Kontroversi League of Legends Menyebabkan Pro Player Mogok

Wahyu Nur Iman, 30 Mei 2023

Kontroversi League of Legends Menyebabkan Pro Player MogokEsports
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, PATI – Industri e-sports telah menjadi arena kompetitif yang semakin populer. Aturan yang mengatur permainan telah menjadi hal yang krusial. Baru-baru ini, komunitas League of Legends diguncang oleh rencana perubahan aturan yang diusulkan oleh Riot Games. Rencana tersebut telah memicu kontroversi dan memicu ancaman mogok para pemain profesional.

Aturan The League Championship Series Yang Kontroversi

Menurut jurnalis esports Mikhail Klimentov, The League Championship Series kemungkinan akan menghadapi pemogokan kerja. Hal ini dikarenakan Asosiasi Pemain LCS meminta pemungutan suara untuk melakukan mogok.

Baca Juga:

Masalah ini dimulai pada awal bulan Mei 2023. Saat itu Riot mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mewajibkan tim LCS untuk memiliki tim di North American Challengers League (NACL). NACL pada dasarnya adalah liga pendukung untuk LCS, dan setiap tim LCS harus memiliki tim NACL mereka sendiri bersama dengan tim utama mereka.

Namun, pada tanggal 12 Mei, Riot mengumumkan bahwa mereka akan menghapus persyaratan tersebut atas permintaan tim-tim LCS. Riot berdalih bahwa ini semua untuk mendukung kesuksesan jangka panjang tim dan ekosistem esports profesional di Amerika Utara.

Baca Juga:

Respon Pro Player League of Legends

Rencana perubahan aturan ini telah memicu respons kontroversial dari komunitas pemain profesional League of Legends. Beberapa pemain dan asosiasi pemain berpendapat bahwa perubahan ini dapat merugikan karier mereka dan membatasi peluang mereka untuk bersaing secara internasional. Oleh karena itu mereka menuntut beberapa hal kepada Riot sebagai respon dari perubahan yang dilakukan oleh publisher dan developer League of Legends.

League of Legends
Tuntutan yang dilayangkan oleh League Championship Series Players Association kepada Riot Games | Credit League Championship Series Players Association

Sebagai bentuk protes, pemain profesional League of Legends mengancam untuk melakukan mogok. Para pemain memiliki kekuatan yang signifikan dalam bentuk kolektif, dan mogok mereka dapat memiliki dampak serius terhadap Riot Games dan seluruh industri e-sports. Jika mogok terjadi, jadwal turnamen dapat terganggu, popularitas dan pendapatan dapat menurun, dan hal ini dapat memicu diskusi lebih luas tentang kekuasaan dan hubungan antara pengembang permainan dan pemain profesional.

Baca Juga:

LCS Summer Split dijadwalkan dimulai pada tanggal 1 Juni.  Apabila gerakan ini benar terjadi, maka LCS Summer Split terancam ditunda atau lebih parahnya batal.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

author avatar
Wahyu Nur Iman
Manusia biasa yang bisa ditemui dimana sja
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: