fbpx

Kota Malang Jadi Saksi SAVAGE Pertama di MLBB Carnival

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – “Aldous terus menyerang! Triple Kill!! Masih Belum! Maniac!! daaan.. SAVAGE!! Inilah Savage pertama di MLBB Carnival!!”, demikianlah sorakan komentator fun match di MLBB Carnival yang diikuti oleh sorak sorai dan gemuruh tepuk tangan lebih dari 5000 pengunjung yang hadir di Taman Krida Budaya Malang 12 Oktober 2019 lalu.

Rangkaian acara Mobile Legends: Bang Bang Carnival (MLBB Carnival) masih terus berlanjut dan sudah sampai di Kota Malang.

Taman Krida Budaya menjadi tempat yang dipilih untuk mengingatkan kembali kaum muda-mudi Malang yang bermain Mobile Legends tentang warisan budaya Kota Malang.

Dimulai sejak pukul 14:00WIB, Taman Krida Budaya menjadi sangat hidup dengan sorakan pengunjung dan segala keseruan di MLBB Carnival hingga malam hari.

Foto Istimewa

“MLBB Carnival di Malang seru banget! Aku bisa ketemu teman-teman baru dan cosplayer-nya cantik dan ganteng-ganteng. Pokoknya THE BEST!”, ujar Rizky Ananda, peraih Savage pertama di fun match MLBB Carnival 2019 dengan menggunakan Hero Aldous.

Savage merupakan istilah game Mobile Legends yang digunakan untuk menjelaskan kondisi di mana seorang pemain berhasil mengalahkan 5 lawannya dalam kurun waktu 5-7 detik.

Rizky datang bersama dengan teman-temannya dari sebuah kursus Bahasa Inggris di Malang yang dia ikuti. Ia mengaku merupakan pendatang di Kota Malang dan baru saja lulus dari SMK Teknologi Nasional Palembang. Ia menghadiri MLBB Carnival karena memang sudah menjadi pemain Mobile Legends sejak 3 tahun yang lalu.

“Aku terinspirasi oleh pemain Mobile Legends profesional di tim RRQ dan EVOS. Kalau bisa, aku ingin jadi seperti mereka”, tutur Rizky.

MLBB Carnival memang diadakan untuk menjangkau komunitas anak muda di kota-kota di Indonesia dan menunjukkan bahwa seharusnya game tidak membuat kita menjadi anti-sosial dan melupakan hal positif lainnya di dunia nyata.

“Ini memang salah satu misi kami. Kami ingin mengubah paradigma negatif yang masih lekat pada pemain dan industri game di Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa banyak hal positif dari bermain game. Melalui MLBB Carnival, kami mengajak para pemain (dan yang bukan) untuk datang dan menjalin silahturami bersama-sama di masing-masing kota. Kami berharap akan tercipta komunitas-komunitas anak-anak muda yang sehat di setiap kota di Indonesia melalui Mobile Legends”, pungkas Aswin Atonie, Marketing Manager Moonton Indonesia.

Foto Istimewa

Acara MLBB Carnival 2019 didukung oleh Nimo TV, Realme, XL Axiata, Good Day, dan Indomaret, dan masih akan berlangsung ke 6 kota lainnya di Indonesia.

Selanjutnya, MLBB Carnival akan diadakan selama 2 hari di kota Surabaya pada tanggal 27 dan 27 Oktober 2019 di lapangan Bola Bogowonto (Jl. Kutai), Surabaya.

Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, sebuah dunia yang dipenuhi dengan karakter unik dan kisah-kisah menakjubkan. Salah satu karakter yang penuh inspirasi adalah Bruno, kapten dari Eruditio Rangers dan seorang bintang sepak bola. Mari kita telusuri kisah Bruno yang penuh liku-liku ini.

Kisah Bruno Anak dari Desa Agelta Drylands

Kisah Bruno

Bruno lahir dan dibesarkan di Desa Agelta Drylands, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan kemiskinan. Namun, kehidupan sulit itu menjadi pemicu keinginannya untuk meraih kebebasan.

Bruno bergabung dengan karavan setelah mencapai usia yang tepat, bermimpi untuk melihat dunia. Namun, takdir berkata lain, kecelakaan tragis merampas kakinya dan kebebasannya.

Beruntung, saat karavan melewati Eruditio, Bruno diberi kesempatan kedua. Meskipun penuh risiko, Bruno tergerak oleh gairah kota tersebut dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

Hasilnya sungguh mengagumkan; bukan hanya Bruno mendapatkan kembali kakinya, tapi sekarang ia lebih cepat daripada sebelumnya. Alih-alih melanjutkan perjalanannya, ia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan menjadi pelindungnya.

Baca juga:

Bruno Sang Kapten Eruditio Rangers – Kisah Bruno

Bruno Vanguard Elite

Sebagai kapten Eruditio Rangers, Bruno sibuk dengan tugasnya, tetapi ia selalu menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola dengan anak-anak di pasar. Selalu ceria dan antusias, Bruno menjadi idola bagi anak-anak tersebut.

Mereka suka mendengarkan kisah-kisah Bruno tentang masa lalunya dan bagaimana ia menjadi ahli sepak bola.

Setiap kisah Bruno dimulai dengan kutipan dari lagu anak-anak:

“Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Lagu ini populer di Agelta Drylands, dan Bruno menghafalnya sejak kecil. Lagu ini membentuk pribadi Bruno, yang berniat menjelajahi setiap sudut Land of Dawn dengan kedua kakinya, menyentuh setiap butir pasir, dan menemukan kebebasan sejati.

Tragedi yang Mengubah Hidup Bruno

Bruno Street Football

Bruno bekerja di karavan milik sahabat lamanya, Thiago, yang melakukan perjalanan antara Agelta dan Kekaisaran Moniyan.

Meski pekerjaan itu berat, Bruno menikmatinya karena eksitasi perjalanan melebihi kesulitan yang dihadapinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat karavan berhenti di Firewind Valley.

Dalam sebuah kecelakaan tragis, Bruno mengorbankan kakinya untuk menyelamatkan Thiago. Meskipun hidupnya diselamatkan, ia tidak dapat berjalan lagi.

Karavan pemiliknya tergerak oleh keberanian Bruno dan memutuskan untuk membiarkannya tetap bersama karavan sebagai tanda terima kasih.

Pemberian Kesempatan Kedua di Eruditio

Bruno The Falcon

Suatu hari, karavan berhenti di Eruditio, di mana Bruno bertemu dengan seorang peneliti robotik terkemuka. Sang peneliti tertarik pada kisah Bruno dan menawarkan kesempatan untuk menguji prototipe prostetik berbasis teknologi Starlium. Meskipun eksperimental, Bruno setuju untuk menjadi subjek uji coba.

Setelah operasi yang berhasil, Bruno berdiri untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Meski tidak bisa berlari seperti dulu, tekadnya untuk melindungi Eruditio semakin membara. Ia memutuskan untuk tinggal di kota tersebut dan menjaga segala sesuatu yang diwakilinya.

Pesan Inspiratif dari Bruno

Bruno Firebolt

Kisah Bruno mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan makna sejati kebebasan. Seperti kata Bruno sendiri, “Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Bruno menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan dan mengikuti impian kita, sekaligus menjadi pelindung bagi kota yang dicintainya, Eruditio.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.