GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyusul rumor entri baru yang akan rilis tahun 2024, Call of Duty 2025 kini sudah dipercaya sebagai sekuel dari Black Ops 2. Sebuah laporan baru mengklaim bahwa entri yang akan rilis tahun 2025 itu akan berlatar pada tahun 2030 dan kembali mengambil latar futuristik.
Sebelumnya, Call of Duty 2024 dilaporkan akan menjadi Black Ops berlatar saat Gulf War pada awal 1990-an yang dikembangkan oleh Trayarch. Belum diketahui apakah Treyarch akan mengambil tanggung jawab untuk entri 2025 atau Sledgehammer Games, pengembang Modern Warfare 3, yang akan mengambil alih.
Baca juga:
Call of Duty 2025 Jadi Sekuel dari Black Ops 2?
Laporan ini pertama kali muncul dari Insider Gaming berdasarkan berbagai sumber. Menggunakan codename Saturn, entri tersebut akan kembali berlatar pada masa depan. Ini menjadi pertama kalinya bagi CoD untuk mengambil latar tersebut semenjak Black Ops 4 yang rilis pada 2018.
Disebutkan pula bahwa Call of Duty 2025 akan menjadi sekuel langsung dari Black Ops 2 dan mengambil latar tahun 2030. Black Ops 2 sendiri berlatar pada tahun 2025. Sebagai perbandingan lain, Black Ops 4 berlatar pada tahun 2043.
Terdapat pula detail tentang mode multiplayer-nya. Semua map dari Black Ops 2 dipercaya mendapat versi remaster-nya. Kurang lebih sama dengan seluruh map Modern Warfare 2 (2009) kembali di Modern Warfare 3 (2023). Pada saat yang sama, tim pengembang akan meluncurkan map baru.
Kemungkinan pula sistem movement “jetpack” kontroversial akan kembali dalam game ini. Sistem yang muncul pada 2014 hingga 2016 itu memudahkan pemain terbang di udara sambil menembak.
Akibat Hasil Mengecewakan dari Modern Warfare 3?
Seperti yang sudah disebutkan, Call of Duty 2025 akan menghadirkan map baru dan map versi remaster dari Black Ops 2 secara bersamaan saat peluncuran. Rencana ini dipercaya sebagai kritikan penggemar terhadap Modern Warfare 3 yang hanya meluncur tanpa map baru. Ditambah, MW3 juga disebutkan sebagai DLC yang berubah menjadi game premium tersendiri.
Baca juga:
Dilaporkan pula Sledgehammer Games hanya memiliki waktu 16 bulan untuk mengembangkan Modern Warfare 3. Hasilnya, hanya 16 map remaster dan sebuah campaign yang jauh lebih singkat dari biasanya. Meski begitu, dipercaya bahwa MW3 tetap laris.
Jika Call of Duty 2025 benar merupakan sekuel dari Black Ops 2, berarti hal ini menjadi kedua kali subseri franchise FPS itu rilis secara back-to-back dalam dua tahun.
Post Terkait: