Sempat Kalah WO Karena Kendala Internet, Timnas DOTA 2 Comeback Raup Tiga Poin di IESFWC 2020

Thomas Rizal, 10 November 2020

Sempat Kalah WO Karena Kendala Internet, Timnas DOTA 2 Comeback Raup Tiga Poin di IESFWC 2020Esports
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Timnas Indonesia DOTA 2 tengah bertarung dalam IESF World Championship 2020 babak kualifikasi Asia Tenggara. Dalam dua pertandingan perdana, Senin (9/11/2020) timnas Indonesia yang diwakili oleh Mix Elite sukses meraup tiga poin, hasil kemenangan dari timnas Thailand.

Pada pertandingan pertama menghadapi Filipina, Indonesia dinyatakan walk out setelah datang terlambat akibat kendala internet. Mereka sendiri sudah berusaha untuk pergi ke warnet terdekat agar bisa segera masuk ke lobby dan bermain. Sayangnya waktu sudah melewati batas keterlambatan dan mengakibatkan tim Indonesia dinyatakan kalah WO dari match tersebut.

Selang dua jam, Mix Elite sudah harus bertarung kembali dengan menghadapi Thailand. Mix Elite yang digawangi oleh atlet Tri Kuncoro, Muhammad Luthfi, Muhammad Rizky, Rudy Lucky, dan Ramzi Bayhaki, harus berhadapan Thailand yang mana empat pemain diantaranya merupakan pemain yang berasal dari tim MG.Trust, tim yang baru saja meraih gelar juara pada 8 November lalu di Dota Summit 13 SEA.

Dikutip dari Ligagame.tv, jalannya pertandingan dimulai dengan Indonesia mendapatkan posisi Radiant dan pick pertama, mengamankan hero Phantom Assassin dan juga Storm Spirit sebagai core mereka. Sementara core dari Thailand adalah Troll Warlord dan Void Spirit. Dalam waktu 10 menit, skor sudah diungguli oleh Thailand dengan 9-5 dan 3k net worth. Game pun berlanjut didominasi oleh tim Thailand. Satu per satu hero pemain Indonesia terus diculik. Di menit ke-20, game berjalan dengan skor 20-9 dan tim Thailand unggul 9k net worth.

Menit 25, inisiasi bagus dengan Smoke of Deceit berhasil mendapatkan Void Spirit dan satu hero lainnya yang membuka jalan tim Indonesia untuk mengambil Roshan. Dengan keunggulan Aegis yang dipegang IYD, mereka berhasil menahan serangan dari Thailand berkali-kali. Roshan kedua pun berhasil diamankan dengan sangat mudah oleh Mix Elite pada menit-35. Setelah itu mereka langsung melakukan penculikan yang dibuka oleh Slardar dengan blinknya dan sekaligus berhasil mengamankan dua hero.

Dengan kemenangan War tersebut, PA langsung mengisi item box nya dengan Divine Rapier pada menit 39. Berhasil menarik keunggulan networth dari Thailand, dan melakukan penculikan demi penculikan ke arah Thailand, Mix Elite masuk ke dalam base dari Dire, mengambil tower 3 dari midlane dan mengantongi keunggulan 7k gold. War besar kembali terjadi dan inYourDream berhasil mendapatkan Ultra Kill dan mengakhiri game tersebut dengan skor 32-29 dalam waktu 43:38 menit.

Dengan kemenangan atas Thailand, saat ini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen dengan tiga poin, hasil sekali menang dan sekali kalah. Puncak klasemen untuk sementara diduduki oleh Myanmar yang telah mengoleksi 6 poin hasil dua kemenangan. Di hari kedua, Selasa (10/11/2020) Indonesia akan menghadapi Vietnam (09:00 WIB) dan Myanmar (14:30 WIB). Babak final sendiri akan digelar pada pukul 16:20 WIB.

author avatar
Thomas Rizal
Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: