Disponsori Deddy Corbuzier Rp150 Juta, Dewa Kipas Hadapi Grand Master Irene Kharisma

Thomas Rizal, 19 Maret 2021

Disponsori Deddy Corbuzier Rp150 Juta, Dewa Kipas Hadapi Grand Master Irene KharismaGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pembuktian kesaktian catur Dadang Subur alias Dewa Kipas bakal diuji oleh Grand Master wanita asal Indonesia, Irene Kharisma Sukandar. Pertandingan yang rencananya digelar pada Senin (22/3/2021) akan disponsori Deddy Corbuzier, dimana kedua pecatur akan mendapatkan hadiah total Rp150 juta.

“Saya pribadi menyiapkan hadiah total sebesar Rp 150 juta. Kalah menang dapat. Jadi itu klarifikasi dari Irene, beliau siap, kita akan tunggu Senin nanti, siapa menang, siapa kalah atau siapa yang datang dan tidak,” kata Deddy Corbuzier dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Kamis (18/3/2021).

Dewa Kipas, sang pecatur yang viral berkat keberhasilannya mengalahkan Youtuber catur GothamChess itu terlebih dahulu mengiyakan tawaran Deddy untuk bertanding melawan Irene. Sementara Irene sempat menunggu izin terlebih dahulu kepada Kemenpora dan federasi Percasi.

“Alasannya (sempat) menolak bukan karena takut, tapi manajernya belum dapat jawaban dari instansi karena beliau kan atlet,” ujar Deddy.

Nantinya, pertandingan akan berlangsung dengan konsep pertandingan persahabatan. Deddy berharap nantinya siapapun yang menang dan kalah, nama catur akan terangkat kembali di mata masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, sempat beredar video pernyataan Dadang atau Dewa Kipas yang mengaku sakit hati dengan pernyataan Irene saat diundang di podcast Deddy Corbuzier. Irene meragukan “kesaktian” dari Dewa Kipas.

“Ini bukan pendekar dari gunung turun, ujug-ujug jago, ini bukan komik. Saya sendiri untuk jadi grandmaster, butuh sembilan tahun, ada pelatihan. Denga grafik permainan dia, harusnya dia jadi juara dunia,” ucap Irene.

Dadang mengaku tersinggung dan siap menuntaskan permasalahan di atas papan catur.

“Mbak Irene mengatakan Dewa Kipas sudah mempermalukan percaturan Indonesia. Yang kedua, Mbak Irene bilang, tidak ada yang jago turun dari gunung, tiba-tiba jago, ini bukan komik. Saya sakit hati dengan pernyataan itu dan ingin menuntaskannya di atas papan catur,” kata Dadang.

Keramaian terkait Dewa Kipas sendiri bermula saat Dadang Subur berhasil mengalahkan Levy Rozman alias GothamChess dalam permainan catur daring di Chess.com yang disiarkan di Twtich GothamChess, 2 Maret 2021. Levy menyebut Dadang melakukan kecurangan dan melaporkan akun Dewa Kipas ke Chess.com.

Akun Dewa Kipas akhirnya diblokir Chess.com. Putra Dadang, Ali Akbar menuangkan kekesalannya di Facebook dan berujung netizen Indonesia yang berbondong-bondong menyerang GothamChess. Bahkan, Levy mengaku kekasihnya sendiri mendapat ancaman pembunuhan dari netizen Indonesia.

Seperti diberitakan Gamefinity sebelumnya, Chief Chess Officer (COO) Chess.com, Daniel “Danny” Rensch telah mengklarifikasi bahwa akun Dadang diblokir bukan karena laporan dari Rozman. Melainkan karena memang permainan Dadang yang dinilai tidak alami atau seperti mesin catur.

Baik Irene dan PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) juga mencurigai grafik permainan dan akurasi langkah Dewa_Kipas selama bermain di Chess.com. Sejumlah kejanggalan terutama pada perode 22 Februari hingga 2 Maret 2021, dimana grafik permainan Dewa_Kipas sangat stabil di puncak dengan persentase rata-rata akurasi langkah 90 hingga 99 persen.

author avatar
Thomas Rizal
Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: