PlayStation Rilis 6 Game Live Service Limitless Sebelum 2026

Dimas Galih Putrawan, 14 November 2023

PlayStation Rilis 6 Game Live Service Limitless Sebelum 2026Game
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sony telah mengumumkan perubahan rencana PlayStation dalam ambisinya untuk menembus pasar game live service. Kini, mereka berencana untuk merilis enam judul game online multiplayer sebelum 31 Maret 2026 atau akhir tahun fiskal 2025 perusahaan.

Awalnya, Sony berencana untuk menghadirkan 12 judul game live service. Namun, perusahaan mengurangi jumlah itu menjadi setengahnya demi berfokus pada game kualitas tinggi. Kesulitan dalam proses pengembangan game multiplayer The Last of Us juga dipercaya menjadi pemicunya.

PlayStation Kurangi Jumlah Game Live Service yang Akan Rilis sebelum Maret 2026

Hiroki Totoki selaku presiden Sony mengungkap perubahan rencana itu melalui sesi Q&A financial call. Ia mengaku pihaknya telah mengurangi jumlah game yang akan rilis selama beberapa tahun ke depan, yaitu dari 12 menjadi hanya 6 game live-service.

“Jadi judul-judul [game live-service]-nya … kami belum bisa memenuhi harapan gamer, tapi kami mencoba sebisa mungkin judul-judul ini dimainkan dan disukai gamer dalam jangka panjang. Jadi 12 judul … menjadi enam judul yang akan rilis sebelum tahun fiskal 2025. Itu menjadi rencana kami. Sementara enam judul lainnya, kapan dirilis, kami masih mengerjakannya,” tutur Totoki dilansir dari VGC.

Totoki mengaku tujuan mengurangi jumlah judul game live service demi mementingkan kualitas. Hal itu menjadi penting agar pemain bisa memainkan dan menyukainya dalam jangka panjang.

Beberapa Judul Game Live Service sejauh Ini

Sony belum mengungkap seluruh 12 judul tersebut. Namun, publik sudah mengetahui beberapa berdasarkan laporan, rumor, dan pengumuman resmi. Saat PlayStation Showcase 2023, terdapat tiga game besutan studio milik Sony yang terungkap, yakni FairGame$ dari haven Studios, Concord dari Firewalk Studios, dan Marathon reboot dari Bungie.

Baca juga:

PlayStation live service games reduction

Naughty Dog juga sedang mengembangkan game multiplayer The Last of Us yang disebutkan sedang bermasalah. Game multiplayer Horizon dari Guerrilla Games juga sedang dalam pengembangan. Terakhir, London Studio mengumumkan tahun lalu bahwa pihaknya sedang mengerjakan sebuah game action co-op berlatar di fantasy London.

Akan tetapi, ambisi live service PlayStation tampak terhambat setelah perubahan internal di Sony Interactive Entertainment. Bungie telah mem-PHK karyawannya karena menurunnya engagement Destiny 2. Connie Booth, karyawan veteran sejak 1989, sudah meninggalkan perusahaan tanpa alasan jelas. Terlebih, Jim Ryan akan pensiun sebagai CEO pada Maret 2024.

Tahun ini saja sudah banyak game live service yang berguguran. Contoh paling terkenalnya adalah Rumbleverse, Knockout City, Babylon’s Fall, dan Crossfire X. Hyenas, game shooter dari Creative Assembly dan Sega, berakhir batal meski terdapat ambisi besar.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: