GAMEFINITY.ID, Salatiga – ESL Gaming atau Electronic Sports League Gaming merupakan salah satu esports event organizer yang telah melalangbuana selama puluhan tahun. Berbagai kejuaraan esports terbesar pernah mereka selenggarakan seperti Intel Extreme Masters dan ESL One.
Kini mereka mencoba untuk berinovasi dengan merilis Board Game Monopoly yang bertemakan Esports. Monopoly edisi Esports ini pertama kali ditemukan pada situs Cybersports Polandia dan kini dapat dibeli oleh umum pada situs resmi ESL Shop atau retailer resmi.
Dalam Monopoly edisi Esports keluaran ESL ini, tidak ada perubahan dari peraturan Monopoly secara umum. Perbedaannya hanya terletak pada lokasi atau tempat pada Monopoly.
Jika biasanya pada lokasi Monopoly biasa diisi dengan kota atau negara, nah pada Monopoly edisi Esports ini nama kota atau negara diganti dengan berbagai event Esports milik ESL seperti ESL One Hamburg, DreamHack, IEM Katowice, dan lain-lain.
Selain itu, bidak yang dapat dimainkan oleh pemain juga bertemakan Esports. Berbagai bentuk bidak yang tersedia antara lain Keyboard, Headset Gaming, Joystick, logo ESL, Trofi, dan ayam yang melambangkan “Winner Winner Chicken Dinner”.
Jika kalian tertarik untuk membeli Monopoly ESL Edition ini, kalian harus merogoh kocek sebesar 50 Euro atau sekitar 851 ribu rupiah di website resmi ESL Shop. Monopoly ESL Edition ini tersedia dalam versi Bahasa Inggris dan versi Bahasa Jerman.
Penggemar Dota 2 dan JRPG. Sosok manusia yang terlalu bodoh untuk menyerah.
Pengikut setia serial game Final Fantasy, Shin Megami Tensei, The Legend of Heroes dan Ys.
Related posts:
- Harry Potter: Puzzles and Spells Adakan Event Bertema Natal
- Rawan Isu Politik, Game Bertema Perang Irak Six Days in Fallujah Siap Rilis 2021
- Rayakan 6 Bulan Rilis, Arknights Gelar Event Ancient Forge
- Ragnarok Frontier Gelar Event Berhadiah Laptop Gaming, Motor, Bahkan Mobil!
- Membuat Game Bertema Haji, Dua Santri MTs di Kudus Ini Dapat Penghargaan Internasional
- Live Event E3 2021 Batal, Penyelenggara Dorong Event Digital
- Makin Ruwet, PB Percasi dan Grand Master Catur Indonesia Ragukan Grafik Permainan Dewa Kipas
- Jadi Kota Gaming, Shanghai Bangun Arena Esports Rp12,4 Triliun