Overwatch 2: Mengenal Karakter Lifeweaver, Guide Gameplay

Dimas Galih Putrawan, 28 November 2023

Overwatch 2: Mengenal Karakter Lifeweaver, Guide GameplayGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung Lifeweaver merupakan hero Support yang pertama kali muncul di season 4 Overwatch 2. Ia merupakan sosok hero Support asal Thailand yang memiliki kit unik tapi rumit. Beralih dari hal biasa bagi hero Support, Lifeweaver memiliki fokus ability mobilitas untuk dirinya sendiri dan timnya.

Karena ia memiliki penggunaan kit lebih rumit dari hero Support lain, pemain membutuhkan pengetahuan dan keahlian besar agar memaksimalkan potensinya dalam game. Jika memahami setiap ability-nya, keberadaan Lifeweaver selama pertarungan bisa berdampak besar.

Menurut lore, ia merupakan seorang putra dari keluarga kaya asal Thailand. Hero bernama asli Niran Pruksamanee itu sempat belajar di Vishkar Academy yang bergengsi, di mana ia menjadi teman sekamar Symmetra. Setelah lulus, ia bekerja di Vishkar Corporation, di mana ia menemukan biolight, sebuah unsur organik hardlight yang ia buat dari hubungan terhadap alam. Namun, Vishkar justru mengklaim penemuannya. Niran kemudian mencuri penemuannya sendiri dan terpaksa menjadi buronan.

Cara Unlock Lifeweaver di Overwatch 2

Lifeweaver sebelumnya tersedia sebagai reward Premium Battle Pass season 4. Sama seperti Ramattra, Kiriko, Junker Queen, dan Sojourn, pemain memiliki dua cara untuk meng-unlock-nya. Pertama, pemain bisa membeli hero asal Thailand ini di Shop seharga 900 Overwatch Coins. Kedua, terdapat tantangan yang harus diselesaikan sebagai berikut:

  • Menang 35 match sebagai All Roles atau saat bermain sebagai hero Support di Quick Play, Competitive Play, atau No Limits.
  • Basmi 2 bot menggunakan Thorn Volley di Practice Range sebagai Lifeweaver
  • Healing 75 HP dengan pemakaian Healing Blossom sebagai Lifeweaver di Practice Range
  • Gunakan Life Grip pada bot di Practice Range sebagai Lifeweaver
  • Buat bot atau Lifeweaver melangkah menuju Petal Platform untuk melompat di Practice Range
  • Healing 25 HP pada diri sendiri sebagai Lifeweaver menggunakan Rejuvenating Dash di Practice Range
  • Healing 50 HP dan tangkis 50 damage dengan Tree of Life di Practice Range

Baca juga: 

Mengenal Ability Lifeweaver di Overwatch 2

Healing Blossom (Primary Weapon)

Overwatch 2 Lifeweaver Healing Blossom

Lifeweaver sebenarnya memiliki dua Primary Weapon, Healing Blossom dan Thorn Volley. Healing Blossom adalah ability healing dengan jangkauan hingga 30 meter dan jumlah peluru sebanyak 12 sebelum reload. Ability ini mudah untuk dibidik tetapi healing-nya lebih rendah dibandingkan hero Support lain. Setidaknya, Healing Blossom bisa di-charge untuk healing maksimal 65 HP.

Thorn Volley (Primary Weapon)

Thorn Volley merupakan Primary Weapon kedua sekaligus satu-satunya ability yang bisa memicu damage bagi musuh. Ability ini menembakkan biolight yang menyebar pada musuh. Kapasitas pelurunya sebesar 60 peluru sebelum reload. Thorn Volley bisa digunakan dalam jarak dekat agar lebih efektif.

Satu hal yang merepotkan saat pemain menggunakan Lifeweaver adalah ia harus mengganti Primary Weapon dari healing ke damage atau sebaliknya. Terdapat sebuah fix memudahkan di Options, di mana pemain bisa mengganti key binding Next Weapon agar memudahkan. Misalnya, mouse and keyboard, pemain bisa mengganti dari switch rekomendasi tombol 1 dan 2 menjadi klik kanan mouse.

Baca juga: 

Petal Platform

Overwatch 2 Lifeweaver Petal Platform

Lifeweaver pada dasarnya memiliki ability yang mengandalkan penambahan mobilitas, totalnya ada tiga. Pertama, Petal Platform. Saat aktif, ia akan meletakkan sebuah bunga lotus besar terbuat dari biolight sebagai platform besar di permukaan. Platform itu bisa digunakan untuk melayang di udara hanya dengan melangkahinya, baik rekan tim atau musuh.

Petal Platform memiliki 400 HP dan akan tetap berada dalam lokasi tersebut hingga hancur atau Lifeweaver kembali menggunakannya dengan cooldown 12 detik. Petal Platform bisa digunakan Lifeweaver dan siapapun untuk mencapai ketinggian atau melindungi hero yang rentan.

Rejuvenating Dash

Overwatch 2 Lifeweaver Rejuvenating Dash

Ability mobilitas kedua adalah Rejuvenating Dash. Fungsi dari ability ini membuatnya melesat hingga mencapai 6,15 meter sekaligus membuatnya healing diri sendiri sebanyak 50 HP dengan cooldown 5 detik. Ia bisa menggunakan Rejuvenating Dash untuk menghindar atau melompat secara horisontal demi mencapai ketinggian.

Baca juga: 

Life Grip

Overwatch 2 Lifeweaver Life Grip

Ability mobilitas terakhir, Life Grip, mungkin memicu pro dan kontra bagi penggemar Overwatch 2. Fungsinya, Lifeweaver akan menarik rekan tim dalam jangkauan 30 meter menuju posisinya sambil healing beserta membuatnya kebal damage sementara waktu dengan cooldown 19 detik.

Sisi positifnya, Life Grip bisa menjadi penyelamat rekan tim saat situasi berbahaya. Namun, penggemar masih mempertanyakan potensi yang merugikan bagi rekan tim, terutama pergerakan.

Parting Gift (Passive)

Lifeweaver memiliki satu lagi keunikan berupa Parting Gift, Passive Ability-nya. Saat mati, ia akan menjatuhkan sebuah gift berupa healing dalam bentuk bunga mekar di tubuhnya. Baik rekan tim atau musuh bisa memperoleh bunga hanya dengan mendekatinya. Jika berhasil mendapatkannya, rekan tim akan mendapat 250 HP atau musuh akan mendapat 75 HP.

Tree of Life (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Lifeweaver Tree of Life

Sementara Healing Blossom sebagai healing Primary Weapon tidak menakjubkan, Ultimate-nya, Tree of Life, ternyata sangat bermanfaat. Tree of Life menyediakan burst healing 150 HP secara instan sekaligus perlindungan bagi rekan tim dalam jangkauan 12 meter.

Tree of Life tetap akan berdiri selama 15 detik dan berdetak setiap dua detik untuk memicu healing 50 HP setiap rekan yang tetap dalam radius. Begitu seorang rekan sudah mencapai HP maksimal, Tree of Life akan mengganti 50 persen healing menjadi Overhealth hingga 100 per hero. Walau begitu, Tree of Life masih bisa dihancurkan oleh musuh dan memiliki 1000 HP.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Lifeweaver di Overwatch 2

Seperti yang sudah disinggung, Lifeweaver memiliki kit yang tidak biasa bagi hero Support di Overwatch, menjadikannya sebagai hero yang sangat sulit untuk digunakan. Kabar baiknya, ability-nya memiliki fungsi menambahan mobilitas bagi dirinya sendiri dari rekan tim. Penggunaannya bergantung dari kemampuan pemain. Apabila penggunaan ability efektif, ia memiliki potensi membawa timnya menuju kemenangan.

Walau memiliki mobilitas yang mungkin membuatnya lebih cekatan, ia hanya memiliki 200 HP dan bisa dikalahkan musuh dengan mudah. Lifeweaver bisa menjadi sasaran empuk bagi hero sniper seperti Ashe dan Widowmaker saat menggunakan Petal Platform. Genji memiliki ability yang bisa menandingi sekaligus mengejar Lifeweaver, sementara Sombra dapat melakukan hacking untuk membuat hero asal Thailand itu lebih rentan.

Dalam menghadapi musuh, ia akan unggul dari hero Tank seperti Reinhardt dan Roadhog yang akan sangat sulit untuk mengejar. Brigitte disebut akan ikut kesulitan dalam menghadapinya karena minim mobilitas dan jangkauan.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Lifeweaver di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya tersebut, berikut adalah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengan Lifeweaver di Overwatch 2:

  • Ana: Lifeweaver dapat menyelamatkan Ana yang minim mobilitas, terutama berkat Petal Platform dan Life Grip. Khususnya, Life Grip bisa menyelamatkan Ana saat ia terdesak sekaligus menariknya menuju posisi terbaik. Sementara itu, Ana memiliki ability healing dan debuff menakjubkan agar Lifeweaver bisa bertahan.
  • Cassidy: Lifeweaver memiliki potensi untuk membuat Ultimate milik Cassidy, High Noon, lebih efektif. Pasalnya, High Noon bisa terhindarkan oleh musuh jika menemukan keberadaan Cassidy. Untuk mengatasinya, penggunaan Petal Platform dan Life Grip membuat Cassidy memiliki posisi terbaik untuk mencapai potensi penuh dari High Noon menjadi sangat mematikan.
  • Reinhardt: Tidak jauh berbeda dari Ana dan Cassidy, Reinhardt memiliki mobilitas rendah. Di balik fakta ia menjadi sosok Tank terkuat dalam close-quarters combat di game, ia sering sekali berada di posisi yang mungkin merugikannya. Lifeweaver justru bisa mengatasi kelemahan ini dengan Petal Platform dan Life Grip.
author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: