Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Madddpsy, 23 April 2022

Review Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam NegeriReview Game
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandar LampungRPG atau yang biasa dikenal dengan Role-Playing Game adalah game yang dimana pemain memainkan peran seorang karakter game dengan latar dunia fiksi. Pemain dapat melakukan banyak kegiatan seperti, bertarung, memancing, berternak, bertani dan sebagainya.

Epic Conquest Series merupakan game Action RPG Mobile garapan Studio dalam negeri yaitu, Gaco Games. Studio game yang hanya beranggotakan 4 orang ini telah meluncurkan kedua series Epic Conquest.

Baca Juga : Review CyberCode Online, MMORPG Berbasis Teks Ramah Device

Sinopsis Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri

Ratusan tahun yang lalu, sebuah retakan besar muncul di langit. Retakan yang menjadi sebuah gerbang dimensi yang menghubungkan kedunia para iblis. Dan ribuan iblis datang kebumi, membumi hanguskan apa yang mereka lihat.

Pada saat bersamaan, dunia yang pada saat itu sedang berperang akhirnya memutuskan untuk melakukan gencatan senjata, dan menggabungkan kekuatan untuk melawan para iblis. Kali pertama dalam sejarah, umat manusia bersatu dibawah bendera Aliansi.

Puluhan tahun telah berlalu, namun perang antar manusia dengan iblis masih belum berakhir. Seiring waktu berlalu, perkawinan silang antara manusia dengan iblis tidak dapat lagi dihindarkan. Dan memberikan sebuah perbedaan pada manusia normal dan campuran.

Akibat perkawinan silang itu, lahirlah anak berdarah campuran berwujud manusia yang memiliki kekuatan Magis pada dirinya. Para pemimpin Aliansi menjadikan mereka sebuah ancaman bagi umat manusia. Mereka disebut sebagai Penyihir. Karena hal ini, terjadilah perang saudara. Banyak penyihir yang mati dan menyerah pada sisi gelap dunia dan berubah menjadi iblis.

Gameplay (9/10)

Review RPG
<span style=font size 10pt>Gameplay Review Epic Conquest Series Salah Satu RPG Dalam Negeri<span>

Berawal dari kehadiran seorang darah campuran bernama Edna. Sama seperti RPG Action lainnya. Player diharuskan untuk selesaikan story dalam game ini. Player kedepannya akan bertarung melawan iblis. Player dapat melakukan Upgrade kemampuan dan senjata dalam mendukung jalannya permainan. Game ini mengusung sudut pandang orang ketiga dalam membawakan action dari gamenya.

Pada Epic Conquest 1, Gameplay berbentuk story yang dikemas dalam gaya game Campaign. Tetapi pada Next Update atau lebih tepatnya perilisan Epic Conquest 2, Gameplaynya berbentuk full story dan bukan Campaign lagi.

Graphic (10/10)

Review RPG
<span style=font size 10pt>Graphic Review Epic Conquest Series Salah Satu RPG Dalam Negeri<span>

Memiliki visual mendasar layaknya RPG lainnya seperti Toram Online. Pewarnaan yang sesuai dan tampilan karakter yang apa adanya. Membuat game ini sangatlah ringan bahkan dapat dimainkan di perangkat menengah kebawah sekalipun.

Untuk penggambaran beberapa iblis tertentu dibuat terkesan lucu seperti Bogu dan beberapa monster lainnya.

Game ini juga memberikan gambaran dialog antar karakter dan untuk visual dari karakternya layaknya game Galge. Karakter perempuan yang dibuat sedikit Kawaii membuat game ini hampi masuk dalam kategori JRPG.

Control (10/10)

Review RPG
<span style=font size 10pt>Control Review Epic Conquest Series Salah Satu RPG Dalam Negeri<span>

Kontrol yang diberikan sangat simpel. Karakter digerakkan menggunakan analog dan terdapat beberapa kontrol perintah ketika bertarung seperti, kontrol Basic Attack dan ada 4 skill yang dapat kita gunakan sesuai dengan jumlah Mana yang karakter miliki.

Addictive (9/10)

Review RPG
<span style=font size 10pt>Addictive Review Epic Conquest Series Salah Satu RPG Dalam Negeri<span>

Seperti pada umumnya, game RPG tidak terlalu jauh dengan unsur Grinding. Terkadang memerlukan skill dan statistik yang lebih tinggi untuk lanjut ke level selanjutnya. Epic Conquest juga seperti itu. Ada beberapa level yang memaksa player untuk Grinding berulang kali di level sebelumnya demi dapatkan item dan EXP yang memadai.

Tapi tenang, walaupun Epic Conquest mengusung sistem Grinding dan Farming, player masih dapat merasakan keasyikan dalam bermain game ini walau diharuskan Upgrade weapon dan Level. Karena game ini masih memungkinkan untuk bermain di level tinggi dengan keadaan level yang masih rendah. Tergantung dari bagaimana mekanik yang dimiliki player sendiri.

Music (10/10)

Kebanyakan game RPG membawakan lantunan musik Instrumental, tidak terkecuali dengan Epic Conquest. Instrumen yang dibawakan terdengar seperti perpaduan beberapa alat musik tiup.

Musik instrumen yang dibawakan terkesan bernuansa Fantasy. Untuk penikmat JPop atau Anime mungkin tidak asing dengan Instrumental yang dibawakan. Musik yang biasa terdengar di serial bergenre Fantasy Isekai yang membuat keseruan dan alur Fantasy game ini makin terasa.

Kesimpulan

Epic Conquest Series menjadi salah satu game RPG Dalam Negeri yang patut dicoba oleh penikmat Action RPG ataupun lingkup penikmat game lainnya. Sedikit game RPG dalam negeri yang memuat Story yang menarik dan penggambaran yang apik juga.

Berikut kelebihan dan kekurangan dari Epic Conquest Series yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Epic Conquest sangat memberikan visual yang sepadan dengan ukuran game dan cocok untuk dimainkan bagi pengguna device menengah kebawah. Menjadikan Epic Conquest sebagai alternatif game RPG serupa yang dapat dimainkan di Mobile.

Kekurangan

Tidak adanya optimasi Graphic pada Epic Conquest 1 dan Minimnya optimasi Graphic pada game Epic Conquest 2. Menjadikan Epic Conquest 2 sebagai game yang berkembang terlalu jauh dari game pendahulunya dan sedikit menyiksa device menengah kebawah.

Sekian Review Epic Conquest Series yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi seputar game menarik lainnya hanya di Gamefinity.id

author avatar
Madddpsy
Just a person who is looking for who he is
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: