fbpx
Technoblade

Streamer Technoblade Meninggal Dunia Karena Kanker

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Bandung – Technoblade, salah satu streamer Minecraft favorit penggemar, telah meninggal dunia pada usia 23 tahun. Ia telah mengumumkan bahwa ia divonis menderita sarcoma stadium empat, sebuah kanker langka yang menyerang tulang dan jaringan lunak.

Sampai akhir hayatnya, Technoblade telah sukses menarik lebih dari 11 juta pelanggan di channel YouTube-nya. Streamer tersebut telah terkenal melakukan livestreaming dan mengunggah klip dirinya bermain Minecraft. Ia juga berhasil membuat penonton mengira nama aslinya Dave.

Video Terakhir Technoblade Diunggah Pihak Keluarga

Hello, everyone, Technoblade here. If you’re watching this, I’m dead. (Halo, semua. Technoblade di sini. Kalau kamu sedang menonton, aku sudah mati.)” Itulah penggalan awal pesan yang dibacakan ayahnya.

Ia juga mengungkapkan nama aslinya Alex alih-alih Dave sambil mengenang keberhasilan dalam melakukan prank. Sang streamer juga berterima kasih pada pelanggan toko merchandise-nya. Berkat penjualan tersebut, adik-adiknya bisa berkuliah.

If I had another 100 lives, I think I would choose to be Technoblade again every single time, as those were the happiest years of my life. (Kalau aku masih punya 100 nyawa lain, kurasa aku akan jadi Technoblade lagi sepanjang waktu, karena itulah waktu-waktu terbaik sepanjang hidupku.)”

Technoblade's father
Sang ayah membacakan pesan terakhir di video terakhir Technoblade

Setelah membacakan pesan terakhir Technoblade di video, sang ayah mengungkap keduanya telah mempertimbangkan menggarap video terakhir. Namun, Alex kesulitan dalam menulis sebuah pesan terakhir karena dampak penyakit yang diderita.

Sang ayah menyatakan Technoblade meninggal setelah selesai menulis pesan tersebut. Ia juga berterima kasih pada seluruh penggemar yang telah terhibur dari awal.

Saat tulisan ini ditulis, video tersebut berhasil mendapat 32 juta kali penayangan.

Baca juga: Caster Legendaris Dota 2, Dunoo Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Streamer Lain Ikut Berduka

Dilansir dari BBC dan The Verge, beberapa streamer terkenal telah menganggapi video dan kabar kematian Technoblade melalui Twitter.

Rest in peace, sobat besar. Kamu akan selalu menjadi legenda,” tanggap J Schlatt.

Rest in peace Technoblade. Dia selalu memperlakukanku dengan kebaikan tulus dan tidak pernah mengucilkanku sama sekali,” cuit Captain Puffy.

“Benar-benar lucu. Benar-benar berbakat. Gone too soon,” ungkap Ted Nivison.

“Terima kasih banyak untuk semua yang kamu lakukan. Dunia ini takkan sama tanpamu,” cuit Eret.

Toko Merchandise-nya Tetap Buka

Sang ayah juga mengungkap toko merchandise Technoblade akan tetap buka. Kali ini, sebagian dari penjualan akan disumbangkan untuk amal.

Gamefinity ingin mengucapkan terima kasih untuk Technoblade karena telah menghibur kita semua. Selamat tinggal, Technoblade, Jasamu  untuk seluruh komunitas Minecraft tidak akan kami lupakan.

Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, sebuah dunia yang dipenuhi dengan karakter unik dan kisah-kisah menakjubkan. Salah satu karakter yang penuh inspirasi adalah Bruno, kapten dari Eruditio Rangers dan seorang bintang sepak bola. Mari kita telusuri kisah Bruno yang penuh liku-liku ini.

Kisah Bruno Anak dari Desa Agelta Drylands

Kisah Bruno

Bruno lahir dan dibesarkan di Desa Agelta Drylands, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan kemiskinan. Namun, kehidupan sulit itu menjadi pemicu keinginannya untuk meraih kebebasan.

Bruno bergabung dengan karavan setelah mencapai usia yang tepat, bermimpi untuk melihat dunia. Namun, takdir berkata lain, kecelakaan tragis merampas kakinya dan kebebasannya.

Beruntung, saat karavan melewati Eruditio, Bruno diberi kesempatan kedua. Meskipun penuh risiko, Bruno tergerak oleh gairah kota tersebut dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

Hasilnya sungguh mengagumkan; bukan hanya Bruno mendapatkan kembali kakinya, tapi sekarang ia lebih cepat daripada sebelumnya. Alih-alih melanjutkan perjalanannya, ia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan menjadi pelindungnya.

Baca juga:

Bruno Sang Kapten Eruditio Rangers – Kisah Bruno

Bruno Vanguard Elite

Sebagai kapten Eruditio Rangers, Bruno sibuk dengan tugasnya, tetapi ia selalu menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola dengan anak-anak di pasar. Selalu ceria dan antusias, Bruno menjadi idola bagi anak-anak tersebut.

Mereka suka mendengarkan kisah-kisah Bruno tentang masa lalunya dan bagaimana ia menjadi ahli sepak bola.

Setiap kisah Bruno dimulai dengan kutipan dari lagu anak-anak:

“Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Lagu ini populer di Agelta Drylands, dan Bruno menghafalnya sejak kecil. Lagu ini membentuk pribadi Bruno, yang berniat menjelajahi setiap sudut Land of Dawn dengan kedua kakinya, menyentuh setiap butir pasir, dan menemukan kebebasan sejati.

Tragedi yang Mengubah Hidup Bruno

Bruno Street Football

Bruno bekerja di karavan milik sahabat lamanya, Thiago, yang melakukan perjalanan antara Agelta dan Kekaisaran Moniyan.

Meski pekerjaan itu berat, Bruno menikmatinya karena eksitasi perjalanan melebihi kesulitan yang dihadapinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat karavan berhenti di Firewind Valley.

Dalam sebuah kecelakaan tragis, Bruno mengorbankan kakinya untuk menyelamatkan Thiago. Meskipun hidupnya diselamatkan, ia tidak dapat berjalan lagi.

Karavan pemiliknya tergerak oleh keberanian Bruno dan memutuskan untuk membiarkannya tetap bersama karavan sebagai tanda terima kasih.

Pemberian Kesempatan Kedua di Eruditio

Bruno The Falcon

Suatu hari, karavan berhenti di Eruditio, di mana Bruno bertemu dengan seorang peneliti robotik terkemuka. Sang peneliti tertarik pada kisah Bruno dan menawarkan kesempatan untuk menguji prototipe prostetik berbasis teknologi Starlium. Meskipun eksperimental, Bruno setuju untuk menjadi subjek uji coba.

Setelah operasi yang berhasil, Bruno berdiri untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Meski tidak bisa berlari seperti dulu, tekadnya untuk melindungi Eruditio semakin membara. Ia memutuskan untuk tinggal di kota tersebut dan menjaga segala sesuatu yang diwakilinya.

Pesan Inspiratif dari Bruno

Bruno Firebolt

Kisah Bruno mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan makna sejati kebebasan. Seperti kata Bruno sendiri, “Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Bruno menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan dan mengikuti impian kita, sekaligus menjadi pelindung bagi kota yang dicintainya, Eruditio.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.