Review Omega Legends, Game Battle Royale Sci-Fi Futuristik

Thomas Rizal, 17 Februari 2021

Review Omega Legends, Game Battle Royale Sci-Fi FuturistikReview Mobile Game
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Game Battle Royale akhir-akhir ini menjadi primadona di industri game. Dengan memadukan beragam genre Multi Player Online Battle Arena (MOBA), Action, First Person Shooter, hingga RPG, banyak daya tarik yang dihadirkan dari game-game Battle Royale. Beberapa judul telah menjadi favorit para gamer, seperti Free Fire, PUBG, Apex Legends, hingga yang teranyar, Omega Legends.

Game garapan IGG (I Got Games) ini baru saja dirilis pada 18 Januari lalu, alias sekitar sebulan yang lalu. Dalam waktu yang relatif singkat, game ini sukses mencuri perhatian dan telah memiliki komunitasnya sendiri. Sebulan sejak game ini dirilis, Omega Legends telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna Android di Play Store.

Lantas apa saja keseruan dari game Battle Royale bertema futuristik ini? Berikut pembahasan GAMEFINITY.ID

Gameplay (7/10)

Secara sepintas, game ini akan familiar bagi para pemain Apex Legends. Omega Legends adalah game shooter battle royale sci-fi berlatar belakang futuristik. Diceritakan game bernama “”Ω”” telah mendominasi dunia. Pemain bisa memilih hero dan menggunakan ability mereka untuk mengalahkan musuh.

Game ini dapat dimainkan secara solo atau bersama teman dalam battle sengit melawan 100 pemain lain. Pemain ditantang untuk melacak musuh, membangun pertahanan, atau bersembunyi guna untuk menjadi yang terakhir bertahan.

Salah satu keunggulan dalam game ini ialah banyaknya Hero yang dapat dipilih pemain. Masing-masing memiliki ability unik yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan gaya permainan player. Sebagai game battle royale, tentunya pemilihan hero bisa menentukan siapa yang akan mendominasi medan perang.

Setiap Hero memiliki keunggulannya tersendiri, seperti sembunyi, serangan cepat, healing, atau bertahan. Penggunaan ability Hero di momen pas agar unggul di pertempuran. Game ini juga memiliki beragam mode, mulai dari Survival klasik, hingga adu pintar di Covert Operation, di mana pemain hanya perlu satu tarikan pelatuk untuk menang.

Grafik (8/10)

Sama seperti Apex Legends, grafik game memang memiliki getaran kartun yang berwarna-warni. Namun sebagai game mobile, tampilan grafis yang disajikan bisa dibilang tidak kaku dan terlihat lebih segar ketimbang game battle royale generik. Omega Legends dapat dimainkan di perangkat dengan RAM minimal 2GB dan versi Android 7.0/iOS 8.0.

Omega Legends juga memiliki beragam peta indah yang menjadi latar belakang battle berskala besar. Medan dapat berubah-ubah untuk mendukung pengalaman yang lebih imersif.

Kontrol (7/10)

Secara umum kontrolnya sama dengan game Battle Royale lainnya. Pemain juga bisa mengatur kontrol dan sensitivitasnya pada menu Settings. Salah satunya adalah dengan mematikan fitur aim assist. Sementara fitur ini bisa berguna bagi pemain yang baru memainkan game battle royale, fitur ini lebih baik dimatikan untuk pemain veteran karena bisa mengganggu permainan high-level. Pasalnya aim-assist biasanya menargetkan badan, sementara dalam battle damage terbesar jika ditargetkan ke kepala.

Tak bisa dimungkiri pula, game shooter memang sejatinya dimainkan dengan keyboard dan mouse. Tak heran apabila banyak yang memainkan game ini di PC dengan emulator seperti BlueStacks.

Adiktikf (8/10)

Omega Legends memang bisa membuat pemainnya “ketagihan”, khususnya untuk para pencinta genre battle royale. Pemain yang memang suka adegan tembak menembak akan terhibur dengan beragam pilihan model senjata yang didesain berdasarkan senjata nyata. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri untuk pengalaman bermain yang lebih baik.

Game ini juga mengambil elemen populer dari Fortnite, seperti weapon rarity system dan mekanisme shooting. Dengan demikian, shotgun bisa menjadi senjata yang favorit digunakan dalam game ini. Berbagai item seperti Fragmentation Grenade yang destruktif, Flashbang dan Smoke Grenade yang membutakan, dan Landmine berbahaya yang bisa disembunyikan juga dapat menjadi opsi bagi pemain.

Pengembang juga mengklaim Omega Legends telah dioptimalkan untuk permainan yang lancar di hampir semua perangkat. Salah satunya dengan menyajikan sistem anti-cheat dan kebijakan anti jual-beli senjata, guna membuat lingkungan bermain yang adil.

Matchmaking dari game Omega Legends bisa dibilang cukup cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk masuk ke dalam server permainan. Pemain juga bisa membuat custom room untuk mengundang teman main bersama.

Kesimpulan

Dengan beragam mode, fitur, dan tampilan grafis yang segar, game ini layak menjadi alternatif lainnya dalam genre battle royale. Omega Legends nampaknya memang mengadopsi beberapa elemen seru dari game battle royale lainnya, seperti Apex Legends dan Fortnite.

Belum lagi, game ini juga kerap mengadakan event untuk menghibur komunitas pemainnya. Seperti saat event rilis, yang bahkan hadiahnya tak tanggung-tanggung, sekelas iPhone 12 hingga PlayStation 5. Apabila konsisten untuk dikembangkan, game ini bisa bersaing dengan game-game battle royale mainstream lainnya. GAMEFINITY.ID memberikan total skor review 7.5 dari 10 untuk game garapan IGG ini.(zal)

author avatar
Thomas Rizal
Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: