Ragukan Kembalinya BGMI CEO Global Esports sebut Menyesatkan

Madddpsy, 30 Januari 2023

Ragukan Kembalinya BGMI CEO Global Esports sebut MenyesatkanEsports
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Founder atau CEO dari Global Esports menyatakan keraguan tentang kembalinya Battlegrounds Mobile India (BGMI). Sinha selaku founder mengklaim bahwa jika permainan itu akan kembali, itu sudahlah kembali.

Menurut Sinha juga, investasi Krafton senilai 1 Crore INR di SPS New State Mobile Open India seharusnya sudah cukup memberi tahu. Selain itu juga, Sinha menyatakan bahwa hal ini murni menyesatkan dan merugikan ekosistem bagi semua orang untuk menunggu hadirnya game tersebut.

Baca juga: Founder Hydra Esports ‘Tendang Wrath Keluar dari Tim

CEO Global Esports Tidak Percaya Jika BGMI akan Kembali

Karena masalah keamanan nasional, Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (MeitY) melarang PUBG Mobile berdasarkan pasal 69A Undang-Undang TI 2000 pada September 2020 di negara tersebut, India.

Kementerian menyatakan bahwa PUBG Mobile merugikan kedaulatan, integritas, pertahanan India, dan ketertiban umum. Tanpa harapan PUBG Mobile kembali, Krafton memperkenalkan varian game India berjudul BGMI.

Game ini dengan cepat mengisi kekosongan yang ditinggalkan PUBG Mobile di penonton game India, dengan ketidakhadirannya mulai Juli 2021. Sayangnya, pemerintah India melanjutkan dan menangguhkan BGMI juga berdasarkan undang-undang yang sama satu tahun setelah diluncurkan pada Juli 2022.

Pendapat Mereka Tentang Isu Kembalinya PUBG Mobile India

Dalam Twitter baru-baru ini, Sinha menyoroti bahwa PUBG Mobile tersedia selama 30 bulan dan telah dilarang selama lebih dari 29 bulan. Di sisi lain, BGMI tersedia selama 12 bulan dan telah ditangguhkan selama enam bulan lamanya.

BGMI

BGMI

BGMI

BGMI

Sinha juga menambahkan bahwa dia yakin BGMI tersebut tidak akan kembali, dan sikap diam dari penerbit dan pemerintah adalah bukti nyata akan hal ini. Selain itu, investasi Krafton dalam pengembangan kancah esports New State Mobile di negara tersebut adalah bukti nyata lainnya.

Sinha menjelaskan bahwa mengantisipasi kembalinya game tersebut murni menyesatkan dan merugikan ekosistem. Sinha juga turut menambahkan bahwa hal tersebut adalah model bisnis terburuk bagi organisasi esports untuk bergantung pada satu game saja.

Selama beberapa bulan terakhir, tokoh game India terkenal, termasuk pemain profesional BGMI Saumya Raj “Saumraj” dan pemilik Orangutan Gaming Yash Bhanushali, telah mengklaim bahwa game tersebut akan kembali pada awal tahun 2023.

Terakhir, Sinha juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat menantikan kembalinya game tersebut. Dia menyatakan bahwa dia telah membayar gaji para pemain BGMI profesional Global Esports sejak game tersebut dilarang dan akan terus terjadi.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Madddpsy
Just a person who is looking for who he is
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: