GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends memiliki sejarah yang mendalam dan penuh intrik, salah satunya adalah kisah Terizla.
Sang pandai besi yang jatuh dari kehormatan dan kini dihantui dendam. Mari kita telusuri perjalanan gelapnya yang memicu transformasinya menjadi Executioner of the Abyss.
Baca juga:
Kehidupan Awal Kisah Terizla
Terizla seorang pandai besi terkenal di Lumina City, dikenal tidak hanya karena kepiawaiannya dalam pekerjaannya tetapi juga karena kepribadiannya yang keras dan pemberontak.
Sebagai pemimpin Free Smiths’ Guild, ia dengan berani menentang aturan gereja dan menolak tunduk pada perintahnya.
Terizla memandang bahwa pandai besi harus menjunjung kebebasan dan tidak terikat pada aturan gereja.
Meskipun sering dianggap sebagai heretik oleh gereja, Terizla tetap disegani oleh rekan-rekannya karena keahliannya yang luar biasa.
Karya-karyanya yang berkualitas tinggi membuatnya menjadi tokoh yang dihormati di seluruh Moniyan Empire.
Pembalasan Gereja dan Tragedi Kisah Terizla
Kehidupan Terizla berubah drastis ketika para pesaingnya memfitnahnya kepada gereja dengan tuduhan menggunakan sihir hitam dalam kerjanya.
Pada hari ulang tahun putranya yang keenam, Terizla kembali ke rumahnya hanya untuk menemukan serangan brutal yang dilakukan oleh pasukan gereja.
Istrinya dan anaknya dibantai di depan matanya, dan markas Free Smiths’ Guild dihancurkan.
Terizla yang terluka dan terikat dalam rantai ajaib, kemudian ditawari bantuan oleh Alice, Demon Queen.
Alice menghasutnya untuk bergabung dengan Abyss demi mendapatkan balas dendam.
Terizla setuju tanpa ragu, dan ia pun menjadi Executioner of the Abyss, seorang pandai besi yang memadamkan kebencian dan dendamnya dalam karya-karya setan.
Transformasi Menjadi Executioner of the Abyss
Dalam pandangan Terizla, ia kini menciptakan senjata-senjata terkutuk untuk pasukan setan, menggunakan pengikut gereja yang tertangkap sebagai bahan baku.
Dendamnya terhadap gereja dan pengikutnya semakin dalam, dan ia mengorbankan siapapun yang jatuh ke tangannya di dalam Forge of the Abyss.
Akhir Kisah Terizla yang Gelap
Terizla, yang dulunya dihormati sebagai pandai besi terbaik, kini hanya dikenal sebagai Executioner of the Abyss.
Forge-nya yang penuh dengan darah korban dan lukisan dinding yang mengerikan, menampilkan seorang pria yang melindungi keluarganya dengan kedua tangan terbentang, menjadi saksi bisu dari kegilaan dan dendamnya.
“Satu hari, saya akan menghancurkan gereja dan Moniyan dengan tangan saya sendiri… Saya akan membalas dendam!”
Baca juga:
Kisah Terizla mengajarkan kita tentang perjalanan dari kehormatan hingga terjatuh ke dalam kegelapan.
Dendamnya yang tak terbatas dan perubahan drastisnya menjadi Executioner of the Abyss memberikan pemahaman mendalam tentang harga yang harus dibayar oleh seseorang yang terseret dalam intrik kekuasaan dan pengkhianatan.
Demikian pembahasan Kisah Terizla: Sang Pandai Besi yang Terjatuh. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: