Event Galactus Pecahkan Rekor, Capai 15,3 Juta Pemain Bergabung di Fortnite

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Event Galactus yang diadakan Fortnite berhasil memecahkan rekor jumlah pemain yang bergabung. Epic Games selaku developer mengumumkan bahwa event Galactus memecahkan rekor, dengan 15,3 juta pemain bermain bersama untuk mengalahkan World Eater.

Pertarungan epik melawan World Eater datang sebagai penutup Season 4. Pertempuran terakhir melawan Galactus di Fortnite terbukti sangat populer mengingat pembahasan mengenai Galactus juga sempat trending di media sosial. Epic Games mengumumkan bahwa rekor baru telah dibuat oleh pemain pada komunitas gamenya.

15,3 juta pemain yang bermain bersamaan secara online adalah jumlah tertinggi di sepanjang sejarah game Fortnite hingga saat ini. Terdapat juga 3,4 juta pemirsa yang bergabung sambil menonton acara terakhir yang disiarkan melalui Twitch dan YouTube. Untuk game berusia tiga tahun di pasar Battle Royale yang mulai jenuh dan kompetitif, rekor belasan juta pemain pada event Galactus Fortnite tentu merupakan pencapaian luar biasa.

Sebagai informasi, Fortnite Chapter 2 Season 4 diakhiri dalam sebuah acara epik yang menampilkan super villain Galactus saat mencoba melahap Battle Island. Untungnya, Iron Man berada di sana beserta penemuan terbaru untuk melawan sang musuh bebuyutan. Pemain juga menerima kemampuan untuk menerbangkan banyak sekali Battle Bus yang dimodifikasi langsung ke mulut makhluk kosmis raksasa.

Chapter 2 Season 4 merupakan crossover Marvel yang besar. Beberapa hero lain termasuk Thor, Iron Man, dan Wolverine tiba di Battle Island untuk menghentikan invasi Galactus. Meski penjahat utama sedang asyik menghancurkan dunia pada game, namun pemain bisa mendapatkan berbagai skin superhero dan cosmetic yang memikat.

Selama beberapa bulan terakhir, komunitas menyaksikan kedatangan sejumlah karakter tambahan antara lain Daredevil, Ghost Rider, dan Black Widow disertai dengan turnamen bertema khusus. Kolaborasi dengan Marvel secara drastis meningkatkan popularitas Fortnite sehingga menghasilkan rekor baru yang mengesankan.

Artikel lainnya:

Disney Pixar Layoffs included Lightyear director and producer

Disney PHK 75 Karyawan Pixar, Termasuk Produser Lightyear

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Bandung – Disney kembali memberi kabar perihal PHK terhadap karyawannya. Kali ini, 75 karyawan dari Pixar Animation Studios terpaksa harus diberhentikan dari tugas kerjanya. Salah satu dari deretan karyawan tersebut di antaranya produser dan sutradara Lightyear.

Keputusan ini masih menjadi bagian dari rencana Disney untuk memberhentikan 7.000 karyawan dan menghemat anggaran sebesar US$5,5 miliar. Sebelumnya, Disney sudah menghapus lebih dari 50 serial televisi dari layanan streaming Disney+, Hulu, dan Star.

Baca juga:

Produser dan Sutradara Lightyear Termasuk Daftar PHK Karyawan Disney

Angus MacLane, utradara Lightyear, menjadi salah satu karyawan yang terdampak keputusan di Pixar itu. MacLane merupakan animator berusia 26 tahun yang sempat menjadi bagian dari Senior Creative Team untuk film Coco, The Incredibles 2, dan Toy Story 4.

Galyn Susman, produser Lightyear, juga ikut termasuk dalam daftar karyawan yang di-PHK. Padahal Susman sudah bekerja di Pixar semenjak 1995, saat Toy Story pertama kali dirilis.

Disney Pixar Lightyear

Keduanya merupakan bagian dari tim kreatif dari produksi film Lightyear, film spinoff dari Toy Story yang menampilkan Buzz Lightyear sebagai tokoh uama. Sayangnya, film yang dibintangi Chris Evans itu gagal di box office dengan total penghasilan global sebesar US$226,7 juta.

Baca juga:

Galyn Susman sempat Menyelamatkan Toy Story 2

Susman juga menjadi terkenal sebagai sosok penyelamat Toy Story 2. Sebelum rilis, seorang karyawan Pixar tanpa sengaja menghapus files seluruh film sekuel Toy Story itu.

Walau dapat menyelamatkan melalui komputernya, Pixar memilih untuk mengulang produksi dari awal. Demi menghemat waktu dan uang, tidak diragukan lagi file-nya menjadi penyelamat dalam proses produksi.

Selain Angus MacLane dan Galyn Susman, Michael Agulnek selaku wakil presiden publisitas global ikut menjadi korban PHK.

Patut diketahui bahwa PHK di studio animasi tersebut biasanya jarang terjadi. Deadline mencatat Pixar memberhentikan lima persen dari 1.200 karyawan pada 2013. Saat itu juga menjadi momen The Good Dinosaur mengalami penundaan.

Setelah selesai melakukan PHK terhadap karyawannya di Amerika Serikat, Disney berencana untuk melakukan hal yang sama pada karyawan di luar negeri Paman Sam itu.