3 Tips untuk Menjadi Animator di Industri Game dan Film

Camilla Anindita, 2 Agustus 2023

3 Tips untuk Menjadi Animator di Industri Game dan FilmGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Animator menjadi salah bidang pekerjaan yang menjanjikan. Era digital kian maju seiring berjalan waktu hingga industri animasi pun semakin menjanjikan. Maka dari itu, banyak studio animasi yang memerlukan banyak talenta berbakat khususnya di bidang animasi.

Iya, animator sekarang banyak dibutuhkan tidak hanya di perusahaan developer game saja, tetapi bisa juga di studio film dan perusahaan-perusahaan yang memerlukan konten animasi.

Berdasarkan detikEdu, ada sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) dan kampus di Indonesia menghadirkan jurusan animasi. Sekolah-sekolah tersebut antara lain SMKN 4 Madiun, SMK Taruna Bhakti Depok, SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, SMKN 4 Malang, hingga SMKN 1 Ciomas Bogor.

Sementara itu, untuk kampus ada Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Universitas Negeri Malang (UM), hingga Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta.

Tips untuk Menjadi Seorang Animator

Animator
Film Moana

Menurut laman Ditjen Vokasi Kemdikbud, Jessica Vanessa selaku Business and Relation dari Infinite Learning menjabarkan tiga tips bagi yang tertarik untuk menjadi seorang animator. Tips-tips tersebut antara lain:

Baca juga: 

1.    Mempunyai Kepercayaan Diri

Animator

Hal pertama untuk menjadi seorang animator ialah memiliki kepercayaan diri terlebih dahulu. Kemudian, dirinya menjelaskan bahwa keterampilan teknis animasi orang dalam negeri tidak kalah hebat  dengan talenta yang berasal dari luar negeri.

Kepercayaan diri bisa membuat kalian dapat menjadi animator sesuai impian. Bahkan jika salah satu dari kalian memang sudah masuk ke dalam jurusan animasi. Baik itu dari SMK maupun politeknik atau sekolah tinggi.

2.    Tekun Belajar pada Bidang Animasi

Animator

Saat ini animasi semakin berkembang. Agar bisa bersaing, kalian harus tekun mempelajari dunia animasi dan selalu mengikuti perkembangan terbarunya.

Untuk bisa mempelajari segala beluk animasi, kalian bisa mengikuti workshop, seminar, maupun kursus online. Kalian pun jangan takut untuk mulai belajar mengenai bidang animasi baru, seperti animasi interaktif, hingga animasi 3D.

Baca juga: 

3.    Membuat Portofolio

Animator

Hal terpenting lainnya ialah membuat portofolio. Portofolio dibuat agar bisa menarik perhatian dari pengusaha maupun studio animasi lainnya. Kalian bisa membuatnya dengan cara mengumpulkan berbagai macam kurasi karya terbaik yang bisa menunjukkan bermacam-macam teknik, gaya, hingga proyek yang sudah dikerjakan.

Pastikan bahwa portofolio yang sudah dibuat dapat diakses dengan mudah secara daring. Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui secara berkala jika mempunyai karya terbaru yang lebih bagus dari sebelumnya. Bila portofolio kalian kuat maka pastinya akan mendapat banyak kesempatan baru dari perusahaan maupun studio animasi.

author avatar
Camilla Anindita
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: