Riot Games “Wild Rift” Tuntut Moonton dengan Tuduhan Plagiarisme

Yahya Ayasy, 10 Mei 2022

Riot Games “Wild Rift” Tuntut Moonton dengan Tuduhan PlagiarismeGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Riot Games Pengembang Games League of Legends (LoL) Wild Rift, kembali menuntut Moonton atas tuduhan plagiarisme. Tuntutan itu diajukan pada hari Senin (9/5) waktu Amerika Serikat (Selasa pagi waktu Indonesia), di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California. Tempat yang sama saat Riot menuntut Shanghai Moonton Technology Co. pada tahun 2018 silam.

Dalam berkas tuntutan yang diunggah oleh Website Polygon di Perpustakaan Online ScriBD, Riot menganggap bahwa Moonton telah menyalin konten game mereka ‘secara terang-terangan’, dan menggunakannya untuk memasarkan game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

“Strategi Moonton adalah meniru secara terang-terangan.” Tulis Riot dalam berkas tuntutan. “…selama bertahun-tahun, saat Riot memperbarui video game-nya, Moonton akan menyalinnya.  Saat Riot memperbarui materi promosi game, Moonton menyalinnya.  Dan ketika Riot merilis trailer baru, Moonton menyalinnya.  Ini adalah masalah kritis bagi Riot.”

“Moonton telah menggunakan taktik menyalin untuk membuat dan memasarkan video game selulernya. Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), yang bersaing dengan Wild Rift (dengan) menggunakan konten ekstensif milik Riot, (berupa) konten ekspresif Wild Rift sebagaimana dalam trailer, materi promosi, dan konten (MLBB) lainnya.  Tindakan Moonton merupakan pelanggaran hak cipta untuk alasan yang ditetapkan di bawah ini.”

Tuntutan LoL Wild Rift Atas Plagiarisme Konten

Dalam berkas tuntutan yang diajukan, Riot telah mencantumkan berbagai macam tuduhan plagiarisme konten untuk developer asal Negeri Tirai Bambu itu. Mulai dari tuduhan plagiarisme Skin Hero, Event Trailer, hingga Merchandise untuk para konten kreator.

Berikut adalah sejumlah tuntutan yang diajukan Riot atas tuduhan plagiarisme yang dilakukan oleh Moonton:

  • Menemukan bahwa Moonton secara langsung dan tidak langsung melanggar hak cipta Riot,
  • Membuat keputusan terhadap Moonton atas semua kerugian yang diderita oleh Riot, termasuk setiap keuntungan yang diperoleh di Amerika Serikat yang disebabkan oleh pelanggaran hak cipta Riot dalam jumlah yang akan ditentukan di pengadilan;
  • (Meminta pengadilan untuk) Mengeluarkan perintah pendahuluan dan permanen yang memerintahkan Moonton, anak perusahaannya, afiliasinya, pejabat, agen, perwakilan, pelayan, karyawan, dan pengacara, dan semua orang yang bertindak bersama atau berpartisipasi dengan mereka untuk secara langsung atau tidak langsung melanggar hak cipta Riot, termasuk dengan mereproduksi, mendistribusikan, menampilkan secara publik, menampilkan secara publik, atau membuat karya turunan dari Wild  Rift, LoL, Trailer Runeterra, Trailer Sylas, Trailer Pool Party, atau Welcome to Planet Urf Music;
  • Memberikan Riot biaya dan pembayaran (atas) aksi (tuntutan) ini, termasuk biaya (pengadilan) dan biaya pengacara yang wajar sesuai dengan 170 U.S.C. § 505;
  • Menghargai kepentingan pra-penilaian dan pasca-penilaian Riot sejauh yang tersedia, di atas, dan;
  • Memberikan keringanan lain, lebih lanjut, atau berbeda yang dianggap adil dan pantas oleh Pengadilan.

Baca juga: Riot Tingkatkan Durability Para Champion Dalam Patch 12.10

Mobile Legend Dianggap Tiru LoL Wild Rift
<span style=font size 10pt>Tuduhan plagiarisme oleh Riot Games<span>

 

Mobile Legend Dianggap Tiru LoL Wild Rift
<span style=font size 10pt>Tuduhan plagiarisme oleh Riot Games<span>

 

Mobile Legend Dianggap Tiru LoL Wild Rift
<span style=font size 10pt>Tuduhan plagiarisme oleh Riot Games<span>

 

Mobile Legend Dianggap Tiru LoL Wild Rift
<span style=font size 10pt>Tuduhan plagiarisme oleh Riot Games<span>

 

Tuntutan Kedua Dari LoL Wild Rift

Dikutip dari laman Polygon, Ini bukanlah pertama kalinya Moonton mendapat tuntutan dari Riot Games. Sebelumnya,  Mobile Legends: Bang Bang yang kala itu masih bernama ‘Mobile Legends: 5v5 MOBA’, dituduh sebagai jiplakan langsung dari game MOBA League of Legends Wild Rift.

Salah seorang hakim federal AS dilaporkan sempat menolak untuk mendengar kasus itu, dan memutuskan bahwa China adalah yurisdiksi yang lebih baik untuk klaim tersebut. Hal ini kemudian membuat Tencent Holdings, selaku perusahaan induk dari Riot Games turun tangan, dan memenangkan tuntutan senilai US$2,9 juta atas Moonton beserta kepala eksekutifnya.

Baca artikel lainnya tentang League of Legends Wild Rift, Mobile Legends dan games lainnya di Gamefinity. Jangan lupa untuk top up games kesayangan kalian di Gamefinity.id

author avatar
Yahya Ayasy
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: