fbpx

REVIEW : Arena Master 2, PvP Battle Arena Dengan Konsep yang Gumush

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – perkembangan pasar game online saat ini benar-benar membuat banyak perusahaan yang menggandeng developer game online untuk bekerja sama dalam membuat game yang bisa menarik konsumen.

Begitu juga dengan Oolean Games, publisher game dibawah naungan PT Telkom Indonesia, menggandeng developer game asal korea selatan yaitu MeerkatGames, yang mengembangkan game berjudul Arena Master 2, yaitu game PvP yang mengusung konsep lucu-lucu. Game ini sudah rilis sejak November tahun lalu, game ini sangat menarik untuk dimainkan guys, yuk langsung saja kita lihat reviewnya.

Fitur

Menurut penulis game ini mengusung tema Player vs Player yang cukup fresh dan juga menarik, fitur-fitur yang dihadirkan oleh game ini juga cukup lengkap, namun satu hal yang penulis sayangkan adalah belum tersedianya bahasa Indonesia didalam game yang publishernya berasal dari Indonesia, tapi terlepas dari semua itu, apa saja fitur yang ada didalam game ini?,

1. Lobby

Sama halnya seperti game PvP lainnya, Arena Master 2 ini juga mempunyai tampilan lobby yang cukup lengkap, yang penulis suka dari tampilan lobby game ini adalah, menu-menu yang tidak terlalu banyak dan terlihat lebih rapi, tidak banyak pop up yang mengganggu dan penempatan tombol-tombol yang memudahkan pemain.

2. Hero

Hero Awal saat Pertama Kali Main
Hero Normal
Hero Rare
Hero Epic
Hero Legend

Untuk Hero yang tersedia di game ini, terdapat 14 hero yang bisa kalian mainkan, dari 14 hero ini terbagi lagi menjadi beberapa kategori hero tersebut, mulai dari hero normal, hero rare, hero epic, dan juga hero legend. Jika kalian pertama kali memainkan game ini, kalian akan mendapatkan 2 hero berstatus normal hero.

3. Mode

Layaknya game PvP pada umumnya, game Arena Master ini menyediakan 3 mode permainan yang bisa kalian mainkan mulai dari mode deathmatch, Dual dan juga Officier and Outlaws, untuk mode Deathmatch ini sendiri permainan akan dibagi menjadi 2 grup yang dimana masing-masing grup terdiri dari 3 orang. Untuk penentuan pemenang di mode permainan Duel dan Team Deathmatch adalah pemain atau tim yang paling banyak mengalahkan lawan.

Sedangkan untuk mode Officers and Outlaws, para pemain akan dibagi menjadi 2 kubu. Nah, untuk kubu pertama akan menjadi Officers atau Polisi. Sedangkan untuk kubu kedua akan menjadi Outlaws atau penjahat. Jadi untuk memenangkan permainan di mode ini para Officers harus menangkap seluruh anggota Outlaws yang bersembunyi dan melarikan diri.

Gameplay (9/10)

Tidak bisa dipungkiri, gameplay yang diberi oleh game ini sangat menarik, dengan penempatan layout yang tidak ribet, kemudian juga dengan setiap mode yang disediakan oleh game ini cukup seru untuk dimainkan.

Semua mode permainan yang ada hampir sama seperti pada game lain, dengan objektif yang sama pula, namun ada satu mode yang membuat penulis sangat antusias bermain, yaitu mode Officer and Outlaws, mode ini cukup seru untuk penulis karena mengingatkan penulis pada masa kecil, yang sering sekali bermain polisi dan penjahat, dan Arena Master 2 ini berhasil mengemas mode ini dengan sangat baik.

Item-item pendukung jalannya permainan juga cukup lengkap, kalian bisa memilih item terbaik yang akan membantu kalian menjadi lebih unggul dipermainan, untuk bisa memperkuat hero milik kalian, Arena Master 2 ini memiliki sistem yaitu Trophy, dimana kalian harus mengumpulkan trophy sebanyak-banyaknya yang bisa kalian dapatkan dari bermain dan memenangkan pertandingan, nantinya trophy tersebut akan membuat memberikan kalian item-item tertentu dan juga membuka Hero berikutnya.

Grafik (8/10)

Dari segi grafik, penulis memberikan nilai 8 karena grafik yang diberikan sudah cukup memuaskan untuk game dengan ukuran file hanya 200Mb saja, dan juga penulis tidak berekspetasi tentang grafik dari game Arena Master ini, Arena Master 2 ini juga tampaknya tidak menjual sisi Grafik yang wah, karena jika dilihat dan dibandingkan dengan game yang sejenis grafiknya bisa dibilang tidak lebih baik juga.

Namun, konsep karakter dan tema yang lucu, membuat penulis memberikan apresiasi untuk developer game ini, game ini memberikan kesan menarik dan juga colorfull, memberikan dampak emosi yang menyenangkan untuk para pemainnya sendiri.

Kontrol (9/10)

Beralih ke bagian kontrol game, developer Arena Master 2 ini penulis yakin benar-benar memikirkan tentang konsep kontrol dari game ini, karena benar-benar penulis merasa nyaman saat memainkannya, tidak ada delay, tidak ada tombol yang tidak perlu. Analog yang sangat pas sekali di jempol.

Tombol-tombol untuk melakukan serangan juga mudah dijangkau dan ukuran yang pas, tidak menganggu jalannya gameplay dari Arena Master 2 ini. Tidak ada keluhan dari penulis tentang kontrol yang dimiliki oleh game ini, oleh sebab itu penulis memberikan nilai 8 untuk kontrolnya.

Adiktif (10/10)

Lanjut ke bagian adiktif dari game ini, jujur penulis benar-benar tidak bisa pungkiri bahwa game ini membuat penulis tidak bisa berhenti memainkannya, game Arena Master 2 ini memberikan pengalaman bermain game PvP baru untuk penulis, kemungkinan besarnya karena game ini memberikan kesan nostalgia kepada penulis yang dulu sering memainkan game serupa, dan juga didukung oleh aspek gameplay yang sangat menarik dan berkesan, juga kontroling game yang sangat nyaman dan tidak ada delay sama sekali. Game ini sangat cocok sekali untuk kalian mainkan, dan benar-benar membuat kecanduan. Sangat penulis rekomendasikan untuk kalian, penyuka game PvP.

Kesimpulan

Konsistensi pihak Oolean Game dan juga MeesterGames dalam mengembangkan game PvP dengan rasa yang baru ini, berhasil membuat para pemain menjadi betah dan menciptakan ekosistem baru untuk game PvP. Game yang sangat menarik untuk dicoba.

Kekurangan dari game ini hanya terdapat pada Bahasa, dimana Bahasa Indonesia yang belum tersedia, semoga di update berikutnya dari game Arena Master ini bisa menghadirkan bahasa Indonesia didalamnya, dan penambahan jumlah Hero juga ditunggu oleh para pemain.

Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, sebuah dunia yang dipenuhi dengan karakter unik dan kisah-kisah menakjubkan. Salah satu karakter yang penuh inspirasi adalah Bruno, kapten dari Eruditio Rangers dan seorang bintang sepak bola. Mari kita telusuri kisah Bruno yang penuh liku-liku ini.

Kisah Bruno Anak dari Desa Agelta Drylands

Kisah Bruno

Bruno lahir dan dibesarkan di Desa Agelta Drylands, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan kemiskinan. Namun, kehidupan sulit itu menjadi pemicu keinginannya untuk meraih kebebasan.

Bruno bergabung dengan karavan setelah mencapai usia yang tepat, bermimpi untuk melihat dunia. Namun, takdir berkata lain, kecelakaan tragis merampas kakinya dan kebebasannya.

Beruntung, saat karavan melewati Eruditio, Bruno diberi kesempatan kedua. Meskipun penuh risiko, Bruno tergerak oleh gairah kota tersebut dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

Hasilnya sungguh mengagumkan; bukan hanya Bruno mendapatkan kembali kakinya, tapi sekarang ia lebih cepat daripada sebelumnya. Alih-alih melanjutkan perjalanannya, ia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan menjadi pelindungnya.

Baca juga:

Bruno Sang Kapten Eruditio Rangers – Kisah Bruno

Bruno Vanguard Elite

Sebagai kapten Eruditio Rangers, Bruno sibuk dengan tugasnya, tetapi ia selalu menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola dengan anak-anak di pasar. Selalu ceria dan antusias, Bruno menjadi idola bagi anak-anak tersebut.

Mereka suka mendengarkan kisah-kisah Bruno tentang masa lalunya dan bagaimana ia menjadi ahli sepak bola.

Setiap kisah Bruno dimulai dengan kutipan dari lagu anak-anak:

“Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Lagu ini populer di Agelta Drylands, dan Bruno menghafalnya sejak kecil. Lagu ini membentuk pribadi Bruno, yang berniat menjelajahi setiap sudut Land of Dawn dengan kedua kakinya, menyentuh setiap butir pasir, dan menemukan kebebasan sejati.

Tragedi yang Mengubah Hidup Bruno

Bruno Street Football

Bruno bekerja di karavan milik sahabat lamanya, Thiago, yang melakukan perjalanan antara Agelta dan Kekaisaran Moniyan.

Meski pekerjaan itu berat, Bruno menikmatinya karena eksitasi perjalanan melebihi kesulitan yang dihadapinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat karavan berhenti di Firewind Valley.

Dalam sebuah kecelakaan tragis, Bruno mengorbankan kakinya untuk menyelamatkan Thiago. Meskipun hidupnya diselamatkan, ia tidak dapat berjalan lagi.

Karavan pemiliknya tergerak oleh keberanian Bruno dan memutuskan untuk membiarkannya tetap bersama karavan sebagai tanda terima kasih.

Pemberian Kesempatan Kedua di Eruditio

Bruno The Falcon

Suatu hari, karavan berhenti di Eruditio, di mana Bruno bertemu dengan seorang peneliti robotik terkemuka. Sang peneliti tertarik pada kisah Bruno dan menawarkan kesempatan untuk menguji prototipe prostetik berbasis teknologi Starlium. Meskipun eksperimental, Bruno setuju untuk menjadi subjek uji coba.

Setelah operasi yang berhasil, Bruno berdiri untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Meski tidak bisa berlari seperti dulu, tekadnya untuk melindungi Eruditio semakin membara. Ia memutuskan untuk tinggal di kota tersebut dan menjaga segala sesuatu yang diwakilinya.

Pesan Inspiratif dari Bruno

Bruno Firebolt

Kisah Bruno mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan makna sejati kebebasan. Seperti kata Bruno sendiri, “Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Bruno menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan dan mengikuti impian kita, sekaligus menjadi pelindung bagi kota yang dicintainya, Eruditio.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.