Call of Duty: Modern Warfare 3 Campaign Kecewakan Penggemar!
Dimas Galih Putrawan, 14 November 2023
GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian panjang, Call of Duty: Modern Warfare 3 akhirnya rilis pada 10 November 2023. Penggemar yang sudah melakukan pre-order tentu berkesempatan untuk menikmati early access-nya. Akan tetapi, dibandingkan dengan dua entri Modern Warfare sebelumnya, campaign-nya dinilai sangat mengecewakan dan tidak memuaskan.
Campaign Call of Duty: Modern Warfare 3 Tidak Sesuai Ekspektasi Pemain
Pemain yang melakukan pre-order telah menikmati campaign-nya terlebih dahulu sebelum perilisan resmi apda 10 November 2023. Campaign-nya sendiri merupakan kelanjutan Modern Warfare 2 yang rilis tahun lalu dan dikembangkan oleh Sledgehammer Games. Sayangnya, pemain dan kritikus menilainya sangat tidak sesuai ekspektasi.
Mereka mendapati campaign Modern Warfare 3 jauh lebih pendek dari pendahulunya, bahkan tidak mendekati standar Call of Duty. Biasanya campaign di setiap entri Call of Duty memiliki durasi kurang lebih 5-7 jam. Namun, Modern Warfare 3 hanya memiliki durasi 3-4 jam, menjadikannya salah satu campaign terpendak.
Salah satu penggemar yang kecewa adalah content creator TheGamingRevolution. Ia mengutarakan melalui X bahwa kualitas Call of Duty: Modern Warfare 3 tidak sesuai standar, mengkritik naratifnya, kurangnya tekanan, dan menganggap sebagai filler tidak bermakna.
Just finished the Modern Warfare 3 Campaign and that was so unbelievably poorly written. No tension. No stakes. All just felt like pointless filler.
It played it so safe once again. No originality, nothing new.
Makarov was the only interesting thing and he just dipped halfway… pic.twitter.com/hh4aVHkE8S
— TheGamingRevolution (@TheGamingRevo3) November 2, 2023
“Kamu bisa merasakan ini seharusnya menjadi extension dari Modern Warfare 2 dengan setengah misinya Spec Ops dan ceritanya sangat tidak bermakna. Ini tidak terasa menjadi game ketiga dalam seri [Modern Warfare reboot] sama sekali,” tulis TheGamingRevolution.
Tentu tidak mengherankan beberapa penggemar menganggap campaign Call of Duty: Modern Warfare 3 awalnya menjadi expansion untuk Modern Warfare 2. Pasalnya, terdapat laporan bahwa Activision justru menjadikannya sebagai sekuel utuh yang dikembangkan Sledgehammer Games alih-alih Infinity Ward.
Baca juga:
The original Modern Warfare 3 from 2011 is being review bombed by people mistaking it for the new #MWIII pic.twitter.com/xTFKDIglkF
— Modern Warfare 3 News (@WarzoneIntel) November 4, 2023
Netizen yang kecewa dengan kualitas campaign tersebut mulai melakukan review bomb. Ironisnya, alih-alih versi 2023, mereka justru menuliskan hujatan pada laman versi 2011-nya di Metacritic.
Memiliki Waktu Pengembangan Setengah Kali Lipat Game Call of Duty?
Sementara itu, Bloomberg melaporkan Sledgehammer Games sangat tergesa-gesa dalam mengembangkan Modern Warfare 3. Tim pengembang dipercaya hanya memiliki satu setengah tahun untuk menyelesaikan alih-alih siklus pengembangan tiga tahun biasanya. Ditambah, dilaporkan pula satu lagi game Call of Duty terpaksa mengalami penundaan dari jadwal rilis tahun ini.
Terlebih, sekuel dari Advanced Warfare (2014) ber-codename Anvil dilaporkan sempat diajukan Sledgehammer sebelum berakhir dengan penolakan. Alhasil, mereka harus mengerjakan satu lagi entri Modern Warfare yang termasuk single-player campaign, multiplayer, dan mode Zombies.
Aaron Halon selaku kepala Sledgehammer Games telah membantah klaim itu. Ia menegaskan bahwa Modern Warfare 3 telah dikembangkan sebagai game premium alih-alih hanya expansion sejak awal.
“Mewakili tim sangat berbakat dari Sledgehammer Games dan studio mitra kami yang sudah berkolaborasi dalam mengembangan, ini menjadi labor of love untuk memimpin sekuel back-to-back pertama di Call of Duty,” jelas Hanlon.
Call of Duty: Modern Warfare 3 kini sudah tersedia di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.
Post Terkait: