Valorant: 5 Tips Sangat Penting untuk Pemula

Dimas Galih Putrawan, 7 Desember 2023

Valorant: 5 Tips Sangat Penting untuk PemulaGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung Valorant terkenal sebagai salah satu game terpopuler saat ini. Dibesut oleh Riot Games, game ini mengambil genre tactical shooter seperti Counter-Strike dan Rainbow Six Siege. Twist yang dimiliki game FPS besutan Riot Games ini adalah mencampur elemen genre hero shooter, terdapat Agent dan ability yang bisa membantu dalam mencapai kemenangan match.

Sebagai tactical shooter, mungkin pemain pemula cukup ketakutan untuk memulai bermain mengingat learning curve-nya relatif tinggi. Namun, tidak perlu khawatir, Valorant masih mudah untuk dipelajari dasarnya. Terdapat beberapa tips penting yang bisa membantu memahami dasar dari game FPS besutan Riot Games ini hingga akhirnya bisa menguasainya.

Berikut adalah lima tips penting bagi pemula saat bermain Valorant.

Kenali Setiap Karakter Agent

Valorant agent select

Pada dasarnya, Valorant dapat terlihat seperti Counter-Strike. Walau begitu, karakter Agent dan deretan ability uniknya bisa menjadi ciri khas tersendiri. Sebelum match dimulai, pemain harus memilih salah satu dari mereka dan bekerja sama dengan empat rekan tim untuk mengalahkan tim musuh. Dalam satu match, tim pertama yang memenangkan 13 round menjadi pemenang.

Agent terbagi menjadi empat kategori, yakni Controller, Duelist, Initiator, dan Sentinel. Controller memiliki kemampuan dalam menggunakan bom asap dan dinding untuk menghalau pandangan musuh. Duelist berfokus dalam penyerangan secara agresif. Initiator dapat menjadi andalan untuk mencari informasi agar menguntungkan tim dalam crowd control musuh. Terakhir, Sentinel bertugas sebagai karakter defensif untuk mengunci area dan mengawasi flank.

Secara default, pemain memiliki lima karakter yang sudah ter-unlock, yakni Brimstone (Controller), Jett (Duelist), Phoenix (Duelist), Sage (Sentinel), dan Sova (Initiator). Masing-masing dari mereka memiliki ability unik dengan fungsi tersendiri. Memahami setiap ability bisa membantu pemula lebih beradaptasi dalam gameplay.

Playstyle juga menjadi faktor penting bagi pemula untuk mulai bermain. Bagi yang sudah terbiasa dengan playstyle agresif dalam game FPS, Agent Duelist dan Initiator menjadi sangat cocok. Sebaliknya, apabila benar-benar baru bermain FPS atau merasa belum percaya diri, Controller dan Sentinels patut menjadi pilihan untuk dicoba.

Baca juga:

Andalkan Practice Range

Valorant Practice Range

Valorant merupakan salah satu game sangat kompetitif yang menuntut skill pemain. Bagi pemain yang bisa sangat awam atau masih belum begitu percaya diri, Practice Range dapat menjadi awal untuk berlatih. Dalam Practice Range, pemula bisa menerapkan beberapa cara untuk mempelajari ability dan cara menembak.

Pemain bisa berlatih menggunakan semua Agent, termasuk yang belum ter-unlock. Berbagai senjata juga tersedia untuk berlatih agar mengetahui mana yang cocok untuk playstyle pemain.

Kenali Setiap Senjata

Valorant Buy Phase

Seperti Counter-Strike, setiap round di match berawal dari Buy Phase. Dalam Buy Phase, pemain bisa membeli senjata, armor, dan ability. Valorant memiliki 5 sidearm dan 12 primary weapon. 12 primary weapon terdiri dari 2 SMG, 2 shotgun, 2 machine gun, 4 rifle, dan 2 sniper rifle.

Tidak semua senjata dibuat setara. Masing-masing memiliki kecepatan peluru, akurasi, dan jumlah damage. Menguasai beberapa senjata bahkan lebih efektif daripada memainkan semuanya. Terlebih, pemain sebaiknya tidak membeli item setiap Buy Phase demi menghemat Creds.

Playstyle sekali lagi menjadi faktor kunci dalam pemilihan senjata. Apabila pemain memilih iuntuk menekankan akurasi, Ghost, Vandal, atau Operator menjadi senjata andalan. Sebaliknya, jika terbiasa dengan run and gun, Frenzy, Spectre, atau Phantom bisa menjadi pilihan.

Terus Bergerak

Valorant gameplay

Kesalahan paling umum bagi pemain FPS pemula adalah tetap berada di posisi yang sama dalam jangka waktu lama. Ketika menemukan atau ketahuan musuh, sebaiknya segera beralih dari posisi tersebut. Hal ini juga berlaku begitu berhasil membunuh anggota tim musuh. Patut diingat juga bahwa target yang bergerak sering sekali sulit tertembak.

Ditambah, karakter pemain akan memicu suara dari langkah lari, memudahkan musuh di sekitar bisa mendengar. Kalau ingin menyelinap, gunakan walk atau berjalan. Juga, pemain bisa merunduk atau crouch dalam beberapa situasi genting.

Komunikasi Menjadi Kunci

Valorant Communication wheel

Tips terakhir dan terpenting bagi pemain pemula di Valorant adalah komunikasi. Sama seperti Counter-Strike dan Rainbow Six Siege, game besutan Riot Games ini mengandalkan kerja sama dan taktik tim, maka bersinergi dengna rekan tim menjadi cara terbaik untuk menang.

Riot Games menyediakan voice dan text chat sebagai cara komunikasi. Andalkan fitur ini dalam gameplay untuk berkomunikasi dengan rekan tim, membuat strategi, dan mengungkap keberadaan musuh. Ditambah, terdapat Ping System yang bisa secara otomatis ping area tempat keberadaan musuh atau Spike.

Itulah lima tips penting bagi pemain pemula saat bermain Valorant.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: