GAMEFINITY, Jakarta – Rebellion (RBL) kembali memberi kejutan di MPL ID S13 pada Week 3, Day 3, dengan mengalahkan ONIC Esports. Meskipun kemenangan tersebut belum mampu mengangkat RBL dari posisi terbawah dalam klasemen, tetapi hal ini menjadi pertanda baik bagi tim RBL.
Pertandingan sempat diwarnai dengan serangan cepat pada match pertama yang membuat ONIC Esports kewalahan dalam mengembangkan serangannya.
Hal itu diakui oleh Mars, selaku Head of Esports Division MLBB, gameplay RBL yang bermain cepat membuat objektif dan kesulitan mengembangkan permainan.
Moai menjadi kunci pada match pertama, gameplay yang agresif dan rotasi pemain RBL yang membuat CW kesulitan dalam bermain di Goldlane. Hero Angela yang diambil oleh ONIC ternyata tidak mampu berbuat banyak dengan pola permainan RBL.
Baca juga:
Karss Back Door is Real dan Alasan RBL Pick Luo Yi
Kehadiran Luo Yi yang digunakan oleh RBL baru pertama kali muncul dalam MPL ID S13 Week 3 Day 3. Meskipun Luo Yi tidak termasuk dalam meta dan jarang digunakan, tetapi RBL memiliki alasan tersendiri untuk memilih Luo Yi dalam draft pick mereka.
“Luo Yi memang sengaja diambil untuk mengimbangi agresifitas yang dimiliki oleh ONIC,” Jelas Swaylow, Midlaner RBL.
Sayangnya, perihal strategi itu ternyata berbeda yang dianggap dengan Mars karena menurutnya adanya Luo Yi tidak berdampak besar. Hal itu terjadi karena banyaknya skill Luo Yi yang justru tidak on point.
Kemenangan RBL sendiri terjadi karena strategi Back door berhasil di lakukan. Karss memanfaatkan chaos-nya movement dengan menyisakan Paquito yang memotong minion di bagian atas.
Sedangkan, pemain ONIC yang sibuk dengan team fight karena keberadaan Lord telat untuk kembali ke base.
ONIC Esports Perlu Evaluasi Strategi Back Door!
Kemenangan RBL membuat tim ONIC Esports melakukan evaluasi yang mendalam. Pasalnya kekalahan ONIC karena strategi back door ini terjadi bukan hanya di MPL, tetapi juga di MDL. Hal ini membuat Mars, merasa perlu melakukan evaluasi.
“Muncul Luo Yi sebenarnya gak yang membuat kita gimana… gimana… tapi kita juga di MDL kalah sama Aura pas kemaren ada Luoyi,” Jelas Mars dalam wawancara konferensi pers (24/3/2024).
Marss mengatkan bahwa kehadiran ONIC di level atas juga merupakan sebuah tantangan. Kehadiran mereka memicu minat banyak orang untuk mengejar prestasi ONIC. Tentu saja, hal-hal semacam itu harus menjadi perhatian bagi semua tim.
Nantikan informasi lainnya hanya di akun resmi GAMEFINITY di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate.
GAMEFINITY.ID menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: