Disney Dreamlight Valley, Life Sim Bersama Karakter Disney

Dimas Galih Putrawan, 5 April 2023

Disney Dreamlight Valley, Life Sim Bersama Karakter DisneyGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung Disney Dreamlight Valley merupakan game life simulation yang dikembangkan oleh Disney dan Gameloft. Dalam game ini, karakter pemain diceritakan berada di lembah magis yang penuh dengan karakter Disney dan Pixar. Valley tersebut mendapat kutukan yang memicu setiap karakternya kehilangan ingatan.

Game ini pertama kali rilis sebagai early access pada 6 September 2023 di PC, Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Saat early access, pemain wajib membayar Founder’s Pack atau berlangganan Game Pass untuk menikmati game ini. Gameloft akan merilis game ini sebagai free-to-play paling cepat tahun ini.

Baca juga: 

Sinopsis Disney Dreamlight Valley

Karakter pemain diceritakan meninggalkan kehidupan kota untuk tinggal kembali di pedesaan. Saat ke dunia mimpi setelah tertidur, mereka tiba di Dreamlight Valley, sebuah lembah magis yang penuh dengan karakter Disney dan Pixar. Namun, lembah itu sudah terkutuk.

Disney Dreamlight Valley peace
Dreamlight Valley sebelumnya merupakan desa yang damai di mana semua penghuninya hidup harmonis

Dreamlight Valley dulunya menjadi desa penuh harmoni di kalangan karakternya, tetapi semuanya berubah saat sang ruler (penguasa) tiba-tiba meninggalkannya. Saat itu, Night Thorn bertumbuh di sekitar desa, memicu kutukan The Forgetting yang menghilangkan ingatan setiap penghuninya.  Banyak karakter yang mengungsi ke alam asalnya masing-masing demi berlindung dari Night Thorn. Karakter pemain diceritakan memutuskan untuk mengembalikan lembah seperti sediakala dan menyingkirkan semua Night Thorn.

Pemain dapat menggunakan sihirnya sendiri bernama Dreamlight untuk menyingkirkan Night Thorn. Mereka juga dapat berkenalan dengan karakter Disney seperti Mickey Mouse, Goofy, dan Donald Duck sambil membantu mengembalikan ingatan mereka. Selain itu, pemain juga dapat berkunjung ke alam asal karakter lain di Dream Castle demi mengajak mereka untuk kembali tinggal di Dreamlight Valley.

Baca juga:

Gameplay Disney Dreamlight Valley (9/10)

Disney Dreamlight Valley gameplay 2
Disney Dreamlight Valley mungkin mengingatkan pada Animal Crossing secara gameplay namun tetap menyenangkan

Secara gameplay, mungkin Disney Dreamlight Valley paling mengingatkan pada Animal Crossing, di mana pemain mengontrol karakternya yang tinggal di sebuah lembah. Ada juga sistem progression RPG di mana pemain dapat level up untuk meningkatkan energi sihir dan mendapat reward tertentu.

Terdapat pula berbagai aktivitas yang dapat dilakukan seperti berkebun, memancing, menggali, menambang, dan berfoto. Keempat hal pertama itu penting untuk dilakukan saat menjalankan main quest dan side quest. Pasalnya, terdapat kewajiban untuk mengumpulkan barang dan juga memasak makanan serta membuat sebuah barang baru.

Disney Dreamlight Valley wardrobe customization
Contoh tampilan kustomisasi penampilan karakter pemain

Baca juga:

Slot inventory memang terbatas. Bedanya dengan Animal Crossing, peralatan, furnitur dan pakaian tidak memenuhi inventory tersebut. Khusus untuk pakaian, pemain dapat mengustomisasinya. Pakaian juga mendapat kustomisasi penampilan pemain di dalam game.

Pemain dapat berinteraksi dengan berbagai karakter Disney, termasuk villain seperti Ursula dan Mother Gothel. Di sini, mereka dapat membangun friendship level yang menjadi kewajiban untuk mulai menjalankan side quest. Pemain dapat mengajak mereka hang out sambil melakukan aktivitas demi mendapat tambahan friendship level.

Terdapat mata uang Star Coin yang dapat diperoleh dengan menjual isi inventory pemain di stall milik Goofy. Star Coin itu dapat dipergunakan dengan membeli pangan dan biji untuk berkebun di stall Goofy, material tertentu di stall milik Kristoff, beberapa bahan makanan di restoran Remy, dan juga pakaian serta furnitur di toko milik Scrooge McDuck. Pemain juga dapat membayar Scrooge McDuck untuk membangun bangunan dan meng-upgrade toko serta rumah pemain.

Terdapat pula microtransaction yang dapat mempercepat progress pemain dan juga berbagai item berupa furnitur dan pakaian. Sejauh ini, microtransaction tidak terlalu berdampak pada progress.

Baca juga:

Control (8/10)

Kontrol di Disney Dreamlight Valley relatif simpel. Begitu pula dengan UI-nya yang mudah dimengerti. Menu-nya menyediakan informasi tentang daftar resep makanan, map, dan lainnya. Terdapat pula tombol shortcut untuk membuat section di menu yang terkadang tidak mudah untuk diingat.

Graphics (9/10)

Disney Dreamlight Valley world
Grafik yang ditampilkan seakan menjadikan game ini sudah menjadi full release

Melihat dari grafiknya, dapat dikatakan setiap gambar dan animasi dalam game ini memiliki kualitas tinggi. Dunia di dalam game ini terlihat menakjubkan meski masih tergolong early access. Hampir semua grafik di dalam game ini terlihat alami dan mengalir walau ada beberapa yang tergolong tidak konsisten saat menggerakkan kamera.

Baca juga:

Music (9/10)

BGM di Disney Dreamlight Valley kebanyakan terinspirasi dari musik Disney, contohnya sebut saja When You Wish Upon a Star yang menjadi lagu khas untuk Disney. Terdapat pula lagu yang terinspirasi dari film Disney lain. Kebanyakan deretan lagu ini membuat rileks sekaligus menjadi menyenangkan.

Addictive (8/10)

Disney Dreamlight Valley menawarkan pengalaman bermain life simulation yang menyenangkan berkat ceritanya yang semakin membuat penasaran. Game ini menjadi menyenangkan bagi semua kalangan usia, bahkan jika mereka bukan penggemar berat Disney sekalipun.

Game ini memiliki satu kekurangan yaitu soal grinding. Sering sekali, pemain harus mendapatkan barang dengan melakukan aktivitas seperti menambang, memancing, dan menggali demi menyelesaikan quest. Mendapat barang yang sesuai kebutuhan mungkin membutuhkan keberuntungan. Jika energi sihirnya sampai habis, pemain sering sekali harus mengonsumsi makanan atau kembali ke rumah untuk recover. Grinding seperti ini terasa merepotkan.

Baca juga:

Verdict untuk Disney Dreamlight Valley

Secara keseluruhan, Disney Dreamlight Valley terasa seperti game yang sudah jadi meski masih tergolong early access. Walau begitu, belum banyak karakter Disney dan Pixar yang hadir melalui realm yang akan menjadi bagian dari update mendatang. Ceritanya yang simpel dan mudah diikuti serta beberapa elemen game-nya sudah menyenangkan. Meski begitu, grinding dapat jadi merepotkan saat mengumpulkan bahan demi menyelesaikan berbagai quest.

Untuk Disney Dreamlight Valley, penulis dapat memberi total score sebesar 8,6.

Disney Dreamlight Valley tersedia sebagai early access berbayar di PC, Mac, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch. Game ini akan menjadi free to play paling cepat tahun ini.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: