GAMEFINITY.ID, Jakarta – Indonesia memiliki game indie terbanyak se-Asia Tenggara di Steam. Adanya dukungan pemerintah, developer di Indonesia semakin bersemangat membuat game baru.
Berdasarkan data dari Virtual SEA Asia, Indonesia memiliki 256 game di Steam yang diakumulasi dari game yang sudah dirilis, batal, ditunda, masih dalam tahap awal (early access), dan segera dirilis. Pada tahun 2019, 2020, dan 2023, Indonesia selalu menduduki posisi pertama dalam game indie di Steam.
Beberapa game yang populer yaitu Coral Island, A Space for The Unbound, Dreadout, dan Coffee Talk. Pada 8 Januari 2024, melalui X @VirtualSEAsia membuat voting tentang game Southeast Asia tefavorit di 2023 dan dimenangkan oleh gim produksi Toge Productions dan Mojiken Studio, A Space for the Unbound.
Bahkan, game adventure dengan pixelart ini juga memenangkan game Indonesia terbaik 2023. Kamu bisa mendownload prolog permainan ini secara gratis. Namun, untuk memainkan secara full perlu membayar sekitar 65 ribu rupiah.
Bentuk Dukungan Pemerintah Untuk Game Indie di Indonesia
Banyaknya gim di Indonesia tentu berpengaruh atas dukungan dari pemerintah juga. Dalam beberapa tahun terakhir, para game developer dikirim untuk ke pameran Gamescom, Games Convention Asia (GCA), dan Tokyo Game Show (TGS).
IGDX yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) juga mengadakan conference yang mendatangkan Chief People Officer dari Valve. Selain itu, banyak dari game developer lain yang sukses untuk memberikan seminar.
Baca juga:
Dampak dari turutnya pemerintah dalam mengirim para pembuat game ke event–event tersebut adalah terbukanya jalan bagi mereka untuk ke kancah global.
Dikutip dari X, menurut Kris Antoni, founder dari Toge Productions, “Setiap tahun semakin banyak gamedev Indonesia yang bisa menjalin bisnis dan menemukan publisher luar negri.”
Pada Gamescom 2023, Indonesia mengirim 11 studio yakni Agate, Algorocks, Anantarupa, Dreams Studio, Ginvo Studio, Glory Jam, Mankibo, Nuon Digital Indonesia, Pendopo Multi Creation, Wisageni Studio, dan NPC Vile.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag), produk gim Indonesia juga berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 115,72 juta, atau setara dengan Rp1,76 triliun dalam satu acara tersebut.
Tidak mengherankan, semakin banyak gamedev di Indonesia yang menciptakan permainan baru yang dapat dinikmati. Namun, sayangnya, saat ini masih terhitung dari yang hanya ada di Steam.
Post Terkait: