Lewati Minggu Pertama Regular Season, Dua Tim Besar Dominasi Papan Klasemen Ladies Series MLBB 2021

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Empat hari minggu pertama musim reguler Ladies Series MLBB 2021, berakhir pada hari Minggu (30/5). Belletron Era serta Evos Lynx, sementara ini berhasil mengamankan posisi puncak klasemen. Meskipun begitu, babak regular season masih akan berlangsung selama 2 minggu ke depan, hingga 13 Juni 2021. Posisi enam besar akan semakin sengit diperebutkan demi dapat lolos melaju ke babak playoff.

Menutup minggu pertama, Belletron Era dan Evos Lynx berhasil membangun jarak yang terpaut jauh dengan tim-tim lainnya. Masing-masing menyapu bersih empat permainan dengan kemenangan. Setiap kemenangan bernilai tiga poin, sehingga mereka saat ini telah membukukan 12 poin. Sementara itu, penghuni posisi tiga hingga enam di papan klasemen perlu berusaha lebih keras apabila tidak ingin tersingkir ke posisi dua terbawah.

MBR Delphyne sebagai pengisi peringkat ketiga, memiliki gap poin yang cukup jauh dengan dua teratas. Sempat menjadi pemimpin kualifikasi di hari pertama, kekalahan dari RRQ Mika dan Evos Lynx perlu membuat MBR Delphyne harus merelakan posisi atas. Mengantongisatu poin lebih banyak, RRQ Mika berada di atas Luna Nera Esports dan Morph Akasha. Hasil seri dari pertandingan melawan 7 Heaven Emerald dan Morph Akasha, membuat total poin RRQ Mika sementara ini menjadi 5 poin. Pergerakan alot yang diberikan RRQ Mika disetiap pertandingan akan mempersulit usaha tim-tim lain untuk dapat bergerak ke atas klasement.

Tidak hanya adu permainan antar tim, babak regular season juga memberikan perhatian kepada para pemain dengan performa luar biasa. Melalui Most Valuable Player (MVP), rate para pemain akan dihitung pada setiap match. Rate total masing-masing pemin akan dibagi dengan jumlah total game yang mereka mainkan. Jumlah total perhitungan rate dan game tersebut kemudian akan menjadi poin yang diakumulasikan setiap harinya sepanjang regular season. MVP pertama sementara dipegang oleh Vival dari Belletron Era dengan poin rate 10,8.

Minggu kedua babak regular season akan berlangsung selama lima hari dari 2 – 6 Juni 2021. Seluruh pertandingan diselenggarakan secara daring dan dapat disaksikan secara langsung melalui kanal Youtube UniPin Gaming dan akun UniPin di Nimo TV. Jadwal pertandingan masing-masing tim dapat diakses secara resmi melalui akun instagram Ladies Series MLBB 2021, @ladiesseriesid. Informasi lain terkait berbagai aktivitas maupun kegiatan oleh UniPin Community dapat diakses melalui akun instagram UNITY, @unipin-
community.

Penyanyi jepang

Kenapa Penyanyi Jepang Sering Menyembunyikan Wajahnya

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, PATI – Buat kalian pecinta jejepangan terutama musik jepang tentunya tidak asing dengan penyanyi – penyanyi jepang yang memilih menyembunyikan wajahnya. Gerakan ini dinilai cukup menarik dan meninggalkan kesan misterius si penyanyi. Musisi seperti Ado, Zutomayo, Yorushika dan Yama, menjadi contoh penyanyi populer yang penggemarnya samapai saat ini tidak ada yang benar-benar tahu seperti apa perawakan mereka. Lalu apa alasan dibalik gerakan unik ini?

Awal Trend

Menurut Vogue, fenomena unik penyanyi yang menyembunyikan wajahnya bermula saat awal kepopuleran Vocaloid dan Utaite. Ambil contoh Eve, sebelum dia membuat dan menyanyikan lagu-lagunya sendiri, Eve adalah seorang produser utaite dan vokaloid, bekerja dengan software synthesiser yang menghasilkan suara dari komputer untuk menciptakan musik.

Meskipun Vocaloid pertama populer berkat sosok Hatsune Miku, vocaloid dapat dikatakan telah melahirkan banyak musisi generasi baru yang kini mendominasi tangga lagu domestik Jepang. Sebut saja pencetak hit favorit saat ini, Yonezu Kenshi, Ado dan Ayase, produser duo Yoasobi.

Pesona Unik Melalui Dunia Virtual

Meski tidak menunjukkan wajahnya, penyanyi – penyanyi ini masih menunjukkan pesona melalui media Virtual. Musisi seperti Ado, Yama, hingga Zutomayo dan masih banyak lagi seringkali memiliki karakter animasi bergaya anime yang bernyanyi dan menari di Music Video mereka.

Meskipun pun tampil langsung di konser, mereka ini masih akan merahasiakan wajah mereka. Setting panggung pasti sudah diatur agar selalu menggelapkan wajah mereka untuk tetap terjaga kerahasiaannya.

Baca Juga:

Fokus pada Musik, Bukan Penampilan Fisik

Salah satu alasan utama mengapa beberapa musisi Jepang memilih untuk tidak memamerkan wajah mereka adalah agar perhatian penggemar dan pendengar lebih tertuju pada musik mereka daripada penampilan fisik. Dengan menyembunyikan wajah, mereka berusaha untuk mendorong pendengar untuk mendengarkan dan mengapresiasi karya musik mereka tanpa gangguan visual.

Keinginan untuk Menjaga Privasi

Kehidupan pribadi penyanyi sering kali menjadi target perhatian media dan penggemar yang sangat penasaran. Dengan menyembunyikan wajah, beberapa musisi Jepang berusaha menjaga privasi mereka. Ini juga memungkinkan untuk menjalani kehidupan pribadi yang lebih tenang di luar panggung.

Menyembunyikan wajah juga dapat menciptakan kesan misterius yang dapat meningkatkan elemen artistik dalam karya musik. Beberapa dari mereka percaya bahwa dengan menjaga identitas mereka dalam ketidakpastian, mereka dapat menambah elemen kejutan dan ketegangan dalam hubungan dengan penggemar.

Baca Juga:

Tren menyembunyikan wajah sendiri tidak terbatas pada musisi jepang. Mangaka, illustrator, hingga desainer juga melakukan hal yang sama dan memilih tampil sebagai karakter virtual mereka.

Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.