GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Capcom telah mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan gaji seluruh karyawannya di Jepang sebanyak 30 persen. Rencana ini diumumkan oleh pengembang Monster Hunter dan Resident Evil itu melalui sebuah press release laporan fiskalnya pada 31 Maret 2022.
Capcom juga terapkan sistem bonus gaji!
Tidak hanya itu, Capcom juga mengumumkan akan menerapkan sistem bonus bergantung dari kesuksesan sebuah game besutannya. Berarti, jika penjualan sebuah game yang dikerjakan tinggi, karyawan yang mengerjakannya juga akan mendapat bonus tinggi sesuai dengan performa. Keputusan ini diambil karena Capcom ingin mempertahankan karyawan pengembang game berbakat dan menambah produktivitas secara keseluruhan bagi perusahaan. Kebijakan ini berlaku mulai 1 April 2022.
Dilansir dari VGC dan TheGamer, keputusan ini diambil Capcom setelah menganggap perusahaan memecahkan rekor keuntungan finansial selama lima tahun berturut-turut. Belum diketahui apakah karyawan Capcom di luar Jepang juga akan mendapat kebijakan yang sama.
Strategi Capcom demi Mempertahankan Karyawan
Selain itu, Capcom juga mengumumkan akan menata ulang departemen HR (human resources) agar meningkatkan komunikasi mereka dengan pihak manajemen. Salah satunya adalah menghadirkan Chief Human Resources Officer baru yang akan memimpin empat departemen di bawahnya, yakni departemen R&D Human Resources, departemen Health and Productivity Management, Tim People Strategy, dan departemen Human Resources.
Tidak hanya itu, Capcom juga akan terus mengembangkan sistem pelatihan setiap karyawannya agar dapat mengembangkan game–game besar berkualitas tinggi secara efisien Capcom juga mengakui, keputusan ini diambil untuk menyediakan lapangan kerja yang nyaman dan meningkatkan kinerja produktivitas karyawannya pada masa yang akan datang.
Bukan April Mop!
Karyawan Capcom di Jepang patut berbahagia karena kebijakan ini bukan bagian dari lelucon April Mop. Keputusan ini diambil menyusul kesuksesan Resident Evil Village yang mencapai angka penjualan sebanyak 5,7 juta unit dan Monster Hunter Rise sebanyak 7,70 juta unit. Langkah Capcom ini patut diapresiasi oleh seluruh penggemarnya. Semoga dengan kebijakan ini, Capcom dapat mengeluarkan beberapa judul game berkualitas pada waktu yang akan datang.
Sementara itu, Bandai Namco juga memberlakukan kebijakan kenaikan gaji sebanyak 50.000 yen Maret lalu. Pegiat game tampaknya tidak akan terkejut jika ada perusahaan game yang akan menyusul Capcom dan Bandai Namco dalam menetapkan kenaikan gaji.
A writer, gamer, content creator.
My Gaming Account:
Steam: dimaspettigrew
Epic Games Store: PTGRW
Xbox: PTGRW
Related posts:
- Industri Game Jepang Tumbuh 12,5 Persen di 2020, Switch Kuasai 87 Persen Pasar Penjualan Konsol
- Capcom Rilis Parfum Bertemakan Karakter Resident Evil
- Google Tawarkan Skuter Listrik Gratis Untuk Karyawan Yang Bekerja Di Kantor
- Codemasters dipegang EA, Harga Pre-order F1 2021 Naik Hampir 3x Lipat
- Para Penambang Kripto Mulai Gunakan PS4 Sebagai Alat Menambang, Bakal Naik Harga?
- Industri Game Australia Minta Potongan Pajak 30 Persen
- Steam Catat Kenaikan Waktu Bermain Hingga 50 Persen di Tahun 2020
- Retailer AS Banting Harga Cyberpunk 2077 Hingga 50 Persen, Bagaimana di Indonesia?