Might and Magic: Era of Chaos Perluas Pasar ke Asia Tenggara Dengan Fitur dan Konten Baru

Fajar Arifin, 19 Agustus 2020

Might and Magic: Era of Chaos Perluas Pasar ke Asia Tenggara Dengan Fitur dan Konten BaruGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari ini, Ubisoft, penerbit dan pengembang game terkemuka, telah resmi meluncurkan Might and Magic: Era of Chaos, permainan yang dapat dimainkan secara gratis, yang kini telah tersedia di Google Play Store dan App Store untuk para pemain di Asia Tenggara dan tersedia dalam bahasa Indonesia. Permainan ini awalnya dirilis 8 bulan yang lalu di wilayah tertentu dan tersedia untuk Pra-pendaftaran di Indonesia mulai pertengahan Juli 2020. Pemain yang telah melakukan pra-registrasi ini akan menerima Skin Bajak Laut Catherine dan 500 Permata saat mereka memulai permainan hari ini.

Menciptakan pengalaman permainan yang dirancang khusus untuk seluler, permainan ini mengundang para pemain untuk membangun pasukan pahlawan dan unit ikonik dari waralaba Might and Magic, semuanya diciptakan kembali dengan gaya seni yang khas. Pemain berperan mengontrol kekuatan mereka dalam pengalaman RPG taktis baru untuk menghadapi berbagai mode pemain tunggal dan multi-player, termasuk mode Campaign.

Mengikuti kisah Heroes of Might and Magic III, Mode Solo Campaign di Might and Magic: Era of Chaos akan membawa pemain kembali ke tanah Erathia. Setelah menghilangnya Raja Roland Ironfist dari Enroth, istrinya, Ratu Catherine, terpaksa memerintah sendirian. Sementara itu, ayahnya, Raja Gryphonheart dari Erathia, telah dibunuh. Tanpa Raja tercinta mereka, kerajaan Erathia jatuh ke kekuatan gelap. Ratu Catherine bergerak kembali ke Erathia dan berusaha untuk mengumpulkan orang-orang dari tanah kelahirannya dan membimbing mereka melawan kejahatan yang telah menghancurkan negara mereka.

Campaign hanyalah salah satu dari 20 mode permainan berbeda yang tersedia dalam game. Mode PvE single-player meliputi Main Campaign (Story Missions), Mode Spesial dan level tambahan Underground. Selain itu, pemain dapat memasuki kompetisi multi-player melalui Arena (mode PvP non-real time), Arena peringkat (PvP real time), Duel antar Champions (Pick and Ban Mode), Turnamen Antar-Server, mode eksplorasi Guild maupun Perang antar Guild.

Ekspansi di Asia Tenggara ini juga menawarkan konten baru seperti Duel of Champions (mode Pick and Ban) dan Turnamen Lintas-server karena ada permintaan yang kuat untuk fitur tersebut di wilayah Asia Tenggara.

“Asia Tenggara telah menjadi wilayah yang menarik yang menyukai konten kompetitif. Kami percaya bahwa penambahan fitur-fitur baru ini di samping dukungan dalam bahasa lokal dalam peluncuran ini akan membuat permainan lebih disukai oleh para pemain dan membuat mereka bersemangat. Ini membuka arah baru untuk pengembangan dan operasi langsung dari kelanjutan permainan ini, karena itu akan memungkinkan menciptakan turnamen yang lebih kompetitif dan basis komunitas yang lebih intensif.“ menurut Rebecca Chen, selaku Live Producer Might and Magic: Era of Chaos dari Ubisoft.

Sampai saat ini, para pemain telah menunjukan antusiasnya terhadap Might and Magic: Era of Chaos dan mereka telah mengikuti berita dan pembaruan terbaru mengenai permainan ini di Halaman Resmi Facebook dan Discord. Pemain baru juga dapat bergabung dengan saluran komunitas ini untuk mendapatkan keuntungan dan belajar tentang berbagai tips and trik untuk membangun strategi mereka dengan lebih baik, mulai dari mengumpulkan dan melatih pahlawan atau unit tertentu, berbagai strategi kombinasi keterampilan, hingga bergabung dengan Guild yang berambisi untuk menjadi yang terbaik.

author avatar
Fajar Arifin

Fajar Arifin a.k.a Wa Brontok, bapac yang aktif bermain gim asal anak dan istri sudah tidur ini masih tetap setia bekerja di industri gim sejak tahun 2015. Di Gamefinity, Fajar berperan sebagai tukang ketik yang menyajikan informasi seputar gim dan Esports. Kalau kamu suka konten dari Fajar, yuk sawer dia melalui link berikut saweria.co/gamefinity

Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: