Manfaatkan Hukum Ekonomi, Calo PS5 Raup Untung Rp560 Juta dalam Sepekan

Thomas Rizal, 4 Desember 2020

Manfaatkan Hukum Ekonomi, Calo PS5 Raup Untung Rp560 Juta dalam SepekanGaming Gear
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Layaknya hukum ekonomi, semakin tingginya permintaan sementara stok (penawaran) barang yang terbatas akan menjadikan harga suatu barang melambung tinggi. Ini lah yang terjadi pada konsol generasi terbaru milik Sony, PlayStation 5 (PS5). Dalam sebulan konsol ini dirilis, harga PS5 kini mengalami peningkatan pesat. Hal ini dimanfaatkan sejumlah calo guna meraup keuntungan. Seperti diberitakan Business Insider, bahkan seorang calo mengaku bisa mendulang keuntungan hingga 40.000 USD atau sekitar Rp560 juta dalam sepekan!

Calo yang disebut bernama Mark F itu berhasil membeli 221 unit PS5 seharga 500 USD per unit, sesuai harga yang dipasarkan oleh Sony. Mark menjualnya lagi seharga 1.000 USD. Dengan harga jual dua kali lipat dari harga pembelian, sang calo mengaku telah memperoleh 40.000 dalam seminggu. Bahkan jika dirinya berhasil menjual seluruh PS5 seharga US$1.000, maka dia berpotensi mendapatkan pendapatan hingga 100.000 USD atau sekitar Rp1,41 miliar.

Sejatinya, Sony menerapkan aturan satu konsol game untuk satu orang saja. Entah mengapa para calo berhasil memperoleh konsol lebih dari satu. Sekelompok calo bernama CrepChiefNotify bahkan mengklaim berhasil membeli 3.500 PS5. Kisah calo yang menjual PS5 di atas harga resminya juga ditemukan di China, di mana para calo telah mematok harga konsol game ini mencapai 1.500 USD per unit atau tiga kali lipat dari harga resminya.

Nampaknya para calo itu memanfaatkan hukum ekonomi ini dengan maksimal. Dari sisi permintaan, menurut data dari VG Chartz, Sony berhasil menjual konsol game anyar ini hingga 1.483.910 unit PS5 pada pekan perdana peluncuran, 8-14 November 2020. Angka ini lebih tinggi dari penjualan konsol rival mereka, Microsoft Xbox Series X dan Xbox Series S yang terjual sebanyak 1.345.386 unit. Adapun dari sisi penawaran, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), Jim Ryan turut mengakui pihaknya memang kesulitan menyediakan stok guna memenuhi permintaan pasar yang benar-benar tinggi.

Sementara Sony telah merilis PS5 di sejumlah negara pada 12 dan 19 November, di Indonesia PS5 rencananya baru akan dirilis pada 22 Januari 2021. PS5 Digital Edition akan tersedia dengan harga ritel yang direkomendasikan sebesar Rp7,299 juta dan PS5 dengan drive disk Ultra HD Blu-ray (edisi standar) akan tersedia dengan SRP sebesar Rp8,799 juta.

Gamers dapat melakukan pre-order mulai 18 Desember 2020. Waktu pemesanan online dan offline bervariasi bergantung pada jam operasional retailer. Walau begitu, seperti diberitakan GAMEFINITY.ID sebelumnya, sejumlah toko online sudah menawarkannya ke konsumen dengan harga gila-gilaan, menembus angka Rp17 juta per unit.

author avatar
Thomas Rizal
Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: