GAMEFINITY.ID, Singkawang – Seorang Youtuber melakukan eksperimen dimana ia memainkan game AAA di resolusi 72p menggunakan VGA keluaran 10 tahun lalu.
Youtuber dengan channel bernama RandomGaminginHD ini mencoba menjalankan beberapa game yang dikenal berat menggunakan VGA keluaran 10 tahun lalu yaitu AMD Radeon HD6450 (2011) dan Nvidia GT 710 (2014).
Sudah dapat dipastikan jika menggunakan settingan rata kanan, tentu saja VGA tua ini tidak dapat menahan beban yang diberikan oleh game AAA tersebut. Adapun game-game yang digunakan oleh RandomGaminginHD dalam pengetesan ini diantara lain adalah GTA V, Days Gone, Fortnite, bahkan Cybepunk 2077.
Beberapa game tersebut di-set menggunakan resolusi 72p untuk mengetes apakah AMD Radeon HD6450 (2011) dan Nvidia GT 710 (2014) mampu menjalankan game yang keluar di jaman sekarang.
Hasilnya ternyata mengejutkan, VGA lawas ini berhasil mendapatkan 50 FPS pada game Fortnite. Bahkan, GTA V yang terkenal berat untuk PC pun bisa mendapatkan sekitar 25-30 FPS.
Namun beda cerita dengan game Days Gone dan Cyberpunk 2077. VGA lawas ini ternyata gagal mendapatkan 20 FPS sehingga sudah tidak disarankan untuk dimainkan lagi.
Walaupun begitu, ide percobaan ini dapat dibilang sebuah dobrakan yang cemerlang. Jarang ada orang yang kepikiran akan melakukan eksperimen seperti ini.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, sebuah dunia yang dipenuhi dengan karakter unik dan kisah-kisah menakjubkan. Salah satu karakter yang penuh inspirasi adalah Bruno, kapten dari Eruditio Rangers dan seorang bintang sepak bola. Mari kita telusuri kisah Bruno yang penuh liku-liku ini.
Kisah Bruno Anak dari Desa Agelta Drylands
Bruno lahir dan dibesarkan di Desa Agelta Drylands, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan kemiskinan. Namun, kehidupan sulit itu menjadi pemicu keinginannya untuk meraih kebebasan.
Bruno bergabung dengan karavan setelah mencapai usia yang tepat, bermimpi untuk melihat dunia. Namun, takdir berkata lain, kecelakaan tragis merampas kakinya dan kebebasannya.
Beruntung, saat karavan melewati Eruditio, Bruno diberi kesempatan kedua. Meskipun penuh risiko, Bruno tergerak oleh gairah kota tersebut dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.
Hasilnya sungguh mengagumkan; bukan hanya Bruno mendapatkan kembali kakinya, tapi sekarang ia lebih cepat daripada sebelumnya. Alih-alih melanjutkan perjalanannya, ia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan menjadi pelindungnya.
Sebagai kapten Eruditio Rangers, Bruno sibuk dengan tugasnya, tetapi ia selalu menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola dengan anak-anak di pasar. Selalu ceria dan antusias, Bruno menjadi idola bagi anak-anak tersebut.
Mereka suka mendengarkan kisah-kisah Bruno tentang masa lalunya dan bagaimana ia menjadi ahli sepak bola.
Setiap kisah Bruno dimulai dengan kutipan dari lagu anak-anak:
“Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”
Lagu ini populer di Agelta Drylands, dan Bruno menghafalnya sejak kecil. Lagu ini membentuk pribadi Bruno, yang berniat menjelajahi setiap sudut Land of Dawn dengan kedua kakinya, menyentuh setiap butir pasir, dan menemukan kebebasan sejati.
Tragedi yang Mengubah Hidup Bruno
Bruno bekerja di karavan milik sahabat lamanya, Thiago, yang melakukan perjalanan antara Agelta dan Kekaisaran Moniyan.
Meski pekerjaan itu berat, Bruno menikmatinya karena eksitasi perjalanan melebihi kesulitan yang dihadapinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat karavan berhenti di Firewind Valley.
Dalam sebuah kecelakaan tragis, Bruno mengorbankan kakinya untuk menyelamatkan Thiago. Meskipun hidupnya diselamatkan, ia tidak dapat berjalan lagi.
Karavan pemiliknya tergerak oleh keberanian Bruno dan memutuskan untuk membiarkannya tetap bersama karavan sebagai tanda terima kasih.
Pemberian Kesempatan Kedua di Eruditio
Suatu hari, karavan berhenti di Eruditio, di mana Bruno bertemu dengan seorang peneliti robotik terkemuka. Sang peneliti tertarik pada kisah Bruno dan menawarkan kesempatan untuk menguji prototipe prostetik berbasis teknologi Starlium. Meskipun eksperimental, Bruno setuju untuk menjadi subjek uji coba.
Setelah operasi yang berhasil, Bruno berdiri untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Meski tidak bisa berlari seperti dulu, tekadnya untuk melindungi Eruditio semakin membara. Ia memutuskan untuk tinggal di kota tersebut dan menjaga segala sesuatu yang diwakilinya.
Pesan Inspiratif dari Bruno
Kisah Bruno mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan makna sejati kebebasan. Seperti kata Bruno sendiri, “Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”
Bruno menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan dan mengikuti impian kita, sekaligus menjadi pelindung bagi kota yang dicintainya, Eruditio.
Demikian pembahasan Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.