GAMEFINITY.ID, Bandung – Setiap tahun, Square Enix rutin merilis sebuah surat tahun baru untuk mengemukakan rencana mereka. Tahun ini, Takashi Kiryu selaku presiden menuliskan visinya untuk perusahaan mulai tahun ini. Ia mengungkap rencana perusahaan untuk secara agresif menerapkan AI dan teknologi canggih lainnya untuk fungsi pengembangan konten serta publishing.
Takashi Kiryu: Square Enix Berencana Mengaplikasikan AI secara Agresif
Melalui surat tahun baru yang dirilis pada publik melalui laman resmi Square Enix, Kiryu berbicara perusahaan berambisi untuk menggunakan AI secara besar-besaran. Ia memulai pembahasan dengan potensi implikasi AI sudah lama diperdebatkan secara akademik. Namun, ia mengaku ChatGPT memicu perkembangan pesat AI generatif, terutama dalam industri hiburan digital seperti foto, video, dan musik.
“Saya percaya AI generatif tidak hanya punya potensi untuk membentuk ulang apa yang kita buat, tetapi juga mengubah secara fundamental proses apapun yang kita buat, termasuk programming,” tulisnya.
Dalam segi publishing, Kiryu mengaku Square Enix ingin memudahkan kolaborasi global lebih besar dan mempromosikan transisi ke digital. Timnya berambisi hal ini akan memudahkan tidak hanya memberikan kesempatan memaksimalkan penjualan berbagai jduul baru, tetapi juga membawa katalog judul klasik pada lebih banyak pelanggan demi mengekspansi fan base IP milik perusahaan.
“Dalam jangka pendek, tujuan kami akan untuk meningkatkan produktivitas pengembangan dan mendapat kecanggihan lebih tinggi terhadap usaha pemasaran kami. Dalam jangka panjang, kami berharap bisa memanfaatkan deretan teknologi itu untuk membuat konten untuk konsumen, sementara kami percaya inovasi teknologi mewakili kesempatan bisnis,” tambah Kiryu.
Takashi Kiryu belum membeberkan secara spesifik seperti apa perusahaan akan menerapkan AI untuk pengembangan game. Sementara itu, sutradara Final Fantasy VII Remake sebelumnya mengaku menggunakan AI untuk membuat animasi wajah dan lip sync karakter.
Blockchain Masih Menjadi Fokus Perusahaan
Tahun lalu, presiden sebelumnya, Yosuke Matsuda, mengemukakan ambisi perusahaan untuk merambah ke blockchain gaming. Pihaknya memastikan blockchain menjadi fokus terbesar dalam investasi jangka menengah. Mereka juga sudah meluncurkan secara resmi proyek berbasis blockchain, Symbiogenesis, pada 21 Desember lalu.
Baca juga:
Tahun ini, Takashi Kiryu menambah blockchain menjadi salah satu dari tiga ranah fokus investasi utama perusahaan selain AI dan cloud. Ia memaparkan perusahaan akan terus berkomitmen dalam investasi teknologi blockchain.
Selain penggunaan AI dan investasi dalam blockchain, Square Enix masih berambisi untuk menjadikan tahun 2024 menjadi sangat sukses. Terdapat beberapa judul game besar yang akan rilis seperti Final Fantasy VII Rebirth, Foamstars, Visions of Mana, dan SaGa Emerald Beyond.
Post Terkait: