Para Penggiat Esports Kritisi Konten Syur Youtube Recca Esports

Tuanmudadiaz, 19 April 2021

Para Penggiat Esports Kritisi Konten Syur Youtube Recca EsportsEsports
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – Apakah kalian pernah mendengar nama tim Esports bernama Recca Esport? Tim Esports yang berdiri pada tahun 2016 ini, akhir-akhir ini cukup mengundang kontroversi didunia Esports Indonesia.

Recca Esports ini mempunyai Channel Youtube bernama Recca Tv, tidak seperti Channel Esports lainnya yang sering membuat konten yang berkaitan dengan perjalanan turney, profil pemain dan juga hal-hal yang berkaitan dengan game, turnamen dan juga intermezzo gaming.

Namun, Recca TV ini justru membuat konten youtube yang bisa dibilang melenceng dari konten gaming, konten-konten yang dibuat lebih mengarah ke konten dewasa, challenge-challenge dewasa yang tidak berkaitan dengan tim Esports/gaming sama  sekali. Dan hal ini membuat para penggiat Esports Indonesia sangat geram.

Konten yang Merusak Citra Esports

Salah satu penggiat Esports Dimas Surya Rizki, memberikan tanggapannya tentang konten yang diunggah oleh Recca TV melalui kanal media sosial Facebooknya, Dimas menuturkan bahwa konten yang upload oleh Recca TV membuat kerja keras para penggiat esports menjadi lenyap.

Menurut Dimas, ada banyak orang yang ingin membuat Esports bisa diterima oleh para orang tua, yang mana saat ini Esports sendiri masih dipandang sebelah mata oleh para orang tua,

“Jadi, status ini adalah sebuah keluhan dari rekan rekan esports lainnya juga. Karena gak cuma 1 atau 5 orang yang berusaha membuat Esports terlihat lebih mudah diterima oleh kalangan orang tua. Namun juga dari sesama penggiat Esports di ranah Konten. Ini udah kelewatan.” – Kutipan Postingan Facebook Dimas

Dimas juga sangat kecewa dengan cara Recca Esports dalam memanage type of content di kanal Youtube Recca TV. Tidak lama setelah itu, pihak Recca TV menghapus salah satu konten tidak senonoh tersebut.

“Dan dengan di hapuskanya Konten yang meresahkan pada hari ini kurang lebih jam 3 Sore. Kalian aware akan suara Komunitas yang tidak menyukai konten dengan tipe seperti itu dan kalian takut dihujat. Berarti kalian sadar kalau itu sebenarnya salah namun tetap mengunggahnya?” – Kutipan Postingan Facebook Dimas.

Tidak hanya Dimas saja yang kecewa akan tindakan yang dilakukan oleh Recca TV, Gerry Eka yang merupakan seorang Jurnalis dan juga Konten Kreator ikut kecewa dengan isi Konten Recca TV ini, Gerry ikut memberikan pendapatnya melalui kanal Facebooknya pada 18 April 2021 lalu, seperti ini isi postingan milik Gerry Eka yang tim Gamefinity kutip dari kanal Facebook miliknya

“Suhadi selamat malam pak, mohon izin tag, mungkin kita belum kenalan secara proper, nama saya Gerry, jurnalis dan content creator, salah satu yang resah sama content yang diupload di kanal Youtube Recca Esports. Disini saya hanya ingin menyuarakan apa yang saya rasakan, meskipun saya tahu saya tak punya hak apa apa disini.

Namun, dengan segala kerendahan hati, boleh bapak sebentar cek isi youtube Recca Esports saat ini, isinya jauh dari semangat juang dan apa yang selama ini kita suarakan dan geluti bersama. Esports.

Hari ini timeline begitu ramai dengan terkuaknya salah satu konten yang menurut kami kurang proper dan etis, untung sudah di take down, tapi menurut kami masih banyak konten serupa yang dibalut dengan konten esports di video video lainnya.

Semoga menjadi perhatian, saya rindu dengan Recca yang begitu Hebat di ranah kompetitif CSGO, atau ketika meramaikan panggung MDL, semoga bisa kembali menyala, semoga Recca bisa kembali terbang layaknya lambangnya.

Salam hormat saya untuk pak Suhadi dan keluarga”.

Namun, dibalik konten tidak pantas tersebut, Recca Esport sendiri mempunyai cukup banyak prestasi, Seperti Gelar MVP pada MDL Regular Season 1, dan juga jika kalian adalah player CS:GO, tentunya kalian pasti tau tentang Recca Esport, yang berhasil mendapatkan urutan ke 4 Asia dan urutan ke 37 dunia untuk divisi CS:GO.

author avatar
Tuanmudadiaz
Hello, Saya Diaz, dan saya adalah seorang Content Writer, yang mencari rupiah melalui ketikan jari, dan saya juga seorang Fotografer. Motto hidup saya adalah, "Carilah Amoy sampai Ke Negeri Cina".
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: