Petinggi EVOS Angkat Bicara Terkait Maraknya Pro Player Mobile Legends Mogok Main

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Belakangan ini mulai marak kasus para pro player Mobile Legends yang menolak untuk bermain pada suatu match atau turnamen. Melihat kondisi ini salah satu petinggi EVOS mulai angkat bicara terkait kasus ini.

Head of Esports EVOS, Aldean Tegar membahas berbagai masalah yang ada pada liga Mobile Legends, termasuk kasus pro player mogok main.

Pria yang kerap disapa Dean ini memutuskan angkat bicara karena dua pemain EVOS yaitu Rekt dan Luminaire menolak untuk bermain pada MSC 2021.

Lewat wawancaranya dengan Jonathan Liandi dalam acara podcast Empetalk, Aldean Tegar membahas isu ini secara mendalam.

Dean menganggap bahwa para pro player yang mogok bermain lebih cenderung untuk memilih live streaming daripada bermain di turnamen.

Hal ini dikarenakan turnamen memerlukan banyak usaha tenaga maupun pikiran, namun hasil yang didapatkan tidak seberapa ketimbang live streaming.

“Misalnya nih, hadiah juara MPL itu kan ratusan juta nih ya. Tapi buat dapetin itu mereka harus invest dua bulan fokus, berdarah-darah, capek fisik, mental dan lain-lainnya lah,”

“Tapi kenyataannya hadiah yang mereka dapetin nggak setara sama usaha yang mereka keluarin. Jadi mereka mikir mending streaming cuma sebulan nggak capek dan hasilnya lumayan gede,” ujar Dean.

Dean juga lebih menjelaskan mengapa tim dan organisasi tidak memaksa pro player yang mogok tersebut untuk bermain.

Menurutnya jika para pro player ini tidak semangat bermain maka tentunya performa tim juga sangat menurun. Imbasnya akan sangat buruk bagi pemain maupun organisasi.

“Ya pasti ada obrolan, pastinya kita menghargai keputusan pemain. Kita kan berfikir juga, kasarnya kalau pemain ini gak ada hatinya untuk bermain, dipaksakan pun gak akan baik gitu,”

“Cuma ya banyak hal juga, pasti mereka pun ada pembahasan di media-media, netizen ngomong takut kalah atau apa, secara fakta mereka pasti merasakan hal itu. Kalau kalah, kalian tau sendiri lah netizen Indonesia seperti apa, mau kalah mau menang haters pasti tetep menghujat, itu bisa aja menambah atau merusak pamor player tersebut,” lanjut Dean.

Kemudian Dean menutup interview dengan saran kepada Moonton untuk mengatasi kasus seperti ini. Ia berpesan seharusnya Moonton menambah prizepool dari MPL dan membuat peraturan agar pro player tidak lagi memutuskan untuk mogok main.

Film Chicken Run 2 Luncurkan Trailer Perdana, Usai Film Pertama Dirilis 23 Tahun Lalu

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Masih ingat kalian dengan petualangan sekelompok ayam yang ingin kabur dari peternakan dalam film Chicken Run yang tayang pada tahun 2000 silam? Tahun ini bakal dirilis film Chicken Run 2 loh.

Iya, petualangan para ayam ini bakal berlanjut kembali dalam film Chicken Run 2: Dawn of the Nugget. Salah satu yang bikin film ini menarik ialah adanya berbagai macam karakter yang berbeda-beda namun tetap menghibur.

Kedua karakter utama yakni Ginger, ayam pemberani dan Rocky, ayam pembohong namun mempunyai hati emas. Selain mereka berdua, ada juga ayam-ayam lainnya yang memiliki kepribadian yang kuat. Karakter-karakter merekalah yang membuat para penonton merasa terhubung langsung dengan mereka.

Film Animasi Stop-Motion Chicken Run Memberikan Sentuhan Klasik dan Nostalgia

Chicken Run 2: Dawn of the Nugget

Film Chicken Run memakai teknik rekayasa animasi stop-motion yang mendetail sehingga memberikan sentuhan klasih dan merasakan kualitas handmade. Inilah yang membuat terasa istimewa dan menjadikannya sebagai kenangan nostalgia tersendiri.

Baca juga: 

Ditulis dan disutradarai oleh Sam Fell (ParaNorman dan Flushed Away) dan skenario untuk Chicken Run 2: Dawn of the Nugget bakal dikerjakan John O’Farrell, Karey Kirkpatrick, dan Rachel Tunnard, di mana itu semua berdasarkan karakter yang telah diciptakan Nick Park dan Peter Lord.

Trailernya sendiri baru saja dirilis Netflix pada 5 September 2023 lalu. Sekuel dari Chicken Run ini masih mengikuti kisah petualang sekelompok ayam yang nyentrik dan juga legendaris.

Chicken Run 2: Dawn of the Nugget dengan Karakter yang Sama

Chicken Run 2: Dawn of the Nugget

Dilansir laman Hypeabis.id, Chicken Run 2: Dawn of the Nugget masih berfokus dengan sekelompok ayam usai melarikan diri dari peternakan Tweedy. Ginger pun menemukan mimpinya ketika menemukan pulau perlindungan yang damai dan tentram untuk seluruh kawanan ayam serta jauh dari peradaban manusia.

Ketika Ginger dan Rocky menetaskan seorang gadis kecil, Molly, tampaknya itu membuat kisah Ginger berakhir bahagia dan lengkap. Sayangnya, di pulau tersebut seluruh ayam bakal menghadapi ancaman baru dan mengerikan. Hal tersebut membuat Ginger dan seluruh kelompok bakal mempertaruhkan kembali mimpi dan kebebasan mereka yang sudah dicapai dengan susah payah.

Baca juga: 

Dimulai dari Molly yang ditangkap bersama dengan ayam-ayam lainnya di dalam truk dan dibawa ke peternakan baru yang mirip seperti benteng. Ginger, Rocky, dan sekawanan ayam berencana melakukan misi penyelamatan kembali.

Untuk sekuel ini, Ginger bakal berhadapan kembali dengan musuh bebuyutannya, Mrs Tweedy yang ingin membalas dendam dengan keseluruhan ayam. Kemudian ada juga tokoh baru bernama Reginald Smith, seorang pengusaha yang mengunjungi pabrik nugget raksasa milik Mrs Tweedy.

Film Chicken Run 2: Dawn of the Nugget bakal tayang eksklusif di Netflix pada tanggal 15 Desember 2023 mendatang.