GAMEFINITY.ID, Jakarta – Publisher GTA 6 yaitu Take-Two Interactive baru-baru ini mengeluarkan sebuah informasi yang cukup mengejutkan, pihaknya mengaku akan melakukan PHK terhadap 5% karyawannya atau sebanyak 579 karyawan yang akan terdampak PHK.
Berdasarkan informasi yang didapat, Take-Two Interactive tak hanya melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya. Pihaknya juga dikabarkan membatalkan beberapa projek dengan nilai investasi sebesar 2,2 trilliun.
Adapun alasan dari Publisher GTA 6 tersebut melakukan PHK dan pembatalan proyek tersebut ialah karena pihaknya ingin melakukan penyederhanaan struktur organisasi perusahaan.
Hal tersebut terpaksa dilakukan, sebab apabila perusahaan tak mengambil resiko tersebut maka Take-Two Interactive akan menanggung beban operasional sekitar 160 hingga 200 juta dolar AS.
Baca Juga:
CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick sebelumnya pernah membicarakan tentang hal ini pada bulan Februari lalu. Kebijakan tentang PHK ini sudah direncanakan sejak beberapa bulan yang lalu.
“Kami belum memberikan rincian lebih lanjut. Saya hanya ingin mencatat bahwa biaya terbesar kami sebenarnya adalah pemasaran,”.
Zelnick juga menjelaskan bahwa ini merupakan sebuah kondisi yang sulit ketika memutuskan hubungan kerja dengan beberapa rekan-rekan lainnya.
“Hal tersulit untuk dilakukan adalah memutuskan hubungan kerja dengan rekan-rekan kami, dan kami tidak memiliki rencana saat ini,” jelas Zelnick.
Sebelum beredar informasi tentang PHK ini, Take-Two Interactive mengklaim bahwa pihaknya telah menyelesaikan beberapa penyesuaian di perusahaannya, hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan peluncuran GTA 6 beberapa tahun mendatang.
Baca Juga:
Di informasi yang berbeda, belum lama ini Take-Two Interactive telah mengakuisisi Gearbox dari Embracer Group. Kabar tersebut menyebutkan bahwa game Borderlands yang baru juga sedang dalam proses pengembangan.
Di tahun 2022 lalu, publisher GTA 6 ini juga telah melakukan merger multi-milliar dolar dengan Zynga. Namun ternyata di akhir tahun 2023 lalu, Take-Two mengalami kesulitan dalam segi bisnis, adapun alasannya ialah karena akuisisi tersebut dianggap mahal dan terlambat.
Beberapa perusahaan di industri game dunia tengah mengalami beberapa permasalahan, banyak perusahaan yang dilanda gelombang PHK dan berdampak pada publisher lainnya seperti, EA, PlayStation, Xbox, dan Riot.
Ikuti akun resmi GAMEFINITY di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate.
GAMEFINITY.ID menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: