Remaster, Tren yang Kian Menjamur pada Industri Video Game

Gamefinity Warrior, 31 Maret 2021

Remaster, Tren yang Kian Menjamur pada Industri Video GameGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Game Remaster memang bukanlah sesuatu hal yang baru dalam industri video game. Namun dalam beberapa tahun belakangan ini semakin banyak developer atau publisher yang lebih memilih me-Remaster game-game lawas dibandingkan membuat game yang baru.

Tren Remaster maupun Remake menimbulkan reaksi pro dan kontra bagi para Gamers. Di satu sisi Gamers berpendapat bahwa Remaster membuat game-game lawas lebih mudah untuk dimainkan di Platform modern. Kemudian di sisi yang lain, Gamers mengkritik tren Remaster menimbulkan rasa malas bagi para developer dalam menciptakan game baru.

Lantas mengapa tren Remaster semakin diminati para developer dibandingkan meracik IP baru? Berikut ini alasannya.

Proses Remaster Lebih Mudah

Remastering game-game lawas jauh lebih mudah dibandingkan membuat game baru dari awal. Proses membuat game baru membutuhkan biaya, waktu dan tenaga yang jauh lebih banyak. Mulai dari research, desain grafis, coding, dan lain-lain. Sedangkan Remaster hanya membutuhkan source code dari game lama yang kemudian di-port ke dalam engine yang lebih baru. Meskipun proses tersebut terkadang cukup sulit namun setidaknya jauh lebih mudah daripada membuat game dari nol.

Remaster Lebih Laku di Pasaran

Game-game Remaster ternyata cukup laku keras di pasaran. Kebanyakan gamers memilih game Remaster karena ingin bernostalgia bermain game yang mereka mainkan di masa lalu. Kita bisa mengambil contoh Resident Evil 4 HD yang sangat diminati oleh gamers dengan alasan ingin merasakan nostalgia masa kecil mereka bermain RE4 di Playstation 2.

Membuat Game Baru Sangat Beresiko

Seiring berkembangan industri game yang berjalan dengan sangat cepat, standarisasi dan ekspektasi para gamers terhadap game baru di era modern ini juga meningkat. Para developer maupun publisher merasa kesulitan dalam memenuhi keinginan dan ekspektasi konsumen mereka yang semakin tinggi. Seperti contoh kasus Cyberpunk 2077 kemarin yang banyak dikritik karena kurang memenuhi standar game modern saat ini. Padahal development dari Cyberpunk 2077 sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 8 tahun dan masih belum dapat memenuhi ekspektasi para Gamers. Melihat dari kasus tersebut para developer lebih memilih jalan yang lebih aman yaitu Remaster.

Menjaga Kualitas Game Lama

Banyak sekali game-game lawas yang sebenarnya sangat bagus namun sulit dimainkan di platform yang ada di era modern saat ini. Dengan me-Remaster game-game lawas tersebut, gamers dapat menikmati game tersebut dengan mudah di platform modern. Selain itu Remastering menjaga game lawas berkualitas agar tidak hilang seiring berkembangnya teknologi dan industri game.

Itu tadi alasan mengapa para developer lebih memilih Remastering game-game lama. Meskipun Remastering cukup penting dalam menjaga game agar tidak lenyap dimakan waktu, namun para developer juga harus ingat bahwa gamers juga membutuhkan game-game baru agar tidak merasa bosan dan terus menjaga perkembangan industri video game.

Jadi apakah kalian setuju dengan tren Remaster ini atau tidak?

author avatar
Gamefinity Warrior
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: