Penjelasan Post Credit Scene Spider-Man: Miles Morales, Potensi 3 Musuh di Sekuel Berikutnya?

Thomas Rizal, 24 November 2020

Penjelasan Post Credit Scene Spider-Man: Miles Morales, Potensi 3 Musuh di Sekuel Berikutnya?Game
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sudah berhasil menamatkan main story dari Marvel’s Spider-Man: Miles Morales? Jika sudah, maka gamers akan menemukan adegan setelah kredit alias post credit scene setelah ending game. Adegan ini kemungkinan membahas potensi sekuel berikutnya dari game Spider-Man. Lantas apa yang terjadi? Peringatan spoiler, jika gamers sudah menamatkan Miles Morales, silakan lanjut membaca artikel ini. Jika belum, ada baiknya jika gamers menamatkan main story terlebih dahulu guna menghindari bocoran dari plot game.

Spider-Man: Miles Morales adalah follow up dari Marvel’s Spider-Man (2018). Jika di game sebelumnya menceritakan Peter Parker sebagai Spider-Man, maka sesuai namanya, di game ini akan berfokus pada Miles Morales yang juga digigit oleh laba-laba genetika yang membuat dirinya memiliki kekuatan super layaknya laba-laba. Setelah mendapatkan pelatihan dari Peter, Miles kini siap menjadi penjaga kota New York. Dirinya juga mendapatkan kekuatan Venom Strike, yang membuat Miles mampu menyalurkan energi bio-electrik dan berkamuflase (menghilang).

Setelah berhasil menyelamatkan New York dari kehancuran akibat perang antara Underground dan Roxxon, post credit scene membawa para gamers ke sudut pandang seseorang yang terbangun dalam tabung percobaan di sebuah laboratorium. Terdengar pula latar radio yang menceritakan bahwa ibu Miles, Rio Morales berhasil terpilih sebagai dewan kota.

Jika gamers telah memainkan game Spider-Man pertama, pasti langsung mengenal bahwa orang yang di dalam tabung berisi cairan hijau itu ialah Harry Osborn, sahabat Peter Parker yang memiliki penyakit Oshtoran Syndrome dan harus menjalani pengobatan eksperimental dan kontroversial, Devil’s Breath. Kembali ke post credit Miles Morales, dapat terlihat pula simbiot-simbiot hitam layaknya yang dimiliki Venom seperti hidup menggeliat.

Ayah Harry, Norman Osborn yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota New York dan antagonis utama dalam game, lalu masuk ke laboratorium tersebut. Norman meminta peneliti utama, Curt Connors untuk melepaskan Harry. Curt sempat memperingatkan tentang “potensi bahaya” apabila melepaskan Harry, namun Norman tetap memaksa hal itu untuk segera dilakukan. Adegan berakhir dengan Norman menatap Harry yang terbelit simbiot di dalam tabung berisi cairan hijau itu.

Dari post credit scene tersebut, gamers bisa menebak kira-kira siapa yang bakal dihadapi Spider-Man apabila ada sekuel game berikutnya. Jika mengikuti versi komik, kita mengetahui Harry akan menjadi Green Goblin dan menjadi salah satu musuh bebuyutan dari Peter Parker. Walau begitu, dengan kehadiran simbiot maka fans dapat berspekulasi akan kemunculan Venom di game berikutnya.

Selain itu, Curt Connors sendiri nantinya akan menjadi Lizard seperti yang diceritakan dalam film The Amazing Spider-Man (2012). Bisa jadi, dalam game berikutnya Peter ataupun Miles sudah harus berhadapan dengan kadal jadi-jadian itu. Mengingat game ini mendapat sambutan yang baik dari para gamers, belum lagi masih banyaknya ruang untuk di eksplorasi di Spider-Universe, maka Insomniac Games sepertinya akan membuat serial ketiga dari game. Menarik untuk dinanti apakah ketiga villain ini akan muncul dalam game berikutnya.

Marvel’s Spider-Man: Miles Morales telah dirilis pada 12 November 2020. Game ini juga menjadi launch title dari konsol generasi berikutnya PlayStation 5 dan juga dirilis untuk PlayStation 4. Dalam review yang dibuat GAMEFINITY.ID, Marvel’s Spider-Man: Miles Morales menjadi salah satu game di tahun 2020 yang berhasil memenuhi ekspektasi para gamers, meski playthrough dari game ini relatif singkat ketimbang game pendahulunya.

author avatar
Thomas Rizal
Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: