GAMEFINITY.ID, Bandung – Mei merupakan salah satu hero terfavorit penggemar di Overwatch 2. Ia disebutkan sebagai sosok hero DPS dan Support hybrid yang bisa menjadi andalan besar bagi tim. Hero asal China ini mengutamakan elemen es untuk setiap ability-nya.
Karena kit-nya yang dianggap menguntungkan tim, ia sering sekali menjadi target utama bagi musuh. Ditambah, kit-nya sangat unik dan membutuhkan skill tinggi bagi pemain untuk menggunakannya. Jika berhasil memanfaatkan ability-nya dengan tepat, Mei bisa menjadi salah satu hero terbaik dalam game.
Cara Unlock Mei di Overwatch 2
Untuk bisa meng-unlock Mei, pemain wajib memainkan total 70 match, baik itu di Quick Play atau Arcade.
Mengenal Ability Mei di Overwatch 2
Endothermic Blaster (Primary Weapon)
Senjata utama Mei, Endothermic Blaster, memiliki dua jenis tembakan. Primary Fire-nya berupa tembakan spray es jarak pendek yang juga bisa memperlambat pergerakan musuh. Ia memiliki total 150 peluru dan bisa secara konstan menembakkan spray dalam jangka waktu lama.
Sementara Alt-Fire-nya berupa tembakan projektil es jarak jauh dan berkecepatan tinggi. Setiap tembakan alt-fire akan menggunakan 10 peluru. Alt-Fire ini dapat lebih mematikan jika mencapai headshot.
Idealnya, Primary Fire cocok digunakan untuk menyerang Tank, sedangkan Alt-Fire-nya bisa untuk menghadapi hero Damage dan Support musuh. Tentunya, keduanya membutuhkan akurasi tinggi bagi penggunanya, apalagi Alt-Fire-nya bisa mematikan jika berhasil headshot.
Cryo-Freeze
Ability Cryo-Freeze akan melindungi Mei dengan es untuk sementara waktu, kurang lebih lima detik. Saat penggunaannya, akan mendapat healing sekaligus imun dari serangan apapun. Cooldown Cryo-Freeze berlangsung selama 12 detik.
Cyro-Freeze ini bisa menambah peluang Mei untuk bertahan hidup lebih lama bahkan tanpa healer. Namun, begitu masa aktifnya habis, ia bisa saja menjadi incaran musuh yang sudah menunggu untuk menyerangnya. Apabila musuh sudah mengincar target lain sementara Cryo-Freeze masih aktif, Mei bisa nonaktifkannya lebih awal dan menyerang dari belakang.
Ice Wall
Seperti namanya, Ice Wall merupakan ability pembuat dinding es. Mei akan membuat dinding es tinggi secara horisontal dan vertikal. Dinding es ini bertujuan agar memblokir jalan dan serangan musuh serta mencegah serangan sniper. Namun, dinding ini juga menghalangi rekan tim.
Ice Wall akan aktif selama 5 detik dengan cooldown 12 detik. Walau terlihat mudah untuk digunakan mengingat tujuannya untuk memblokir serangan musuh, penempatan sangat berdampak dalam pertarungan. Contohnya, Ice Wall bisa dipergunakan apabila musuh yang sedang memiliki HP rendah berupaya untuk melarikan diri. Ditambah, berbagai Ultimate seperti milik Soldier:76 bisa tertangkis dengan mudah dengan Ice Wall.
Strategi terbaik saat penggunaan saat Mei sedang bersama salah satu rekan tim seperti hero Tank atau Damage yang membantu. Ia pun bisa meluncurkan tembakan setelah keluar dari Ice Wall untuk membasmi musuh.
Blizzard (Ultimate Ability)
Blizzard merupakan Ultimate milik Mei di mana ia akan melemparkan drone untuk membuat badai es di target area dengan jangkauan luas. Musuh yang berada dalam area tersebut akan terkena damage dan pergerakan kecepatannya melambat. Jika masih berada di area Blizzard, ia akan membeku (frozen), membuatnya tidak bisa bergerak atau menggunakan ability apapun. Blizzard akan berlangsung selama 4,25 detik.
Ultimate ini akan aktif selama beberapa detik, maka Mei akan menjadi rentan. Oleh karena itu, timing menjadi kunci agar serangan ini efektif. Ditambah, Blizzard bisa menjadi sangat efektif atau mudah untuk membuat kesalahan hingga membuatnya tidak berguna.
Baca juga:
Kelebihan dan Kekurangan Mei di Overwatch 2
Mei memiliki keunggulan sebagai hero Damage dan Support hybrid. Ia memiliki kemampuan untuk healing diri sendiri berkat Cryo-Freeze, memudahkannya untuk bertahan hidup meski tanpa healer. Selain itu, ia menjadi sosok dengan kemampuan crowd control tinggi berkat Ice Wall. Jika menempatkan Ice Wall di tengah-tengah tim musuh, ia bisa menghentikan healer untuk melakukan healing Tank bagi tim musuh.
Akan tetapi, ia memiliki mobilitas yang rendah. Semenjak ia lebih cocok sebagai hero Damage jarak dekat, Mei harus memiliki rencana untuk melarikan diri jika terlalu dekat dengan musuh. Cryo-Freeze memang bermanfaat untuk menambah peluang dirinya bertahan hidup, namun ia tetap harus melarikan diri, terutama jika rekan tim tidak berasamanya.
Terlebih, ia akan kesulitan dalam menghadapi hero musuh penyerang jarak jauh. Alt-Fire jarak jauhnya relatif lambat. Terakhir, Mei terkenal sebagai salah satu hero yang butuh penggunaan ability secara efektif, sehingga menjadikannya cukup sulit untuk dipergunakan oleh pemain pemula.
Kombinasi Hero yang Cocok dengan Mei di Overwatch 2
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan Mei yang sudah disebutkan, inilah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengannya di Overwatch 2:
- Genji: Mei dan Genji memiliki gaya serangan cukup mirip, keduanya sama-sama bisa menggunakan serangan jarak jauh dan dekat secara bergantian. Primary Fire milik Mei yang memperlambat musuh memudahkan Genji dalam meluncurakan serangannya. Terlebih, kedua ultimate bisa saja membunuh musuh yang tertangkap pada area jika dikombinasikan.
- Lucio: Kombinasi Mei dan Lucio disebut sebagai sangat menyusahkan bagi musuh. Mei akan tertolong oleh healing Lucio saat Cryo-Freeze-nya masih memasuki cooldown dan menggunakan Ice Wall untuk menghalangi musuh. Uniknya, Lucio bisa berselancar di Ice Wall tersebut.
- Sigma: Jika Mei berada di posisi depan tim, Sigma sebagai hero Tank dapat melindunginya. Saat Mei menggunakan Ice Wall, Sigma memiliki potensi untuk melindungi dari sudut lain dari musuh. Kedua kombinasi Ultimate mereka bisa dibilang sangat mematikan.
Post Terkait: