GAMEFINITY.ID, Bandung – Hanzo merupakan sosok Ninja Bowman sekaligus sniper hero di Overwatch 2. Ia sering sekali dianggap sebagai karakter “go big or go home”, alhasil sosok archer ini mampu mendominasi kill count di leaderboard,
Sebagai seorang sniper, ia akan cocok berada di posisi belakang formasi tim atau berada di vantage point. Tujuannya ia bisa menembak musuh dari kejauhan dan menjauh dari combat secara langsung. Panah tembakannya bisa memicu damage yang cukup pada bagian badan musuh atau sangat fatal jika headshot (kecuali targetnya adalah salah satu Tank terbaik di game).
Cara Unlock Hanzo di Overwatch 2
Bagi pemula yang berminat untuk menggunakan Hanzo, cara unlock-nya cukup mudah. Pemain harus memainkan sembilan match di mode apapun. Patut diingat pemain tidak harus selalu memenangkan seluruh match tersebut untuk meng-unlock Hanzo.
Daftar Ability Hanzo di Overwatch 2
Storm Bow (Primary Weapon)
Senjata andalan Hanzo adalah Storm Bow. Cara penggunaannya sangat sederhana tetapi bisa menjadi cukup sulit. Pemain akan menekan tombol attack untuk menyerang. Semakin lama tekanan tombol attack, semakin jauh pula panah akan menjangkau sebuah tujuan sesuai bidikan.
Storm Bow bisa dipergunakan sebagai serangan jarak jauh demi hasil damage terbaik berbasis charge. Pemain juga bisa menggunakannya sebagai tembakan jarak dekat, bedanya serangan tersebut memicu damage lebih kecil karena tidak ter-charge secara penuh.
Sonic Arrows
Hanzo memiliki ability serangan sekaligus pencari lokasi bernama Sonic Arrows. Jika mencapai permukaan lantai, tanah, atau dinding, Sonic Arrow akan mengungkap semua di sekitarnya selama kurang lebih enam detik, dengan musuh akan ditandai merah. Sebaliknya, musuh akan mendapat damage seperti panah biasa dan semua di sekitarnya terungkap jika terkena panah tersebut.
Cooldown Sonic Arrows memiliki durasi 12 detik. Jika beruntung, ability ini bisa berguna jika sekelompok musuh berkumpul di sebuah ruangan atau di sebuah sudut, memudahkan tim untuk menyerbu.
Storm Arrows
Storm Arrows merupakan ability di mana Hanzo secara cepat menembakkan lima panah. Setiap panah secara individu dari ability ini memiliki jumlah damage lebih kecil. Meski begitu, headshot dapat menghasilkan damage mematikan bagi musuh. Damage-nya pun juga cukup untuk membunuh musuh jika terkena semua panah.
Dengan cooldown berdurasi 10 detik, penggunaan terbaik ability ini saat berada di jarak dekat atau menengah terhadap musuh, terutama Tank. Storm Arrows juga bisa digunakan jika sedang diburu musuh atau harus mendekat demi membantu rekan tim.
Wall Climb (Passive Ability)
Tidak jauh berbeda dari Genji, Hanzo juga memiliki Wall Climb sebagai Passive Ability. Tujuannya, ia dapat termudahkan saat membidik target musuh yang lebih rentan di sekitar garis depan formasi. Ia juga bisa mencapai tempat lebih tinggi untuk melakukan sniping.
Lunge
Tidak hanya Wall Climb, Hanzo bisa menjangkau sebuah lokasi lebih cepat secara horisontal dengan double jump berkat Lunge. Hanzo bisa melakukan double jump untuk mendekati situasi combat atau melarikan diri dari bahaya.
Dragonstrike (Ultimate Ability)
Ultimate Ability Hanzo, Dragonstrike, bisa dibilang sebagai salah satu Ultimate dengan penggunaan tersulit di Overwatch 2. Saat penggunaannya, ia akan menembakkan sebuah panah yang berubah menjadi dua naga raksasa. Kedua naga itu melesat lurus sambil berputar dan memicu damage besar bagi musuh yang terlewati, memudahkan untuk membasmi mereka jika sedang berdekatan dalam radius jangkauan. Keuntungan lainnya, Dragonstrike bisa menembus dinding sebagai spirit.
Penggunaan Dragonstrike bisa menjadi sulit karena sangat mudah bagi musuh untuk menghindarinya. Ultimate Ability ini memiliki sebuah kekurangan lain karena dianggap sebagai projektil yang bisa terserap atau tertangkis.
Baca juga:
Kelebihan dan Kekurangan Hanzo di Overwatch 2
Saat menggunakan Hanzo, pemain sebaiknya mengetahui setiap sudut map agar menemukan area aman untuk berperan sebagai sniper. Jika musuh sudah tahu, sebaiknya segera pindah lokasi. Sementara headshot memicu damage yang mematikan, body shot atau tembakan yang menjangkau tubuh juga memicu damage yang tidak kalah banyak.
Hero yang bisa terbang seperti Mercy, Pharah, dan Echo bisa menjadi target sederhana karena pergerakannya. Sementara karakter dengan mobilitas tinggi seperti Lucio, Tracer, dan Genji biasanya bisa mendekati Hanzo dengan cepat. Terlebih, Winston bisa menjadi counter terburuk bagi sang Ninja Bowman berkat kombinasi HP, shield, dan mobilitas.
Kombinasi Hero yang Cocok dengan Hanzo di Overwatch 2
Kebanyakan hero bisa kombinasikan dengan Hanzo berkat jangkauannya. Namun, penggunaan hero damage jarak jauh yang terlalu banyak bisa membuat penyerangan menjadi tidak efektif. Misalnya, jika sudah ada setidaknya dua hero dengan serangan jarak jauh seperti Ana dan Ashe, rekan tim lain bisa memilih Tracer atau Reaper. Akan tetapi, terdapat kombinasi hero yang sangat penting agar bisa memaksimalkan penggunaan Hanzo saat combat sebagai berikut:
- Bastion: Bastion bisa menghancurkan shield milik musuh, terutama Tank. Hal ini mempermudah Hanzo untuk menembakkan headshot tanpa khawatir saat menjangkau belakang formasi musuh. Semakin banyak menembak berkat bantuan Bastion, semakin cepat pula charge Ultimate milik Hanzo.
- Mei: Mei memiliki serangan yang bisa memperlambat musuh, memudahkan Hanzo untuk melakukan headshot. Saat, Mei menggunakan Ultimate-nya, Hanzo bisa menggunakan Dragonstrike atau tetap menyerang menggunakan ability lain, menguntungkan bagi keduanya dan tim.
- Mercy: Sebagai salah satu hero Support terbaik, Mercy bisa membuat body shot oleh Hanzo memicu damage fatal pada musuh. Ditambah, ia juga bisa menemaninya menuju tempat tersembunyi.
Post Terkait: