GAMEFINITY.ID, Jakarta – NBA 2K20, salah satu game olahraga basket dari publisher 2K games akhirnya resmi dirilis di tanggal 6 September 2019 silam. Game ini tentu saja memberikan sederet fitur yang membuat gamers penasaran untuk mencobanya.
Beberapa fitur yang dihadirkan seperti peningkatan animasi gerak kaki pemain, fitur WNBA, dan masih banyak yang lainnya. Beragam fitur dan juga peningkatan dari games ini menjadi salah satu acuan para media games dalam untuk menentukan kualitas dari game ini.
Alhasil, game ini pun mendapatkan beragam review positif dari berbagai media seperti Forbes yang memberikan nilai hampir sempurna yakni 90 poin, Game Revolution dengan poin sebesar 90, IGN memberikan poin sebesar 78, dan Metacritic yang memberikan point 78.
Namun ternyata point-point tinggi yang diberikan oleh para media tersebut berbanding terbalik dengan review yang diberikan oleh sebagian gamers di seluruh dunia. Ya, game NBA 2K20 cukup mendapatkan kritik pedas dari gamers.
Kritik pedas tersebut bisa dilihat melalui situs metacritic. Parahnya, di situs tersebut terlihat jika game NBA 2K20 diberikan skor sangat rendah yakni 0. Tak ketinggalan, beberapa user juga menulis alasan mereka kenapa game NBA 2K20 dianggap sangat buruk.
“Kualitas grafis dari game ini sangat baik. Namun sayangnya harus mengeluarkan banyak uang untuk menikmati kontennya. Microtransaksi atau sistem loot boox di game ini sangat mengerikan,” ungkap salah satu gamers dengan akun bernama Pookytookbaby.
“NBA 2K terburuk sepanjang masa! Game yang belum selesai di kerjakan dengan banyaknya masalah dan glitch di dalam game. Terutama di MyTeam Mode. Untuk menyelesaikan spotlite challenges, kamu harus mengeluarkan banyak uang sekitar USD 500 lebih,” ungkap akun GamersTV_U.
Tentu saja masih banyak sekali komentar negatif dari gamers akan game ini. Terutama dari buruknya sistem mikrotransaksi di dalam game yang membuat game ini tidak fun lagi untuk dimainkan dan justru harus menghabiskan uang lebih untuk bisa menikmati game ini. (fa)
Fajar Arifin a.k.a Wa Brontok, bapac yang aktif bermain gim asal anak dan istri sudah tidur ini masih tetap setia bekerja di industri gim sejak tahun 2015. Di Gamefinity, Fajar berperan sebagai tukang ketik yang menyajikan informasi seputar gim dan Esports. Kalau kamu suka konten dari Fajar, yuk sawer dia melalui link berikut saweria.co/gamefinity
Related posts:
- Super Mario 3D World Bowsers Fury Dapat Review Positif di Famitsu
- Resmi Diluncurkan, FAU-G Game Pengganti PUBG Mobile Dapat Respon Positif di India
- Tak Semua Gamers Dapatkan Refund Cyberpunk 2077 dari PlayStation dan Xbox
- Penerbit Six Days in Fallujah Akui Gamenya Tidak Dapat Dipisahkan dari Politik
- Cari Talenta Dari Dunia Gaming, Tiktok Adakan Tiktok Gamers Got Talent
- Mau Dapat PS5 dan Gear Gaming Gratis dari Unipin? Ini Dia Caranya
- Planet9: Platform Gaming Esports yang Dinamis dari Acer dapat Fitur Baru
- Long-Term Review dari Tecware Exo+ Setelah Satu Tahun