Game Indiana Jones Xbox Menguntungkan secara Strategis

Dimas Galih Putrawan, 19 Desember 2023

Game Indiana Jones Xbox Menguntungkan secara StrategisGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung – Fakta bahwa game Indiana Jones dari MachineGames dan Bethesda telah menjadi perbincangan hangat bagi publik. Informasi ini terungkap saat Microsoft berhadapan dengan Federal Trade Commission (FTC) perihal akuisisi Activision Blizzard. Disney sudah membuka suara bahwa menjadikan game besutan MachineGames itu akan menguntungkan secara strategis.

Disney sebut Game Indiana Jones Eksklusif di Konsol Xbox Sangat Strategis

Indiana Jones Bethesda Disney

Dalam wawancaranya dengan Axios, Sean Shoptaw selaku wakil presiden gaming Disney, mengakui pihaknya sangat puas dengan keputusan itu. Pasalnya, Disney tidak merasa game tersebut yang hanya rilis di konsol Xbox dan PC tidak akan terasa terlalu eksklusif.

“Xbox masih menjadi salah satu marketplace terbesar untuk game, kami tak merasa kami akan menjadi terlalu eksklusif. Kami merasa game itu masih akan menjangkau banyak orang, dan kami rasa sangat masuk akal secara finansial dan strategi,” sebut Shoptaw.

Game Indiana Jones dari MachineGames pertama kali diumumkan pada Januari 2021. Saat itu, game yang masih belum memiliki judul awalnya akan rilis di konsol PlayStation. Pada akhirnya, Disney membenarkan game tersebut akan rilis eksklusif di PC dan konsol Xbox serta gratis di Game Pass.

Sementara itu, Bethesda sudah mengumumkan game Marvel’s Blade dari Arkane Lyon saat The Game Awards 2023. Game superhero tersebut akan menjadi game single-player third-person dengan konten mature.

Disney Bertekad Melanjutkan Kesuksesan di Dunia Gaming

Meski menutup studio game in-house-nya pada 2016, konglomerat berjulukan House of Mouse itu masih sangat bertekad di dunia gaming, termasuk perilisan game Indiana Jones. Faktanya, mereka sudah memberi lisensi pada publisher lain seperti EA, PlayStation Studios, Gameloft, dan Square Enix. Banyak di antaranya meraih kesuksesan besar.

Sebut saja contoh terbarunya Marvel’s Spider-Man 2 dari Insomniac Games dan PlayStation Studios. Game action-adventure itu sukses besar di pasaran, menjadikannya sebagai game terlaris Oktober 2023 di Amerika Serikat.

Baca juga:

Game lain seperti Marvel Snap dari Nuverse, Star Wars Jedi: Survivor dari EA, dan Disney Dreamlight Valley dari Gameloft juga tidak kalah sukses. Sean Shoptaw juga mengaku bahwa pihaknya sangat puas dengan strategi di dunia gaming saat ini. Saat ditanya apakah studio House of Mouse itu akan mengakuisisi EA, ia tidak memberi komentar.

Namun, ada setidaknya tiga game yang justru dianggap gagal. Marvel’s Avengers dari Crystal Dynamics kesulitan untuk mempertahankan pemain hingga akhirnya dimatikan. Guardians of the Galaxy dari Eidos-Montreal juga gagal di pasaran meski mendapat sambutan hangat dari kritikus. Kegagalan itu memicu kedua studio dijual oleh Square Enix pada Embracer Group.

Satu lagi game Marvel yang gagal adalah Midnight Suns oleh Firaxis dan 2K. Meski mendapat tanggapan positif, game RPG itu juga mendapat angka penjualan rendah.

Selanjutnya, Disney masih ingin memperluas jangkauannya di dunia gaming meski hanya memberi lisensi. Selain Indiana Jones dan Marvel’s Blade dari Bethesda, terdapat setidaknya empat game yang sudah diumumkan. EA sedang mengerjakan game Iron Man dan Black Panther. Ubisoft ikut mengumumkan Star Wars Outlaws. Terakhir, Skydance tahun lalu mengumumkan game Black Panther dan Captain America.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: