GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) telah menjadi arena pertempuran yang menghebohkan, tetapi satu fakta mengejutkan perlahan mulai meredup: eksistensi Ladies Esports MLBB di dalamnya.
Sejak awal tahun 2023, kita telah menyaksikan 10 kompetisi Ladies Esports MLBB yang menggambarkan peta persaingan.
Namun, sorotan utama tidak lagi terfokus pada kecerahan eksistensi tim-tim tersebut.
Dominasi Bigetron Era dalam Skena Ladies Esports MLBB
Data menunjukkan bahwa sebanyak 70% dari 10 kompetisi Ladies Esports MLBB di antara 1 Januari hingga 7 Desember 2023 dikuasai oleh tim Belletron Era (kini Bigetron Era).
Mereka dengan tegas memegang kendali atas panggung Ladies Esports MLBB, membuat persaingan semakin ketat. Namun, satu nama muncul sebagai penantang serius.
GPX Basreng: Meretas Dominasi dan Menyulut Harapan
Meskipun Bigetron Era mendominasi mayoritas kompetisi, 30% sisanya berhasil direbut oleh GPX Basreng. Ini menciptakan dinamika menarik dalam kancah Ladies Esports, menunjukkan bahwa dominasi BTR Era tidaklah absolut.
GPX Basreng telah menjadi pelipur lara bagi para penggemar yang mendambakan variasi dalam persaingan.
WSL Season 3 Hingga 7 Hanya Dimenangkan Bigetron
Rentang waktu dari 2021 hingga 2023 menyuguhkan kisah seru 14 tim Ladies Esports yang telah mencoba peruntungannya di Woman Star League (WSL).
Namun, data mengungkap fakta yang cukup menyedihkan: 8 dari 14 tim tersebut, atau 58%, kini harus menutup buku mereka. Apa yang menjadi penyebabnya?
Menurut Violet Aurelia, yang akrab disapa Caramel dan berperan sebagai Jungler GPX, bubarnya banyak tim Ladies Esports disebabkan oleh sulitnya bersaing dalam kompetisi.
Kondisi persaingan yang semakin ketat dan tantangan finansial membuatnya sulit bagi tim-tim tersebut untuk bertahan.
Ketahanan dan Kolektivitas: Kunci Bertahan bagi Tim Ladies Esports MLBB
Meskipun mayoritas tim Ladies Esports harus menyerah, masih ada sinar harapan. Dari 6 tim yang bertahan, 4 di antaranya berhasil mempertahankan posisinya di kasta tertinggi, sementara 2 tim lainnya bertahan dengan cara kolektif.
Ini menunjukkan bahwa ketahanan dan dukungan kolektif memiliki peran krusial dalam mempertahankan eksistensi tim Ladies Esports.
Menanti Kilasan Cerita Berikutnya
Meskipun eksistensi Ladies Esports Mobile Legends mengalami tantangan, ada harapan di setiap tantangan.
Bagaimanapun, dunia esports selalu dinamis dan berubah, dengan setiap kejadian membawa cerita baru. Kita menanti kilasan cerita berikutnya, apakah itu dari dominasi BTR Era yang terus berlanjut atau munculnya tim-tim baru yang mampu menyulut semangat kembali dalam Ladies Esports MLBB.
Demikian pembahasan Ladies Esports MLBB Makin Redup Hingga Banyak Tim yang Tutup. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: