fbpx

Seberapa Kuat Shikigami dalam Drama Falling Into Your Smile? Coba Langsung di Onmyoji Arena

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bagi pemirsa yang telah mengikuti serial drama Tiongkok berjudul Falling Into Your Smile, ada sesuatu yang sangat menarik perhatian dalam drama ini, yaitu drama dengan bertemakan video game yang merefleksikan di dunia nyata. Adegan permainan semuanya diproduksi dengan sangat halus dan indah sehingga menjadi sangat menarik. Untuk penggemar berat drama dan gamenya, mungkin bisa segera mengunduh Onmyoji Arena untuk mencari tahu lebih dalam lagi.

Setelah mencoba gamenya selama beberapa permainan, para pemain dapat memahami bahwa apa yang disuguhkan Onmyoji Arena lebih dari sekedar grafis yang indah, karena game ini juga yang terdepan dalam pengaturan strategi dan pengoperasiannya, sehingga sangat menjelaskan alasan mengapa Onmyoji Arena dipilih menjadi game yang diangkat dalam drama. Pada pertandingan terakhir dalam drama tersebut, strategi dan gaya permainan Onmyoji Arena yang luar biasa ditunjukkan dengan jelas hanya dalam waktu kurang dari sepuluh menit!

Mulai dari strategi, pertempuran antara kedua tim berlangsung sejak Ban/Pick (BP). Mengetahui tidak mungkin untuk menargetkan pemain utama sebagai ADC (Attack Damage Carry), kedua tim memutuskan untuk menyebarkan BP di sekitar role MID. Ada total 6 BAN yang harus dilakukan, ini adalah ujian menantang bagi para Shikigami (julukan bagi pemain Onmyoji Arena). Setiap keputusan dari kedua tim yang akan membawa pengaruh langsung pada ritme permainan secara keseluruhan.

ZGDX, dimana aktor dan aktris terkemuka berada, memilih assassin Onikiri yang kuat di awal permainan untuk MID. Dibandingkan dengan Ootengu yang dipilih oleh YQCB, Onikiri lebih cepat dan menguasai hubungan antara TOP dan MID. Dan ternyata itu adalah pilihan yang cerdas. Dalam tekanan yang kuat antara TOP dan MID, YQCB terpaksa menyelinap ke Orochi, diakhiri dengan pertarungan yang mengesankan antara Orochi dan Yasha serta kemenangan mutlak untuk ZGDX.

Selain pilihan cerdas di BP, Onikiri juga menjadi penentu pertempuran di Onmyoji Arena dengan gerakan penyerangannya yang jelas. Menghadapi lawan yang berniat untuk menyelesaikan permainan dengan serangan akhir yang dahsyat, Tongyao menggunakan Onikiri, assassin Shikigami yang kuat dengan damage yang luar biasa, untuk melakukan triple kill.

Drama ini memang tidak menampilkan pertempuran penuh, oleh karena itu seorang superstar di Onmyoji Arena telah menjelaskannya secara profesional. Menurutnya, Tongyao melakukan dua gerakan berurutan (33A221A) dalam waktu singkat, dikombinasikan dengan skill utama dan damage langsung, sehingga menghasilkan serangan combo yang eksplosif. Setelah melihat mulusnya gerakan penyerangan Onikiri dalam drama itu, para penggemar pun jadi tertarik untuk mencobanya sendiri. Yang perlu dipahami adalah tidak adanya strategi dasar dalam penyerangan, artinya lebih banyak tantangan dan strategi dalam menyerang. Bagi pemain yang belum menguasai Onikiri, dan mungkin akan dikalahkan dengan cepat oleh pemain lain jika memaksakan diri untuk memainkan Shikigami tersebut. Oleh karena itu, cobalah memainkan Shikigami yang lebih mudah, tetapi kalian bisa tetap mencobanya!

Pertarungan di akhir drama antara dua ADC benar-benar luar biasa. Hakurou dan Chin juga merupakan dua Rangers yang ekstrim. Hakurou menggunakan jangkauan terjauhnya yang bisa digunakan untuk mementalkan musuh, sementara Chin memiliki daya ledak terkuat dan kemampuan tak terkalahkan selama 2 detik. Bagaimana cara mengeluarkan damage maksimum dari jarak dekat? Bagaimana cara memancing lawan? Mengagumi permainan luar biasa yang dibawakan oleh penembak jitu dari jarak jauh, perhitungan damage, dan waktu yang tepat dalam melancarkan skill, kami harus memuji desain khusus dalam strategi dan gerakan penyerangan dari Onmyoji Arena.

Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends

Share artikel:

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends, sebuah dunia yang dipenuhi dengan karakter unik dan kisah-kisah menakjubkan. Salah satu karakter yang penuh inspirasi adalah Bruno, kapten dari Eruditio Rangers dan seorang bintang sepak bola. Mari kita telusuri kisah Bruno yang penuh liku-liku ini.

Kisah Bruno Anak dari Desa Agelta Drylands

Kisah Bruno

Bruno lahir dan dibesarkan di Desa Agelta Drylands, di mana kehidupan masyarakatnya dipenuhi dengan kemiskinan. Namun, kehidupan sulit itu menjadi pemicu keinginannya untuk meraih kebebasan.

Bruno bergabung dengan karavan setelah mencapai usia yang tepat, bermimpi untuk melihat dunia. Namun, takdir berkata lain, kecelakaan tragis merampas kakinya dan kebebasannya.

Beruntung, saat karavan melewati Eruditio, Bruno diberi kesempatan kedua. Meskipun penuh risiko, Bruno tergerak oleh gairah kota tersebut dan memutuskan untuk mengambil kesempatan itu.

Hasilnya sungguh mengagumkan; bukan hanya Bruno mendapatkan kembali kakinya, tapi sekarang ia lebih cepat daripada sebelumnya. Alih-alih melanjutkan perjalanannya, ia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan menjadi pelindungnya.

Baca juga:

Bruno Sang Kapten Eruditio Rangers – Kisah Bruno

Bruno Vanguard Elite

Sebagai kapten Eruditio Rangers, Bruno sibuk dengan tugasnya, tetapi ia selalu menyempatkan waktu untuk bermain sepak bola dengan anak-anak di pasar. Selalu ceria dan antusias, Bruno menjadi idola bagi anak-anak tersebut.

Mereka suka mendengarkan kisah-kisah Bruno tentang masa lalunya dan bagaimana ia menjadi ahli sepak bola.

Setiap kisah Bruno dimulai dengan kutipan dari lagu anak-anak:

“Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Lagu ini populer di Agelta Drylands, dan Bruno menghafalnya sejak kecil. Lagu ini membentuk pribadi Bruno, yang berniat menjelajahi setiap sudut Land of Dawn dengan kedua kakinya, menyentuh setiap butir pasir, dan menemukan kebebasan sejati.

Tragedi yang Mengubah Hidup Bruno

Bruno Street Football

Bruno bekerja di karavan milik sahabat lamanya, Thiago, yang melakukan perjalanan antara Agelta dan Kekaisaran Moniyan.

Meski pekerjaan itu berat, Bruno menikmatinya karena eksitasi perjalanan melebihi kesulitan yang dihadapinya. Namun, nasib buruk menimpanya saat karavan berhenti di Firewind Valley.

Dalam sebuah kecelakaan tragis, Bruno mengorbankan kakinya untuk menyelamatkan Thiago. Meskipun hidupnya diselamatkan, ia tidak dapat berjalan lagi.

Karavan pemiliknya tergerak oleh keberanian Bruno dan memutuskan untuk membiarkannya tetap bersama karavan sebagai tanda terima kasih.

Pemberian Kesempatan Kedua di Eruditio

Bruno The Falcon

Suatu hari, karavan berhenti di Eruditio, di mana Bruno bertemu dengan seorang peneliti robotik terkemuka. Sang peneliti tertarik pada kisah Bruno dan menawarkan kesempatan untuk menguji prototipe prostetik berbasis teknologi Starlium. Meskipun eksperimental, Bruno setuju untuk menjadi subjek uji coba.

Setelah operasi yang berhasil, Bruno berdiri untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Meski tidak bisa berlari seperti dulu, tekadnya untuk melindungi Eruditio semakin membara. Ia memutuskan untuk tinggal di kota tersebut dan menjaga segala sesuatu yang diwakilinya.

Pesan Inspiratif dari Bruno

Bruno Firebolt

Kisah Bruno mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan makna sejati kebebasan. Seperti kata Bruno sendiri, “Jika kau belum merasakan setiap butir pasir di bawah kakimu, maka kau belum merasakan kebebasan sejati.”

Bruno menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghadapi tantangan dan mengikuti impian kita, sekaligus menjadi pelindung bagi kota yang dicintainya, Eruditio.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kisah Bruno, Kapten Eruditio Rangers Mobile Legends. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.