GAMEFINITY.ID, Bandung – Sebuah game Halo battle royale yang belum diumumkan mungkin terdengar sangat familiar bagi penggemar sebagai rumor. Baru-baru ini, terdapat laporan bahwa proyek battle royale yang dikembangkan oleh Certain Affinity telah dibatalkan.
Halo Battle Royale Batal Meski Belum Diumumkan
Kabar ini pertama kali terungkap oleh Shpeshal Nick, seorang orang dalam terpercaya, pada podcast XboxEra. Nick menyebut Halo battle royale yang ber-codename Project Tatanka tidak lagi dalam pengembangan
Microsoft belum mengungkap proyek tersebut secara resmi pada publik. Namun, Certain Affinity sudah membahas proyek tersebut beberapa kali. Tim pengembang tersebut mengaku pada akhir 2022 bahwa game battle royale itu dalam pengerjaan dengan 100 karyawan yang mengembangkannya.
“Hal terbesar yang kami lakukan menjadi publik sekarang, selama lebih dari dua tahun kami telah mengerjakan yang Halo Infinite melakukannya – mereka sangat memberi petunjuk tentang apa yang kami bisa katakan,” ungkap Paul Sams, presiden dan COO Certain Affinity pada VentureBeat.
Pada Januari 2023, Bloomberg melaporkan bahwa Tatanka kemungkinan berubah dari sebuah battle royale menuju berbagai arah lain. Hal ini bertepatan dengan performa yang mengecewakan bagi Halo Infinite. Terlebih, dilaporkan pula 343 Industries sedang mengembangkan game mainline berikutnya dalam franchise FPS ikonik Xbox tersebut.
Baca juga:
Rumor Game Mainline Selanjutnya yang Menggunakan Unreal Engine 5
(FYI) According to Justin Dinges's (Art Director) LinkedIn page, 343 has been working on the next unannounced Halo release since April 2022
Also, Ian Slutz (Senior Character System Designer) has been building player systems and assets in UE5
Sources:https://t.co/IczfsyieBj… pic.twitter.com/Wxwu1ui6Q6
— Idle Sloth💙💛 (@IdleSloth84_) January 9, 2024
Berbicara tentang game setelah Halo Infinite, baru-baru ini telah dilaporkan bahwa game mainline berikutnya sudah dalam pengembangan sejak 2022. Hal ini terlihat pada laman LinkedIn Justin Dinges selaku art director.
Kabar ini tampak diperkuat oleh Ian Slutz, desainer sistem karakter, melalui laman LinkedIn. Ia mengaku sedang membangun sistem pemain dan aset menggunakan Unreal Engine 5.
Tampaknya ini menandakan game Halo selanjutnya akan menggunakan Unreal Engine 5 mengikuti langkah beberapa franchise seperti The Witcher 4. Avowed dan Senua’s Saga: Hellblade, dua game dari Xbox Game Studios, juga menggunakan game engine buatan Epic Games itu. Meski begitu, Microsoft belum mengungkap secara resmi masa depan dari franchise.
Microsoft belum berkomentar tentang laporan ini. Sementara itu, Certain Affinity sedang mengerjakan proyek game FPS di luar Halo ber-codename Project Loro.
Post Terkait: