GAMEFINITY.ID, Bandung – Tahun 2023 menjadi tahun yang menarik dalam industri esports. Tentunya tidak begitu mengejutkan bahwa League of Legends tetap menjadi esports terpopuler secara global. Meski persaingan yang berat dari judul game kompetitif lain, game MOBA besutan Riot Games itu tetap bersinar di puncak.
Pada tahun yang sama, beberapa organisasi esports terkenal sudah melakukan PHK, menandakan industri ini masih rentan terhadap pengaruh ekonomi. Walau begitu, LoL masih tetap membuktikan ketangguhannya berkat Worlds Championship 2023 Grand Final.
League of Legends Tetap Kokoh sebagai Esports Terpopuler Tahun 2023
Esports Charts telah merilis lima besar game esports terbesar di dunia tahun 2023. Dalam daftar tersebut, LoL tetap kokoh di peringkat pertama. Game MOBA besutan Riot Games itu secara keseluruhan mencapai total 580.93 jam tonton. Angka ini sangat lebih banyak daripada judul game esports lain.
Tentunya, Worlds 2023 Grand Final mencapai jumlah penonton aktif tertinggi, yaitu 6,4 juta. Kemudian, turnamennya sendiri telah menjadi turnamen terbanyak ditonton tahun 2023 dengan total 146,87 jam tontonan.
Baca juga:
Di balik kesuksesan itu, region North Amerika, EMEA, dan Korea ternyata mengalami penurunan angka penonton Walau begitu, jumlah penonton asal Korea masih sangat kuat mengingat mereka mendukung T1 saat Worlds 2023 Grand Final.
Pesaing Lain yang Semakin Kompetitif
Game lain dari Riot Games, Valorant, mencapai posisi kelima dengan total 326,73 jam tontonan sepanjang tahun 2023. Akan tetapi, Valorant Champions 2023, turnamen akhir musim kompetitif, justru mengalami penurunan angka penonton tertinggi dibandingkan VCT LOCK//IN. Gugurnya LOUD di Playoff secara mengejutkan pun menjadi salah satu alasan penting di balik penurunan angka penonton.
Selanjutnya, dua game dari Valve menempati posisi keempat dan ketiga. Dota 2 mencapai posisi keempat dengan 364,1 jam tontonan. The International 2023, event finalnya, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Counter-Strike menjadi esports terpopuler ketiga dengan 381,2 jam tontonan. Tampaknya tahun depan menjadi era baru dari game FPS besutan Valve itu dengan Counter-Strike 2.
Di posisi kedua ditempati oleh Mobile Legends: Bang Bang dengan 530,16 juta jam tontonan. Setiap turnamen MLBB memiliki keuntungan dari penikmat esports Indonesia, buktinya terdapat pada MPL Indonesia Season 12 yang mencapai 116,71 juta jam tontonan. Terlebih, M4 World Championship dan M5 World Championship diselenggarakan pada tahun yang sama.
Kini, persaingan game kompetitif semakin ketat pada tahun 2024. Dengan Counter-Strike dan Valorant mulai ekspansi ke China, Mobile Legends: Bang Bang masih konsisten mempertahankan penggemar setia, bisakah League of Legends bertahan dengan kokoh di posisi puncak?
Post Terkait: