Review Vampire's Fall Origins

Review Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Vampire’s Fall Origins adalah game RPG dengan gaya Turn-Based yang dihadirkan oleh studio Early Morning Studio. Game ini dirilis pada September 2018 dan dapat dimainkan di beberapa Platform seperti, Nintendo Switch, Android, Xbox One, IOS, Windows, dan banyak lagi.

Baca Juga : Review Night of Full Moon, RPG-Card dengan Latar Menarik

Sinopsis Vampire’s Fall Origins, Open World yang Ramah Kentang

Dahulu kala di  dunia fantasy, ada kerajaan yang memimpin dunia tersebut.kerajaan yang beberapa tahun telah mengalami kekosongan pemimpin, pemerintahan, desa, dan kota yang akhirnya membebaskan diri dari mahkota kerajaan ini untuk memenuhi kebutuhan individu mereka.

Bertahun-tahun lamanya, wilayah tersebut berlalu dalam tidur nyenyak, sepi, dan tenang. Hal ini menyebabkan munculnya bisikan kegelapan dengan sangat mudah dan membangkitkan kelompok penyihir yang menyebar keseluruh dunia.

Penduduk desa yang telah lama tertidur membutuhkan pasukan karena takut akan berita kebangkitan tersebut. Orang-orang desa memutuskan untuk bergabung dalam pasukan, dan salah satu pasukan itu adalah dirimu.

Gameplay (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
<span style=font size 10pt>Gameplay Review Vampires Fall Origins Open World yang Ramah Kentang<span>

Vampire’s Fall Origins umumnya memiliki mekanisme gameplay yang sama seperti game RPG lainnya. Game ini mengusung genre Adventure dan Turn-Based untuk gaya bertarung yang dibawakan.

Game ini memungkinkan pemain untuk mengkustomisasi karakter secara fisik hingga jenis Class yang cukup Variatif. Setiap Class atau Human Lineage memiliki buff yang berbeda-beda. Setidaknya terdapat 4 Lineage yang dapat player pilih diawal seperti, Nosferatu, Magistrav, Ranjeni, dan Equides.

Vampire’s Fall Origins menceritakan tentang salah seorang manusia dari sebuah desa tua yang diberi nama Walter Town. Manusia ini akan berperan sebagai kelompok yang mempertahankan desa guna menahan serangan penyihir Selatan.

Graphic (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
<span style=font size 10pt>Gameplay Review Vampires Fall Origins Open World yang Ramah Kentang<span>

Vampire’s Fall Origins mengusung gaya bermain Top-View Persfektive atau Eye Bird. Untuk gaya kamera, game ini cenderung lebih menekankan ke sudut Isometrik 3/4. Sudut 3/4 yang dapat player lihat dari karakter dan bangunan yang terlihat 3D, tetapi masih di usung dengan gaya 2D.

Game ini menyajikan visual yang cukup kelam, gelap, dan pekat keabu-abuan, seolah latar pada game ini hanya terjadi pada malam hari saja. Game ini menampilkan detail yang cukup rapih dan menarik untuk tipe Isometrik.

Control (9/10)

Review Vampire's Fall Origins
<span style=font size 10pt>Control Review Vampires Fall Origins Open World yang Ramah Kentang<span>

Vampire’s Fall Origins sebagai game RPG, cukup simpel dalam urusan kontrol yang dibawakan. Tidak seperti kebanyakan RPG lainnya yang penuh dengan kontrol aksi maupun menyerang.

Game ini hanya memberikan kontrol analog saja untuk bergerak, selebihnya hanya ada tombol tap untuk membuka map, menu, tas, dan sebagainya.

Walaupun mengusung Analog Only, Vampire’s Fall Origins memberikan beberapa kontrol tap untuk eksekusi ketika dalam pertarungan Turn-Based. Lebih dari cukup untuk game yang menekankan pemirsa kepada cerita yang dibabawakan.

Addictive (8/10)

Review Vampire's Fall Origins
<span style=font size 10pt>Addictive Review Vampires Fall Origins Open World yang Ramah Kentang<span>

Vampire’s Fall Origins membawakan gaya bermain Turn-Based yang di mana player dapat menantang atau menyelesaikan misi tertentu. Misi yang mengharuskan player untuk bertarung.

Player dapat bertarung untuk menyelesaikan Main Quest tertentu, dan player juga dapat menyelesaikan Side Quest untuk menambahkan reward tambahan guna membeli peralatan dan sebagainya.

Game ini terbilang cukup sulit, baik dari gameplay maupun grinding yang dibawakan. Beberapa pertarungan tidak bisa diselesaikan hanya dengan bermodalkan statistik pertarungan sebelumnya. Hal ini menuntut player untuk grinding terus-terusan.

Sistem grinding dan Micro-transaction yang cukup menyebalkan. Baik Micro-transaction dalam bentuk uang nyata ataupun mata uang game. Player dapat membeli item ataupun senjata yang dimana harganya cukup mahal untuk ukuran level pada game tersebut.

Music (10/10)

Review Vampire's Fall Origins
<span style=font size 10pt>Music Review Vampires Fall Origins Open World yang Ramah Kentang<span>

Mengingat bahwa game ini bercerita tentang dunia kegelapan pada abad pertengahan, jadi tidak mengherankan jika dibawakan dengan Background Music yang cukup terasa deep dan horor.

Instrumen yang diberikan cukup menenangkan dan tetap untuk mempertahankan unsur horor dalam game ini, walaupun game ini bukanlah game horor.

Selain Background Music, game ini membawakan Sound Effect yang cock. Sound Effect yang tidak lebih besar dari music yang dibawakan.

Background Music pada lobby juga lebih menekankan kepada horor dan nuansa jeritan maupun lolongan manusia. Intinya, BGM pada lobby game lebih terasa horor daripada yang lain.

Kesimpulan

Vampire’s Fall Origins merupakan Adventure-RPG yang dapat dimainkan dikala senggang dan cukup membuat player berfikir keras. Game ini juga dibawakan dengan alur cerita yang menarik. Berikut kelebihan dan kekurangan Vampire’s Fall Origins yang dapat penulis sampaikan

Kelebihan

Vampire’s Fall: Origins menjadi salah satu game RPG Turn-Based yang bersifat open world. Menampilkan map yang cukup luas dan didukung dengan story yang cukup kompleks.

Selain itu, game ini memberikan visual yang bagus dan pergerakan yang halus. Mengingat bahwa game ini berukuran kecil dan ringan, bahkan tidak memerlukan perangkat berspesifikasi tinggi untuk memainkan.

Kekurangan

Di balik kelebihan yang luar biasa, Vampire’s Fall Origins memiliki kelemahan yang tidak bisa diabaikan. Sistem battle yang monoton yang mampu membuat pemain merasa bosan dengan battle yang ada.

Selain itu, sistem Micro-Transaction In game yang cukup menyebalkan dan tidak fair. Mengingat bahwa ini game RPG, jadi tidak heran jika mengusung sistem transaksi seperti ini.

Untuk Vampire’s Fall Origins, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Vampire’s Fall Origins yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Akai Panda Warrior Skin

Hero Akai Mobile Legends, Tips dan Trik Agar Win Streak!

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hero Akai Mobile Legends memiliki role sebagai tank, tetapi sering dimainkan sebagai jungler. Mobile Legends memang saat ini menjadi META Tank Jungler, dan kini banyak user Akai yang menggunakannya sebagai jungler. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima tips penting untuk menguasai Akai dan menjadi pemain yang kuat.

1. Pahami Empat Skill Akai

Akai Kung Fu Panda Skin
Akai Kung Fu Panda Skin

Sebelum memulai permainan dengan Akai, penting untuk memahami empat skill yang dimilikinya:

Skill Pasif Tak Chi

Setiap kali Akai menggunakan skill, dia akan mendapatkan shield yang dapat menyerap damage hingga 6% dari maksimal HP-nya. Shield ini aktif selama dua detik dan memiliki cooldown selama 2.5 detik.

Skill 1 Thousand Pounder

Akai melompat ke lokasi yang ditentukan, memberikan damage besar, efek slow, dan efek stun jika target memiliki Mark.

Skill 2 Blender

Akai melemparkan gelombang ke arah yang ditentukan, memberikan damage area.

Skill Ultimate Hurricane Dance

Akai berputar-putar selama 3.5 detik, memberikan efek knockback pada target dan damage yang besar.

2. Pilih Build yang Tepat – Trik Akai

Build Akai Mobile Legends
Build Akai Mobile Legends

Build adalah salah satu kunci keberhasilan Akai. Susunan build yang kuat untuk Akai termasuk Tough Boots, Cursed Helmet, Brute Force Breastplate, Immortality, Courage Mask, dan Antique Cuirass. Dengan build ini, Akai akan mampu menahan damage besar dan menjadi lebih tangguh di medan perang.

3. Permainan Trik Akai di Early dan Late Game

Trik Akai
Akai Imperial Assassin Skin

Peran Akai berubah seiring dengan perkembangan permainan. Di awal permainan (early game), fokuslah pada membantu hero inti dalam farming, melindungi mereka, membuka peta, dan roaming ke atas dan ke bawah. Hindari pertempuran besar karena hero inti belum memiliki damage yang cukup besar.

Ketika permainan memasuki fase late game, Akai harus melindungi seluruh tim, membuka peta, dan mengawasi gerakan hero lawan. Di fase ini, bermain agresif dan jangan ragu untuk melakukan pertempuran besar.

Baca juga:

4. Bermain dengan Skill Ultimate yang Tepat – Trik Akai

Trik Akai
Akai Monk Skin

Penggunaan skill ultimate Akai sangat penting. Jangan ragu untuk menggunakannya saat ada ancaman pada hero timmu. Hindari menggunakan skill ultimate saat sendirian. Pastikan hero inti tahu dan bisa menyerang target yang kamu tandai dengan efek stun. Ingatlah untuk tidak mencuri poin kill dari hero tim, bermain ragu-ragu, atau solo lane.

5. Mengunci Gerakan Lawan dengan Combo Skill

Akai Akazonae Samurai
Akai Akazonae Samurai

Akai memiliki combo skill yang sangat mematikan untuk mengunci gerakan lawan. Pertama, gunakan skill dua untuk memberikan Mark kepada lawan, lalu gunakan skill satu untuk memberikan efek stun, dan terakhir gunakan skill tiga untuk mengunci pergerakan lawan. Dengan combo ini, lawan akan kesulitan untuk melawanmu dan akan mudah untuk membunuh mereka.

Dengan memahami skill, build, peran di berbagai fase permainan, dan cara menggunakan skill ultimate dengan bijak, kamu akan menjadi pemain Akai yang sangat kuat di Mobile Legends. Jangan ragu untuk berlatih dan terus mengasah kemampuanmu dengan hero ini. Akai adalah pilihan yang kuat untuk melindungi timmu dan meraih kemenangan.

Demikian pembahasan Tips dan Trick Akai: Pahami biar Win Streak!. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.