Video Games Tidak Bermanfaat? Ini 5 Alasan Mengapa Pernyataan Tersebut Keliru

F N, 17 Juli 2021

Video Games Tidak Bermanfaat? Ini 5 Alasan Mengapa Pernyataan Tersebut KeliruGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Banyak masyarakat menganggap bahwa video games merupakan hal yang tidak bermanfaat dan menyia-nyiakan waktu. Pernyataan tersebut bisa datang dari berbagai kalangan, terutama generasi “boomer” yang sering menjadi kontroversi dengan ragam pola pikirnya.

Namun, apakah pernyataan tersebut benar? Berikut kami sajikan menjadi 5 poin penting untuk menjelaskan bahwa hal tersebut keliru.

5. Meningkatkan Kesehatan Mental

Dilaporkan oleh The Guardian, hasil riset yang dilakukan oleh Oxford University menunjukkan bahwa video games mampu meningkatkan kesehatan mental. Peneliti utama dari riset tersebut, Andrew Przybylski mengatakan bahwa riset tersebut menggunakan gameplay dari Animal Crossing dan Plant vs. Zombies : Battle for Neighborville.

Menurutnya, orang yang bermain video games lebih lama cenderung memiliki kesejahteraan yang lebih tinggi. Hasil studi tersebut menyebutkan bahwa “jika kamu bermain Animal Crossing selama 4 jam dalam sehari, kamu merupakan orang yang lebih bahagia.”.

4. Ladang Mencari Uang

Siapa sangka video games hanya menghamburkan uang. Nyatanya, banyak orang telah membuktikan bahwa mereka mampu mendapatkan uang dari hobi mereka satu ini. Sebut saja beberapa konten kreator YouTube seperti MiawAug, Windah Basudara “Brando”, dan youtuber lainnya. Perjuangan dalam menekuni hobi mereka kini menjadi ladang uang yang mengalir untuk memenuhi kehidupan mereka.

Tak hanya menjadi seorang sebagai youtuber, anda juga bisa mendapatkan uang dengan menjadi pro player, jurnalis media video games, dan banyak kegiatan lainnya yang terbukti mampu menghasilkan uang.

3. Peluang Bisnis

Berawal dari permasalahan sederhana seperti tingkat kesehatan mental yang rendah, hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Anda bisa membangun bisnis untuk mengatasi masalah tersebut yang mengakibatkan hubungan mutualisme antara user dan pelaku bisnis.

Walaupun begitu, hal ini bukanlah perkara yang mudah. Anda perlu memastikan bahwa ide konsep video game yang anda gunakan memang sesuai dengan keperluan masyarakat dan juga mengenai dana untuk melakukan development yang tidak setara dengan anda berjualan makanan di pinggir jalan.

2. Meningkatkan Kemampuan Otak

Video games pada umumnya memiliki tantangan tersendiri yang bisa saja menguras otak anda. Anda akan disuguhkan puzzle yang membingungkan maupun gameplay dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

Dengan adanya tantangan tersebut, anda didorong untuk berpikir lebih keras dan mendalam demi menyelesaikan puzzle yang ada. Selain itu, beberapa video game juga memerlukan strategi bermain yang cukup tinggi.

1. Meningkatkan Hubungan Sosial

Dalam pandemi COVID-19 ini, manusia terpaksa harus melakukan social-distancing dan mengisolasikan diri di rumah yang membuatnya jauh dari berinteraksi dengan teman, kerabat, dan masyarakat.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, digitalisasi menjadi hal yang penting. Bagi anda yang sebelumnya bermain bersama teman secara langsung, mungkin video games bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas pertemanan anda saat ini. Misalnya dengan bermain game online, kini anda bisa terhubung satu sama lain dan bermain bersama secara virtual. Hal tersebut tentu mampu meningkatkan kualitas hubungan sosial anda dengan orang lain.

Kesimpulan

Di zaman yang serba digital dan modern ini, masyarakat seharusnya lebih berpikir luas dan kritis dalam menyikapi suatu permasalahan. Bermanfaat atau tidaknya suatu hal harus dikembalikan kepada penggunaan end-user itu sendiri. Termasuk juga video games, tidak selamanya menjadi suatu hal yang negatif selama ditempatkan pada tempatnya. Bahkan, video games bisa saja menghasilkan suatu hal yang positif bagi kehidupan seseorang.

author avatar
F N
Video game player and RPG enthusiast.
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: