Stars. Mereka juga menggelar turnamen Wild Circuit: Game Changers, turnamen Wild Rift khusus putri.

Baca juga: Rising Stars Turnamen League of Legends Khusus Putri

Jika DangMoo benar-benar tampil di sebuah pertandingan resmi, terdapat peluang untuk menjadikan karier-nya sebagai pro player League of Legends. Terlebih, ini dapat menjadi langkah selanjutnya bagi perempuan agar dapat direpresentasikan dalam turnamen esports besar.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: